Aturan Sewa Menyewa Unit Apartemen

Aturan Sewa Menyewa Unit Apartemen – Selain untuk hunian, alasan orang membeli apartemen adalah, untuk di sewakan kembali atau sebagai investasi. Karena pada umumnya apartemen yang berada di pusat kota, ini dapat membuat setiap penghuni apartemen mudah dalam melakukan aktifitas kesehariannya. Oleh karena itu, daerah atau lokasi apartemen merupakan hal penting yang perlu diperhatikan.

Sudah menjadi hal yang umum, apabila si pemilik menyewakan unit apartemen miliknya kepada pihak lain, meski rental apartemen itu tidak diperbolehkan. Itu dikarenakan aturan untuk tinggal di apartemen sangat ketat, maka untuk dapat menyewakan unit apartemen kepada pihak lain tidak lah “selonggar” bila dibandingkan dengan menyewakan rumah petak pada umumnya.

Peraturan sewa menyewa antara si pemilik dengan pihak ketiga atau penyewa dibuat bukan hanya untuk melindungi kepentingan pemilik unit apartemen saja, namun juga agar dapat melindungi kepentingan para pemilik unit apartemen lainnya. Seperti yang sudah diketahui, tinggal di sebuah apartemen itu banyak menggunakan fasilitas-fasilitas bersama.

Aturan sewa menyewa unit apartemen dibuat sebagai suatu tindakan preventif terhadap timbulnya masalah yang mungkin saja terjadi di kemudian hari. Oleh karenanya, pengelola apartemen pasti akan turut mengatur klausul sewa-menyewa ini dalam Tata Tertib & Peraturan Kerumahtanggaan apartemennya atau yang biasa disebut house rule.

Agar dapat meminimalisasi masalah yang akan terjadi di kemudian hari, melalui tim legal, Pengelolaan apartemen sudah menyiapkan Draft Perjanjian Sewa-Menyewa unit apartemen tersebut. Tujuannya? ya kembali lagi agar dapat melindungi kepentingan masing-masing pemilik unit apartemen yang tinggal di apartemen itu.

Ini adalah contoh dari House Rule sebagai aturan sewa menyewa unit apartemen.

1. Jika si pemilik menyewakan unit apartemen nya, si pemilik dianggap telah menyerahkan hak haknya untuk menggunakan berupa bagian, benda, dan tanah bersama kepada si penyewa, dan si pemilik tidak lagi berhak untuk menggunakan hak-hak bersama tersebut, kecuali atas persetujuan atau undangan dari si penyewa dan dengan menaati tata tertib yang berlaku.
2. Sebelum unit apartemen di sewakan, si pemilik harus mengisi formulir lebih dulu yang berisikan hak dan juga kewajiban yang akan dialihkan kepada si penyewa.
3. Setiap ada perjanjian sewa-menyewa unit apartemen yang dibuat haruslah dilaporkan kepada pihak Pengelola Apartemen.
4. Pengelola apartemen telah menyiapkan formulir standar kontrak sewa yang dibutuhkan bagi si pemilik yang akan menyewakan unit apartemen miliknya.
5. Pengelola apartemen tidak bertanggung jawab apabila dikemudian hari terjadi masalah antara si pemilik unit apartemen dengan si penyewa sehubungan dengan sewa menyewa yang telah dilakukan.
6. Pemilik unit apartemen juga dapat menggunakan jasa dari Pengelola apartemen untuk memasarkan unit apartemen yang dimilikinya.

Demikian lah aturan sewa menyewa apartemen yang telah saya sadur dari (KonsumenProperti)

 

kirain disadur dari propertykita , belum kepikiran sampai sewa apartemen, masih tinggal dirumah kontrakan.

 

Betul sekali tuh.... aturan sewa apartemen harus ada agar penyewa juga dapat menjaga apartemen dengan baik sehingga tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan.

 

Seperti jual beli, urusan sewa apartemen juga lebih baik diawali dengan kontrak yang jelas untuk menghindari konfik hukum karena ada masalah selama masa sewa apartemen.

 

wahhh kalo tinggal di apartemen gitu butuh asuransi properti