Waspadai gejala dari tuba falopi

Ketahui Penyebab Infeksi Dan Penyumbatan Tuba Falopi agar tidak terjadi masalah akan kehamilan.

Infeksi tuba falopi atau peradangan pada tuba fallopi biasanya karena pertumbuhan bakteri berbahaya dalam ini tuba saluran tuba.

Peradangan tuba falopii Tentu saja, ini akan menyebabkan gangguan dan ketidaknyamanan reproduksi wanita yang ingin merencanakan kehamilan mereka.

Seperti kita ketahui bahwa dalam sistem reproduksi wanita, ada dua saluran tuba yang mengalirkan telur dan salpinges yang merupakan tabung yang sangat halus dilapisi dengan epitel bersilia.

Tuba falopi adalah saluran antara ovarium ke rahim (sel telur akan menyalurkan). Dalam arti bahwa saluran tuba telah memainkan peran penting selama pembuahan.

Namun, dalam kondisi tertentu saluran tuba juga dapat terinfeksi karena berbagai alasan. Infeksi saluran tuba (salpingitis) atau penyakit radang panggul, yang merupakan salah satu penyebab paling umum dari ketidaksuburan pada wanita.

Dalam ilmu kedokteran infeksi tuba fallopi terbagi menjadi dua jenis infeksi, tergantung pada tingkat keparahan gejala salpingitis akut dan kronis.

Pada infeksi akut pada saluran tuba, saluran tuba meradang dan bengkak dengan debit dan kadang-kadang penuh dengan nanah di menymbat tuba fallopi. Dalam kasus yang sangat jarang, tabung dapat pecah dan menyebabkan infeksi yang berbahaya yang disebut peritonitis di rongga perut.

Dalam peradangan kronis dari saluran tuba dapat terjadi dalam waktu yang sangat lama, dengan gejala yang lebih ringan dari gejala salpingitis akut dan hampir tidak terdeteksi.

Dan penyebab infeksi saluran tuba (salpingitis) dan bagaimana gejala dapat dilihat sepeprti bawah.

Penyebab Infeksi Dan Penyumbatan Tuba Falopi

Penyebab paling umum dari infeksi adalah pertumbuhan dan penyebaran berbahaya, seperti Streptococcus, Staphylococcus, Mycoplasma dan umumnya terbentuk pada tahap awal dari vagina dan perlahan-lahan diperpanjang ke atas menuju saluran tuba melalui bakteri limfatik.

Penyebab utama lain dari infeksi saluran tuba adalah karena kontraksi intimual penyakit menular (PMS) seperti klamidia, gonore, dll Komplikasi Penyebabran infeksi ini termasuk kejadian kehamilan ektopik, di mana infeksi dapat menyebar ke organ terdekat seperti ovarium dan uterus.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan parut pada saluran tuba sehingga tabung yang benar-benar diblokir. Pembentukan nanah dalam ovarium juga dapat menyebabkan komplikasi seperti telur cacat produksi menyebabkan infertilitas.

Gejala infeksi saluran tuba

Dalam infeksi tuba falopi masih ringan, gejala sebagian besar tidak dirasakan. Dalam terlihat gejala infeksi mereka sering mirip dengan gonore (penyakit menular intimual). Dan di sini adalah beberapa gejala infeksi pada saluran falopi ini tabung:

• Adanya cairan yang abnormal dari vagina dalam hal warna dan bau
• Mengalami ketidaknyamanan dan rasa sakit selama hubungan seksual intimual
• Sering buang air kecil
• Perasaan cemas, mual dan muntah
• demam dan sakit kepala parah
• bercak antara periode
• Nyeri saat menstruasi
• sakit perut yang parah di kedua sisi, terutama di daerah perut bagian bawah
• Nyeri saat ovulasi
• Nyeri Kembali

Pengobatan radang saluran tuba

Peradangan tuba falopii metode pengobatan tergantung pada tingkat keparahan dan penyebab gejala. Dan dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi dan membunuh bakteri.

Dalam kasus yang parah peradangan pada saluran tuba, pasien mungkin harus menjalani operasi untuk menghilangkan obstruksi tuba fallopi dan menghapus bagian yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran infeksi.

Untuk mencegah infeksi saluran tuba dan organ reproduksi lainnya, mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari penyakit menular seksual. Konten dan segera konsultasikan dengan dokter jika Anda melihat ada kelainan atau gejala ringan dapat diamati karena infeksi saluran tuba.
saluran

kethaui informasi lebih lengkapnya disini >> Kalau mau share artikel jangan setengah2!! Ini Forum, bukan Social Bookmarking! (Moderator)

 

Intinya harus jaga kesehatan dan pola hidupsehat juga

 

Jangan sepelekan masalah infeksi tuba falopi apalagi bagi pasangan yg memang sedang mendambakan momongan. Infeksi yg didiamkan bisa memicu pelengketan tuba yg dapat menyebabkan kehamilan etopic ( kehamilan di luar rahim) yg terjadi pada saluran tuba. Kehamilan ini pada awalnya sulit dibedakan dgn kehamilan biasa namun pada minggu ke 5-6 sudah bisa menyebabkan pecahnya saluran tuba dan terjadi perdarahan yg dapat mengancam nyawa

Satu satunya jalan adalah dgn operasi saluran tuba yang pada akhirnya menyebabkan kemungkinan hamil berkurang 50% karena saluran tuba yg telah pecah harus dibuang.

Cek HSG adalah cara satu satunya yg paling baik untuk mengecek kondisi rahim dan juga saluran tuba dan juga metode ini dapat membuka sumbatan ringan pada saluran tuba https://www.klikbaby.com/Artikel/Cara-Cepat-Hamil/Cek-HSG.html

Semoga informasi ini dapat membantu bagi pasangan yg ingin mendapatkan momongan.

 

@Yohana Yumi diperkenankan membuat link di komentar sebagai referensi dengan sedikit penjelasan singkat, namun sebaiknya jangan menggunakan anchor text, untuk kebaikan klikbaby.com dan forum ini. Lebih bagus anchor di pasang/digunakan di dalam thread.