Kisah Inspirasi Tentang Wanita Hari Ini

Discussion in 'General Lifestyle' started by Saepul Bahri, Aug 26, 2015.

?

Apakah Harus Seorang Istri Bisa Memasak

  1. Ya, Alasannya !!!

    100.0%
  2. Tidak, Alasannya !!!

    0 vote(s)
    0.0%
Multiple votes are allowed.
  1. Saepul Bahri

    Saepul Bahri Member

    Joined:
    Jun 22, 2015
    Messages:
    66
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Google+:
    Kisah Seorang Calon Istri Yang Belum Bisa Memasak

    [​IMG]

    Selamat Hari Ini
    Maaf sebelumnya untuk thread yang kemarin karena kurang lengkap dan juga maap saya telah melanggaar aturan nii , dan juga ane minta maap buat @KangAndre karena thread ane gx lengkap gra" pgen nyari visitor ... *peace*

    Tapi sekrang ane mau lengkapin thu kisah kayanya pnasaran juga nii dan juga sebagai permintaan maap ane buat agan" dsini

    nii kisah menceritakan tentang seorang anak yang mnceritakan kepada ibunya tentang calon istrinya yang belum bisa memasak dan meminta nasihat juga masukan dari sang ibu apakah baik atau gak kedepannya. ibunya menasihatinya dengan sabar, lengkap dan jelas sehingga sang anak berfikir bahwa tidak selalu seorang istri itu harus bisa memasak .
    daripda pnjang lebar nii ane kasih kisah lengkapnya
    Langsung ajah kalo yang mau baca kisahnya , simak ajha sinii gan :


    Anak : Bu..., Calon Isteriku Belum Bisa Masak..

    Di Subuh yang dingin...ku dapati Ibu sudah sibuk memasak di dapur.

    "Ibu masak apa? Bisa ku bantu?"

    Ibu ( Calon Mertua ) : "Ini masak gurame goreng. Sama sambal terong kesukaan Ayah" sahutnya.

    Anak : "Alhamdulillah.. mantab pasti.. Eh Bu.. calon istriku sepertinya dia belum bisa masak loh..."

    Ibu : "Iya terus kenapa..?" Sahut Ibu.

    Anak : "Ya tidak kenapa-kenapa sih Bu.. hanya cerita saja, biar Ibu tak kecewa, hehehe"

    Ibu : "Apa kamu pikir bahwa memasak, mencuci, menyapu, mengurus rumah dan lain lain itu kewajiban Wanita?"

    Anak : Aku menatap Ibu dengan tak paham.

    Lalu beliau melanjutkan, "Ketahuilah Nak, itu semua adalah kewajiban Lelaki. Kewajiban kamu nanti kalau sudah beristri." katanya sambil menyentil hidungku.

    Anak : "Lho, bukankah Ibu setiap hari melakukannya?"

    (Aku masih tak paham juga.)

    Ibu : "Kewajiban Istri adalah taat dan mencari ridho Suami." kata Ibu.

    "Karena Ayahmu mungkin tidak bisa mengurusi rumah, maka Ibu bantu mengurusi semuanya. Bukan atas nama kewajiban, tetapi sebagai wujud cinta dan juga wujud Istri yang mencari ridho Suaminya"

    'Saya makin bingung Bu' .

    Ibu : "Baik, anandaku sayang. Ini ilmu buat kamu yang mau menikah."

    'Beliau berbalik menatap mataku'.

    Ibu : "Menurutmu, pengertian nafkah itu seperti apa? Bukankah kewajiban Lelaki untuk menafkahi Istri? Baik itu sandang, pangan, dan papan?" tanya Ibu. "Iya tentu saja Bu.."

    "Pakaian yang bersih adalah nafkah. Sehingga mencuci adalah kewajiban Suami. Makanan adalah nafkah. Maka kalau masih berupa beras, itu masih setengah nafkah. Karena belum bisa di makan. Sehingga memasak adalah kewajiban Suami. Lalu menyiapkan rumah tinggal adalah kewajiban Suami. Sehingga kebersihan rumah adalah kewajiban Suami."

    'Mataku membelalak mendengar uraian Bundaku yang cerdas dan kebanggaanku ini.'

    Anak : "Waaaaah.. sampai segitunya bu..? Lalu jika itu semua kewajiban Suami. Kenapa Ibu tetap melakukan itu semuanya tanpa menuntut Ayah sekalipun?"

    Ibu : "Karena Ibu juga seorang Istri yang mencari ridho dari Suaminya. Ibu juga mencari pahala agar selamat di akhirat sana. Karena Ibu mencintai Ayahmu, mana mungkin Ibu tega menyuruh Ayahmu melakukan semuanya. Jika Ayahmu berpunya mungkin pembantu bisa jadi solusi. Tapi jika belum ada, ini adalah ladang pahala untuk Ibu."

    'Aku hanya diam terpesona'.

    Ibu : "Pernah dengar cerita Fatimah yang meminta pembantu kepada Ayahandanya, Nabi, karena tangannya lebam menumbuk tepung? Tapi Nabi tidak memberinya. Atau pernah dengar juga saat Umar bin Khatab diomeli Istrinya? Umar diam saja karena beliau tahu betul bahwa wanita kecintaannya sudah melakukan tugas macam-macam yang sebenarnya itu bukanlah tugas si Istri."

    Anak : "Iya Buu..."

    Aku mulai paham,

    Ibu : "Jadi Laki-Laki selama ini salah sangka ya Bu, seharusnya setiap Lelaki berterimakasih pada Istrinya. Lebih sayang dan lebih menghormati jerih payah Istri."

    Ibuku tersenyum.

    Anak : "Eh. Pertanyaanku lagi Bu, kenapa Ibu tetap mau melakukan semuanya padahal itu bukan kewajiban Ibu?"

    Ibu : "Menikah bukan hanya soal menuntut hak kita, Nak. Istri menuntut Suami, atau sebaliknya. Tapi banyak hal lain. Menurunkan ego. Menjaga keharmonisan. Mau sama mengalah. Kerja sama. Kasih sayang. Cinta. Dan Persahabatan. Menikah itu perlombaan untuk berusaha melakukan yang terbaik satu sama lain. Yang Wanita sebaik mungkin membantu Suaminya. Yang Lelaki sebaik mungkin membantu Istrinya. Toh impiannya rumah tangga sampai Surga"

    Anak : "MasyaAllah....eeh kalo calon istriku tahu hal ini lalu dia jadi malas ngapa-ngapain, gimana Bu?"

    Ibu : "Wanita beragama yang baik tentu tahu bahwa ia harus mencari keridhoan Suaminya. Sehingga tidak mungkin setega itu. Sedang Lelaki beragama yang baik tentu juga tahu bahwa Istrinya telah banyak membantu. Sehingga tidak ada cara lain selain lebih mencintainya."

    gimana tah gan dengan kisahnya , msih menganggap istri yang gx bsa masak itu kurang cocok djadikan istri ???

    source : http://www.romanticstory.ga/2015/07/kisah-inspirasi-cinta-hari-ini-.html
     
    lasealwin likes this.
  2. AquariuZ

    AquariuZ Active Member

    Joined:
    Apr 16, 2015
    Messages:
    1,006
    Likes Received:
    88
    Trophy Points:
    48
    Sebenernya gak bisa masak gpp seh kalo saya... karena saya bisa masak sendiri, hahahahaha
    Tapi sebenernya inti dari cerita di atas, gimana suami dan istri saling melengkapi menjadi satu kesempurnaan sejati...
     
  3. dimengertiaja

    dimengertiaja Member

    Joined:
    May 21, 2015
    Messages:
    847
    Likes Received:
    30
    Trophy Points:
    28
    pernah baca kisah ini
     
  4. Yuki Katniss

    Yuki Katniss New Member

    Joined:
    Feb 12, 2015
    Messages:
    10
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    inspiratif bangett. keren abis dah
     
  5. Saepul Bahri

    Saepul Bahri Member

    Joined:
    Jun 22, 2015
    Messages:
    66
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Google+:
    yapz bner gan , dikutip supaya bisa menginpirasi orang banyak termasuk ane gan
     
  6. Saepul Bahri

    Saepul Bahri Member

    Joined:
    Jun 22, 2015
    Messages:
    66
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Google+:
    yapz bner bget gan
    termasuk buat ane juga selaku pengutip dan penulis
     
  7. Saepul Bahri

    Saepul Bahri Member

    Joined:
    Jun 22, 2015
    Messages:
    66
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Google+:
    nah itu dia yang susah gan , dan jarang juga seorang suami yang bisa memahami istrinya bgitupun sebaliknya ,,
    SO bisakah kita seperti itu di kemudian hari kelak
     
  8. Zetha Indonesia

    Zetha Indonesia Member

    Joined:
    Sep 16, 2015
    Messages:
    73
    Likes Received:
    14
    Trophy Points:
    8
    Saling pengertian mutlak harus di miliki ya...
     
  9. ani125

    ani125 Member

    Joined:
    Jun 26, 2015
    Messages:
    191
    Likes Received:
    28
    Trophy Points:
    28
    istri belum bisa masak ,,diantuinlahhh ma suaminya,,hehehe
     
  10. lasealwin

    lasealwin Well-Known Member

    Joined:
    Aug 1, 2015
    Messages:
    1,862
    Likes Received:
    171
    Trophy Points:
    63
    Jangan suka tuntut menuntut dalam rumah tangga
    Apa adanya saja toh
    Emang kita pedangang
    Atau antara investor dan pemegang perusahaan
    Atau apalah
     
Loading...

Share This Page