Apakah masih kasihan pada pengemis?

Discussion in 'General Discussion' started by KangAndre, Mar 26, 2015.

  1. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,253
    Likes Received:
    2,716
    Trophy Points:
    413
    Fakta mengerikan kenapa bayi dalam gendongan pengemis selalu tidur


    [​IMG]

    Setiap orang yang memiliki nurani tentu akan iba melihatnya. Seorang pengemis wanita paruh baya dengan bayi yang tidur terlelap di gendongan. Pakaian mereka yang dekil dan wajah yang kusam menimbulkan rasa kasihan. Banyak orang yang akhirnya mengulurkan tangan dengan memberikan uang kepada mereka.

    Meski suasana hingar bingar, mesin kendaraan menderu, suara klakson bersahutan, namun bayi itu tetap tenang di alam tidurnya. Bagi yang berpikir kritis tentu akan bertanya-tanya bagaimana seorang bayi bisa tidak terganggu dengan suasana yang berisik dan hiruk pikuk.

    Wanita yang menggendongnya berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Terkadang dia berlari mengejar bus kota. Tapi bayi itu tetap saja terlelap.

    Inilah fakta yang akhirnya membuat kita miris mendengarnya. Ternyata bayi-bayi yang dibawa pengemis itu sudah dijejali dengan obat tidur, bahkan dengan dosis yang tinggi. Tujuannya tidak lain adalah agar si pengemis bisa melakukan pekerjaannya tanpa diganggu oleh rengekan rewel bayi yang digendongnya.

    "Dinas Sosial sudah sering menjaring mereka. Bayi-bayi tersebut diberi obat tidur agar tetap tenang selama mereka mengemis. Ini adalah satu bentuk eksploitasi anak yang harus ditindak tegas," tandas Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Prayitno, Rabu (4/3).

    Parahnya lagi, dosis obat bius yang digunakan sembarangan. Yang penting bayi terlelap. Hal ini bisa sangat membahayakan bayi atau balita yang dibius.

    Fenomena memilukan ini bukan hanya terjadi di Ibu Kota. Di kota-kota besar lainnya seperti Medan, Lampung, dan Jawa, pun banyak pengemis yang menggunakan modus serupa.

    Meski dinas sosial sudah sering melakukan razia PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial), namun pengemis-pengemis yang membawa bayi masih banyak yang berkeliaran.

    Chaidir, Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, melaporkan dalam dua bulan terakhir saja sudah menjaring lebih dari seribu PMKS, yang terdiri dari gelandangan, pengamen, joki 3 in 1, dan pengemis.

    Bahkan menurut Chaidir para PMKS seperti pengemis operasinya sudah bukan hanya di sekitar trafic light, pasar, dan bus kota saja. Pengemis juga sudah mulai merambah ke komunitas-komunitas dan area pemukiman warga. Maka tak perlu heran jika di sekitar rumah warga akan terlihat seorang wanita menggendong anak sambil menadahkan tangan meminta-minta.

    "Kami sudah melihat kecenderungan operasi mereka ke sana. Makanya kami mengajak instansi-instansi terkait yang berwenang di sana, untuk ikut melakukan penangan PMKS jalanan. Karena mereka melanggar Perda 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Ini demi kepentingan kita semua," jelas Chaidir.

    Jika tahu bayi diperlakukan seperti ini? Apakah anda masih kasihan pada pengemis?

    sumber
     
    Johanes Gultom likes this.
  2. Ardilas

    Ardilas Super Level

    Joined:
    Feb 18, 2013
    Messages:
    4,243
    Likes Received:
    317
    Trophy Points:
    83
    Google+:
    Kalau di TV bayinya itu di sewakan oleh orang tua aslinya.
     
  3. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,253
    Likes Received:
    2,716
    Trophy Points:
    413
    @Ardilas Apakah ini termasuk sedekah jika kita memberi kepada pengemis yang demikian?
     
  4. cyberx1408

    cyberx1408 Member

    Joined:
    Jan 2, 2015
    Messages:
    144
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
    kalo niat ngasi ya kasi aja gan, kan tetep dapet pahala :v
     
  5. Ardilas

    Ardilas Super Level

    Joined:
    Feb 18, 2013
    Messages:
    4,243
    Likes Received:
    317
    Trophy Points:
    83
    Google+:
    Saya kurang setuju dengan Mas @cyberx1408, kenapa? Karena secara tidak langsung kita membuat si pengemis rajin untuk memberi obat-obatan ke bayi. Efeknya sudah jelas tidak baik.
    @KangAndre. Jika kita tidak tau hal tersebut, wajar saja kalau kita menyebutnya sebagai sedekah. Tetapi tetap, kewajiban dia untuk mempertanggung jawabkannya kepada Allah.
     
    Last edited: Mar 26, 2015
  6. ziuma

    ziuma Well-Known Member

    Joined:
    May 23, 2014
    Messages:
    1,564
    Likes Received:
    240
    Trophy Points:
    63
    ya tergantung pengemisnya kayaknya kang,
    kalau pengemis seperti diatas (bawa bayi) kayaknya tidak kasih dah saya

    tapi kalau pengemisnya sudah tua terus punya "maaf" keterbatasan atau cacat badan kayaknya saya tetap kasih kang.
     
  7. ncang

    ncang Super Level

    Joined:
    Feb 7, 2013
    Messages:
    4,653
    Likes Received:
    761
    Trophy Points:
    113
    Google+:
    kasihan banget, cari rezeki sampai mengorbankan "anak kecil"
     
    Ardilas likes this.
  8. sepedapancal

    sepedapancal Member

    Joined:
    Jan 13, 2015
    Messages:
    280
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    18
    Kejam banget di beri obat tidur, padahal obat tidur kan ga ada yang buat anak kecil ;"(
     
  9. kalo dikatakan sedekah, psati masuknya sedekah juga sih karena niat kita ya memang itu
    tapi kalo bahas masalah ini memang ga ada habisnya sih, padahal sekarang ini pajak udah ditagihin dari mana mana
    tapi masa ga bisa sisihin anggarannya buat ngurusin orang yang ga mampu sih
     
  10. ludhy

    ludhy Member

    Joined:
    Jan 7, 2015
    Messages:
    216
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    Setuju Bgt sama mas @Ardilas
    Di lain pihak juga pengemis itu bisa jadi kebiasaan bahkan pekerjaan.
     
  11. lionel42

    lionel42 New Member

    Joined:
    Sep 4, 2014
    Messages:
    25
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Setuju den..
    Hanya demi beberapa lembar kertas, nyawa anak kecil mau dipertaruhkan... Akan jadi apa penerus muda bangsa ini nanti? *benci*[​IMG]
     
  12. pram

    pram Well-Known Member

    Joined:
    Sep 23, 2013
    Messages:
    3,099
    Likes Received:
    161
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    Kasihan juga ya, sekedar tips yang saya lihat itu : cara membedakan pengemis asli dan palsu adalah kalau pengemis asli itu minta di suatu tempat satu kali dan sangat jarang kembali ke tempat yang sama karena malu.

    na kalau yang palsu nggak punya malu di tempat yang sama :)
     
  13. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,253
    Likes Received:
    2,716
    Trophy Points:
    413
    Padahal jelas di UUD 45 disebutkan Fakir miskin dipelihara negara. Betul kata @ludhy pengemis jadi pekerjaan bahkan sudah ada jaringan (mafia) terutama di kota besar. Terlihat susah di Kota tapi bermewah saat pulang di desa.
     
  14. Hari Agustomo Nugroho

    Hari Agustomo Nugroho Active Member

    Joined:
    Mar 13, 2015
    Messages:
    1,195
    Likes Received:
    78
    Trophy Points:
    48
    Google+:
    Yah,,,, kalau lihat pengemis saya sendiri merasa kasihan, tapi kalau cara memperlakukan anak seperti itu...*benci*
     
  15. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,253
    Likes Received:
    2,716
    Trophy Points:
    413
    lebih banyak palsunya. Pengemis asli terpaksa minta-minta karena butuh makan dan tidak minta lagi jika cukup untuk makan.
    terkadang itu bayi sewaan... (tega banget ibunya :mad:)
     
  16. Hari Agustomo Nugroho

    Hari Agustomo Nugroho Active Member

    Joined:
    Mar 13, 2015
    Messages:
    1,195
    Likes Received:
    78
    Trophy Points:
    48
    Google+:
    Jadi ketahuan ya, mana pengemis asli dan mana yg palsu,,,,*jail*Tega juga ya ibunya, nyewain anak buat ngemis*kaget4*
     
  17. yuviken

    yuviken Member

    Joined:
    Feb 9, 2015
    Messages:
    255
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    Kasihan banget tuh bayinya. Nyari duit sudah nggak pake perikemanusiaan ya...yang mau disalahkan siapa jadinya. harusnya kan fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara..nah loh.
     
  18. Damar

    Damar Well-Known Member

    Joined:
    Jun 22, 2014
    Messages:
    1,472
    Likes Received:
    216
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    Kasihan sekali (kasihan bayinya :( ) *boohoo*
     
  19. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,253
    Likes Received:
    2,716
    Trophy Points:
    413
    [​IMG]

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah bertindak dengan mengeluarkan fatwa haram atas segala aktivitas yang menganggu ketertiban seperti mengemis, berdagang asongan, mengelap mobil, atau memberi uang di jalan raya.
     
  20. Hari Agustomo Nugroho

    Hari Agustomo Nugroho Active Member

    Joined:
    Mar 13, 2015
    Messages:
    1,195
    Likes Received:
    78
    Trophy Points:
    48
    Google+:
    Baru tau saya,,,,kalau mau sedekah mending ke masjid saja,,,,
     
    Last edited: Mar 26, 2015
Loading...

Share This Page