Manfaat Taksasi Harga Pada Bidang Kredit

Jika anda sudah terbiasa melakukan transaksi pinjaman atau kredit, maka anda sudah mengenal istilah "taksasi" yang diterapkan. Ini merupakan komponen utama dan penting dalam simulasi perhitungan. Seperti yang ditulis oleh Layanan Siduit, proses gadai dapat berlangsung dan pencairan dapat dihitung jika ada komponen taksasi ini. Apa saja manfaatnya? Berikut ulasan untuk anda.
Adapun manfaat taksasi harga dalam bidang kredit seperti yang disampaikan Siduit adalah sebagai berikut:

Bagi Kreditur

• Memberikan nilai pencairan yang wajar bagi nasabah.
• Komponen ini merupakan patokan menentukan angsuran.
• Merupakan prediksi maksimal kerugian jika konsumen wanprestasi, lalu unit jaminan ditarik dan dilelang.
• Merupakan patokan pendapatan bunga.

Bagi Debitur

• Sebagai pedoman nilai hutang. Jika nilainya tinggi, maka pencairan dana yang diberikan bank atau leasing juga tinggi.
• Mengetahui nilai ekonomis pasaran dari jaminan yang diagunkan.

Atas dasar mafaat dari kedua belah pihak (kreditur dan debitur), maka keberadaan harga taksasi sangat mutlak ditentukan secara obyektif. Jika nilainya lebih tinggi dari harga pasaran, konsumen memang diuntungkan dengan nilai cair yang tinggi. Tetapi hal itu juga berarti beban bunga yang dikenakan juga tinggi secara nominal.
Terkait dengan obyektifitas, maka nilai patokan harga taksasi ini perlu ditentukan dari berbagai sumber. Biasanya bank dan leasing menggunakan beberapa sumber lalu mengolahnya menjadi satu angka rata-rata. Terkait dengan cara penentuannya, akan saya sampaikan pada ulasan berikutnya.

Sumber: https://www.siduit.com/cara-menentukan-patokan-harga-taksasi-agunan.html

 

Ikut menyimak saja, sebab kurang paham akan hal ini

 

Buat yang sering hutang bank informasi ini sangat penting