Covesia.com - Karya pertama arsitek Frank Gehry dibuka secara resmi pada pekan ini di Australia. Karya arsitek asal Amerika Serikat tersebut adalah sebuah gedung memiliki desain seperti kertas bekas yang telah diremas. Gedung yang dirancang tersebut adalah sekolah bisnis di University of Technology Sydney (UTS) yang dapat menampung sekitar 1.600 mahasiswa dan staf. Gedung dengan biaya pembangunan sekitar 138 juta dolar Australia tersebut dibangun sejak tahun 2010. Fitur yang paling mencolok dari bangunan yang menghadap ke timur adalah desainnya yang bergelombang. Bangunan ini terbuat dari batu bata 320.000 buatan tangan yang disusun dengan begitu rumit. Bahkan, salah seorang tukang yang ahli dalam pemasangan batu bata tersebut harus mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya....... -Selengkapnya : www.covesia.com
Yang ahli batu aja ada ngundurin diri, Ane yg cuman liat Gambarnya aja udah pengen resign secepetnya.. (Kebayang rumit bin runyemnya)
Warnanya yang terlalu gelap buat orang ngira kalo itu lipatan kertas warna yang dibuat menyerupai gedung, padahal bukan..