Teknologi Ini Yang Akan Membuat Semua Sistem Pembayaran Tergeser

Bitcoin adalah opensource, dengan hal ini, cukup memungkinkan untuk bisa diadopsi, dikembangkan lebih jauh oleh siapapun. Sehingga pengembangannya pun menjadi berkelanjutan.

Ketika Satoshi memproklamirkan WhitePaper BItcoin, ia sebetulnya menyebut sebagai sebuah sistem pembayaran elektronik yang berbasis jaringan peer-to-peer. Dan menggunakan sistem yang terdesentralisasi. Artinya tanpa membutuhkan peran sebuah third party apapun.

Seiring dengan perkembangannya, banyak yang mulai melakukan penelitian tentang potensinya untuk bisa diaplikasikan dalam jasa keuangan. Dan banyak yang meyakini juga bahwa lambat laun fungsinya sebagai sistem pembayaran ini akan mampu menggeser semua teknologi sistem pembayaran yang ada.

Di dalam Bitcoin, masih ada keterbatasan, terutama dalam fungsinya sebagai sistem pembayaran tersebut. Keterbatasan itu terkait dengan jumlah ukuran pemprosesan transaksi per detik yang masih minim. Masih terlalu jauh jika dibandingkan dengan VISA maupun Paypal.

Mengapa demikian? karena Bitcoin adalah terdesentralisasi di dalam jaringan peer-to-peer, sehingga akan membutuhkan ruang penyimpanan yang besar untuk menampung keseluruhan sejarah transaksi yang tersimpan di dalam Blockchain sejak awal Bitcoin mulai berjalan hingga saat ini, dan juga di masa depan.

Mengatasi hal ini, Bitcoin sudah membuat sebuah pola untuk mengatur ritme penciptaan Bitcoin baru yang bisa dihasilkan setiap 4 tahun. Salah satu fungsinya, adalah untuk menjaga ekosistem pertambangan Bitcoin, dan juga akan berdasarkan juga dengan tingkat perkembangan teknologi yang terus akan berevolusi lebih maju di masa depan.

Sehingga besaran ruang penyimpanan itu nantinya, sudah tidak menjadi sebuah masalah yang signifikan karena teknologi juga akan terus berkembang. Namun, di dalam Bitcoin sendiri, sudah memungkinkan untuk bisa melampaui pengembangan yang dimaksud. Protokol Bitcoin cukup bisa dilakukan pembaruan yang sesuai dengan kondisi yang ada.

Salah satunya adalah tentang Lightning Network. Lightning Network, adalah sebuah pengembangan yang akan memungkinkan Bitcoin jauh bisa melampaui sistem pembayaran manapun yang ada sekarang. Bahkan akan jauh lebih cepat, dan lebih banyak transaksi yang dilakukan ketimbang VISA maupun Paypal.

VISA, mampu menangani rata2 transaksi per detik hingga ribuan transaksi. Dalam satu hari, VISA mampu menangani transaksi ratusan juta transaksi. Saat ini Bitcoin mampu menangani 7 transaksi per detik. Hal itu disebabkan karena ada batasan limit blok yang hanya berukuran 1Megabyte. Namun, jika Ligtning Network mulai di gunakan, maka memungkinkan pemprosesan transaksi itu tanpa harus mengganggu limit ukuran transaksi di dalam Blockchain.

Jika itu terjadi, maka akan bisa membuat semua sistem pembayaran yang ada menjadi membujur kaku, merinding dengan teknologi ini. Baca lebih jauh tentang Lightning Network di sini:
LIGHTNING NETWORK

 

wow, semoga aja gan, tapi ga semua orang ngerti bitcoint

 

silahkan mampir di gubug saya bro yayan. Dengan senang hati akan menjawab pertanyaan jika ada yang ditanyakan.

 

semakin canggih aja nih buat orang jadi suka belanja

 

sayangnya ane kurang ngerti sama teknologi bitcoin ini , tapi semoga kedepannya ane mengerti dengan uang online yang bernama bitcoin ini

 

tapi ga semua orang mengetahui teknologi seperti kita ini. para orang tua yang kasihan gak ngerti alias gaptek. hehe

 

ada juga mata uang virtual lain yang katanya akan launching dalam waktu dekat yaitu lcf coin dari cina.