[Ask] 403 Forbidden

Yth teman-teman di bersosial.com
website milik teman saya ketika dicari di google search tertulis 403 forbidden

Forbidden
You don't have permission to access / on this server.

Additionally, a 404 Not Found error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.

Kemudian si pemilik website saya anjurkan untuk menghubungi penyedia hosting agar mencari tahu penyebabnya.

Pihak penyedia hosting mencoba merestore ke satu bulan sebelumnya, namun dilaporkan html website tidak ditemukan, selanjutnya pihak penyedia hosting meminta file htmlnya ke pemilik website. Permasalahannya si pemilik website tidak mengerti soal file html dimaksud dan tidak pernah melakukan back up webnya.

Mohon informasi dari teman-teman yang paham soal kasus seperti ini:
Apakah penyedia hosting tidak punya backup full terhadap web yang menggunakan servernya ?
Untuk mengatasi hal/kasus seperti ini, apa yang harus dilakukan agar bisa mengakses webnya kembali

Terima kasih buat setiap masukan dari teman-teman.

Salam ecommerce !

 

Biasanya seh ada om, tergantung penyedia websitenya dan fitur apa yang disewa,

 

Oh kalo masalahnya seperti itu, coba direstore dengan Google Cache, kalo halamannya masih terindex di Google, siapa tau masih ada di cachenya google
Ketik cache:urlweb di google

 

kalau dilihat mirip kasusnya projects co id
intinya pemilik website dianjurkan selalu back up

mungkin bisa dibaca threads ini
https://www.bersosial.com/threads/p...mpir-lenyak-dari-muka-bumi.24360/#post-170667

 

Dengan menggunakan kode di atas hasilnya cukup mengejutkan, dan saya belum yakin kebenarannya:
Hacked by De.Slij & dr. Makavli
Tunisian Fallaga Team/Cyber

Sorry Bapak Admin forum bersosial.com saya sertakan link pencariannya disini, mohon dicoba teman-teman lainnya, apakah hasil pencarian ini benar ?

cache:katalisdatesaprima.co.id

Hasilnya seperti catatan di atas yang menyatakan bahwa situs telah dihack dan satu halaman itu menyertakan video dan gambar-gambar laporan terorisme

 

Dari sini juga seperti itu hasilnya, bisa jadi file htmlnya dihapus sama si hacker itu

Saya buka domainnya tadi masih forbidden, tinggal direstore filenya, kemudian atur permission di public_html jadi 777

 

Teman saya pemilik webiste tidak pernah melakukan backup terhadap websitenya

 

Oh, mungkin bisa dilakukan cara ini.
Kontak penyedia hosting, bilang aja abis kena hack
Biasanya si hacker cuma mengubah file index.php (rename)dan menggantinya dengan file index.html yang berisi pesan hack3r tadi, biasanya seluruh file asli masih ada, dan ada satu file .php asing yang digunakan si hacker untuk mengupload file

 

Si Penyedia Hosting sudah mencoba melakukan restore ke masa satu bulan sebelumnya, namun penyedia hosting mengaku tidak menemukan file htmlnya

 

Punya blog memang harus back up rutin, kalau dah kaya gini bingung juga,,,
Semoga masalahnya cepat terselesaikan kawan, saya kurang paham masalah kaya gini,,,

 

Mungkin ini bisa jadi solusi, webnya dibikin dari awal lagi, meski di Google Cache udah ke hack, tapi di wayback machine masih ada
http://web.archive.org/web/20141223104638/http://katalisdatesaprima.co.id/beranda/
ini penampakannya

 

Update: dan ternyata webnya pun masih bisa diakses di sini http://katalisdatesaprima.co.id/beranda/
Cuma dari homepagenya gak redirect ke /beranda/ mungkin tinggal dibikin file redirectnya, cukup buka permission saja lalu tambah redirect, bisa pake html ataupun pakai .htaccess

 

gambar-gambar yang diupload hackernya serem2 den
yang forbiden cuma index saja kayaknya (yang lain sudah normal)

 

Sebenarnya halaman ini adalah dalam script PHP yang tidak diupdate lagi, karena pemilik website awam tentang PHP/CMS, maka telah dibuatkan Script wordpress dan sudah ada beberapa update, artikel, page dan video. Jadi yang paling penting diamankan adalah wordpressnya yang sudah ada updatenya. Terima kasih buat masukannya. Dengan demikian website ada dalam dua script berbeda, namun hanya yang di wordpress yang diupdate, sedangkan website aslinya yang menggunakan script PHP tidak pernah diupdate lagi