Virus berbahaya yang di sebabkan Tikus

Discussion in 'Health & Medical' started by sukriOK, Sep 15, 2015.

  1. sukriOK

    sukriOK New Member

    Joined:
    Aug 31, 2015
    Messages:
    11
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    Tanpa pernah kita sadari, hidup kita sehari-hari tidak pernah luput dari incaran mikroorganisme yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Mikroorganisme tersebut berseliweran di dekat kita.
    bagaimana kita seharusnya mengusir tikus? mungkin sudah banyak sekali cara mengusir tikus yang kita lakukan tapi salah satunya mungkin tidak ada yang berhasil, karena hewan ini termasuk hewan yang lincah dan cerdas. Jika tidak segera di berantas, maka tikus ini akan membawa virus yang menyebabkan penyakit berbahaya, Anda harus kenali terlebih dahulu jenis - jenis virus yang disebarkan oleh hewan pengerat ini :

    · Rodent borne haemorrhagic fevers

    Lassa dan Rodent-borne Haemorrhagic Fevers Demam lassa Adalah penyakit akut yang disebabkan oleh virus dari kelompok Arenavirus. Penyakit ini disebarkan oleh tikus Mastomys Natalensis sebagai vektor utama virus jenis ini. Sedangkan cara penularan melalui sekresi hidung, faeces, dan urine tikus. Gejala nampak selama satu sampai empat minggu berupa malaise, demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk, mual, muntah, diare, nyeri otot, nyeri di dada dan perut, pembengkakan pada kelenjar limfa dan pembengkakan pada leher.

    · Pes

    Ada begitu banyak nama lain untuk penyakit pes seperti sampar, plague serta La Peste. Penyebab dari penyakit pes ini adlah bakteri yersinia pestis atau Pasteurella Pestis. Baktyeri penyebab penyakit pes banyak di temukan pada hewan kelas rodensia atau hewan pengerat seperti kelinci dan tikus. Sedangkan penyebab pastinya adalah pinjal atau kutu maupun mikroorganisme yang menempel dalam tubuh hewan pengerat. Penyakit pes ini di tularkan melalui gigitan maupun bersentuhan dengan tikus liar. Sedangkan penularan dari manusia ke manusia umumnya melalui percikam air liur pengidap penyakit pes.

    · Salmonellosis

    Tikus dapat terinfeksi bakteri Salmonella Typhimureium atau Salmonella Enteritidis. Bakteri ini juga berbahaya karena dapat menular pada manusis. Salmonella adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi gastrointestinal atau lebih dikenal sebagai salmonellosis. Biasanya salmonellosis juga disebut sebagai "salmonella". Infeksi ini dapat terjadi pada manusia dan hewan.

    Penyakit ini biasanya berlangsung selama 4 - 7 hari. Kebanyakan penderita dapat sembuh tanpa melalui perawatan antibiotika. Namun, pada beberapa kasus kondisi ini dapat menjadi lebih parah terutama bila menyerang lansia, bayi dan orang yang memiliki sistem antibodi yang rendah rendah.

    · Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS)

    Penyakit ini merupakan penyakit berbahaya yang disebabkan tikus yang terinfeksi melalui air seni, tinja atau air liur mereka. Kita dapat tertular HPS saat menghirup udara yang sudah tercemar hantavirus penyebab HPS. HPS pertama kali ditemukan 1993 dan hingga kini kasusnya sudah ditemukan di seluruh AS. Penyakit ini dapat dicegah dengan pengendalian hama tikus di lingkungan rumah.

    · Scrub typhus

    Scrub typhus adalah sejenis penyakit tipus yang juga ditularkan melalui kotoran tungau yang mengenai luka di kulit, termasuk luka akibat gigitan tungau. Tungau atau disebut “tengu” oleh orang jawa, adalah sejenis laba-laba sangat kecil, yang dapat hidup juga pada tikus. Penyebab penyakit Scrub typhus disebut Orientia tsutsugamushi. Gejalanya demam, sakit kepala, nyeri pada ketiak atau pangkal paha. Gatal-gatal akibat penyakit ini sangat mengganggu manusia.
     
  2. reviewseo

    reviewseo Member

    Joined:
    Sep 15, 2015
    Messages:
    25
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    alhamdulliah gan, saya tiap hari Menggang teTIKUS, tapi sampai sekarang masih sehat. ;)

    tetikus = mouse :D
     
  3. Tantowi

    Tantowi Active Member

    Joined:
    May 9, 2015
    Messages:
    635
    Likes Received:
    24
    Trophy Points:
    48
Loading...

Share This Page