8 Tips Cerdas Memilih Obat Herbal

Obat herbal diyakini mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan obat generik ataupun obat paten. Tapi, hal ini tak lantas menjadi pernyataan mutlak bahwa obat herbal selalu baik.


Sebagai konsumen, Anda perlu sangat berhati-hati memilih asupan untuk tubuh Anda. Tidak semua obat herbal benar-benar terbukti 100% herbal, banyak yang ‘menipu’ pasar dengan iming-iming aman padahal kenyataannya TIDAK AMAN karena herbal yang dijual telah dicampur dengan zat kimia dan tidak terbukti legalitasnya.

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda aplikasikan sebelum membeli obat herbal.

1. Tidak Langsung Bereaksi

Obat Herbal memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan obat paten/generik untuk bereaksi dengan tubuh Anda. Oleh karena itu, jangan mudah percaya dengan obat herbal yang memberikan penawaran pengobatan instant.

2. Tidak Mengandung Bahan Kimia

Cermati komposisi yang terkandung dalam obat herbal yang akan Anda konsumsi, pastikan tidak ada campuran zat kimia didalamnya. Karena kalo sudah ada campuran, itu artinya obat tersebut bukan herbal alias PALSU.

3.Memilih Obat yang Tepat

4. Memastikan Masa Kadaluarsa

Karena obat herbal tidak menggunakan pengawet, maka biasanya masa kadaluarsanya lebih cepat dibanding obat-obatan kimia (generik/paten). Cermati dan pastikan obat yang Anda konsumsi dalam masa pakai.
Kapsul yang Aman dan Halal

Beberapa obat herbal menggunakan kapsul dan tidak banyak orang tahu bahwa kapsul yang digunakan obat herbal kadang ‘asal-asalan’ tanpa adanya sertifikat halal dan aman untuk dikonsumsi dari MUI dan BPOM. Jika perlu cek legalitas kehalalan obat tersebut. Jika tidak ada, maka sebaiknya jangan dibeli.

5. Sudah terdaftar di BPOM RI dan Halal menurut MUI

Selain kapsul, tentu saja komposisi dari obat herbal yang akan Anda konsumsi pun haruslah mempunyai legalitas dari MUI. Perhatikan apakah terdapat label halal atau tidak ada pada kemasannya.

Legalitas dari BPOM RI juga sangat perlu saat menentukan membeli dan mengkonsumsi obat herbal. Anda harus benar-benar yakin obat tersebut sangat aman bagi tubuh dan tidak menimbulkan banyak efek samping. Memilih obat herbal berkemasan yang sudah mengantongi jin dari badan BPOM RI juga sangat penting untuk menghindari produk-produk herbal yang illegal.

6. Syarat CPOTB

Yang tak kalah penting, pastikan pula bahwa obat herbal yang baik dan aman itu juga memiliki syarat CPOTB, yaitu telah memenuhi syarat Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik.
Kemasan Yang Baik

Jangan memilih produk dengan kemasan yang sudah rusak untuk menghindari resiko terkontaminasi bakteri atau kuman berbahaya.
Penjual Yang terpercaya

7. Latar belakang penjual. Bagaimana kredibilitas si penjual tersebut?

Harga. Apakah harga produk yang dijual lebih mahal atau malah lebih murah dari harga pasaran? Jika harga terlalu murah, mungkin saja produk herbal tersebut oplosan atau belum memenuhi syarat CPOTB.
Kondisi toko online dan offline dari sang penjual. Jika toko offline apakah tokonya bersih? Jika toko online apakah tokonya memiliki sistem atau tampilan yang professional?

8. Garansi.

Apa garansi dari sang penjual?

Begitu banyak obat herbal diluar sana, berhentilah menebak-nebak mana yang kualitasnya baik, halal, memiliki sertifikasi lengkap, khasiat yang terjamin, serta garansi uang kembali.

( sumber : tips memilih obat herbal)

 

wah di internet banyak yang meragukan sih klo obat herbal

 

bisa dilihat legalitas legalitasnya terlebih dahulu dan alhamdulillah banyak membantu

 

Setuju gan, kadang malah kalau sembarangan malah membahayakan tubuh...