Mengenal pertanian organik

Discussion in 'General Discussion' started by faylaafcharina, May 15, 2015.

  1. faylaafcharina

    faylaafcharina Member

    Joined:
    Mar 17, 2015
    Messages:
    173
    Likes Received:
    13
    Trophy Points:
    18
    Salah satu makanan pokok sehari-hari kita adalah padi atau beras, didalam proses penanaman padi atau beras tersebut pasti mengalami banyak sekali hambatan atau rintangan, diantaranya adalah hama wereng, ulat dan tikus. untuk itu dalam perkembangan peradaban pertanian yang terjadi pada abad ke-18 manusia sudah mulai mengenal pestisida dalam mengatasi hama yang menyerang tanaman padi .

    Tanpa kita sadari ternyata penggunaan yang secara besar-besaran akan pestisida tersebut sangat membahayakan bagi lingkungan, seperti kesuburan tanah , kandungan tanah beracun , serta efeknya bagi kehidupan manusia itu sendiri. sungguh sangat jauh antara sistem pertanian masa kini dengan sistem pertanian pada masa-masa sebelum ditemukannya pestisida. Dengan diketemukannya pestisida tersebut maka dampaknya sangat buruk sekali sebab dalam tubuh manusia juga akan terkontaminasi dengan pestisida.

    [​IMG]

    Para pakar kesehatan dan pakar biologi terus berfikir bagaimana caranya agar kita bisa mampu memproduksi banyak hasil pertanian dengan bisa menanggulangi hama wereng dan hama lainnya tanpa menimbulkan efek samping pada lingkungan dan efek samping pada tubuh manusia itu sendiri. sehingga pada puncaknya, sekitar pada tahun 1920 dicetuslah sebuah sistem pertanian dengan model baru seperti yang kita ketahui dengan sebutan pertanian organik.

    Sejarah pertanian organik

    Sekitar tahun 1930 sampai dengan 1940, pasangan suami istri yang bernama Sir Albert dan istrinya yang bernama Gabriel Howard mulai melirik suatu sistem pertanian yang aman bagi kesehatan tubuh manusia dan terkendali bagi lingkungan, yang menjadi inspirasi mereka dalam mengembangkan sistem pertanian organik adalah sebuah sistem pertanian kuno yang berasal dari india . itulah sebabnya kenapa pak Albert ini disebut dengan bapak organik, ini adalah bentuk penghargaan atas temuannya.

    Antara kedua jenis sistem pertanian terdapat perbedaan yakni pada pertanian konvensional biasanya petani akan menggunakan bahan-bahan pestisida dan pupuk sintetik sebagai media dalam mengendalikan hama dan menyuburkan tanah, Adapun sistem pertanian organik para petani tidak menggunakan bahan pestisida, mereka hanya menggunakan pupuk alami. pupuk alami yang dimaksud ini hanya dengan menggunakan pupuk kandang atau kotoran hewan dan pupuk kompos yang dibuat dari bahan-bahan organik yang dicacah menggunakan mesin pencacah rumput kemudian di beri mikroorganisme sebagai pengurai dan ditutup hingga beberapa saat sampai bahan organik tersebut berubah menjadi pupuk kompos. Berikut ini ada beberapa metode yang sering dipakai dalam peranian organik : Untuk meningkatkan kandungan nitrogen dalam tanah petani menggunakan legum, Untuk mengendalikan hama bisa menggunakan predator.
     
  2. vanoxcel

    vanoxcel Member

    Joined:
    Oct 18, 2014
    Messages:
    28
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    8
    Infonya bagus banget soalnya sudah terasa efeknya bagi manusia dan alam sekitar kalau kita banyak menggunakan pestisida, mudah mudahan ke depannya banyak lagi penyuluhan penyuluhan tentang bagaimana bertani dengan sistem organik.
     
  3. lembing

    lembing Active Member

    Joined:
    Aug 21, 2014
    Messages:
    1,182
    Likes Received:
    92
    Trophy Points:
    48
    Kayaknya pertanian organik Susan berkembang
     
Loading...

Share This Page