Modus Penipuan Berkedok Lowongan Pekerjaan

​

Pencari lowongan pekerjaan tahun ini meningkat hingga 2 kali lipat dari tahun sebelumnya. Hal ini membuat persaingan mendapatkan pekerjaan semakin ketat, mengingat lapangan pekerjaan yang tersedia sangat terbatas. Keadaan ini menyebabkan semakin banyak orang mencari pekerjaan. Keadaan ini pun dimanfaatkan oleh orang-orang penipu yang bermodus memberikan lapangan pekerjaan.

Modus awal dari pelaku lowongan kerja palsu ini biasanya hampir sama seperti para pemberi info lowongan kerja lain. Mereka mengiklankan lowongan kerja atau menginfokan sebuah pekerjaan bagi yang masih menganggur. Setelah itu, biasanya pelaku mencantumkan persyaratan yang cenderung tidak terlalu sulit atau tidak terlalu tinggi. Akan tetapi, dengan persyaratan yang mudah seperti itu, pelaku mengiming-iming dengan gaji yang cukup besar.

Tidak hanya masalah kompensasi saja, pelaku juga menjanjikan berbagai macam bonus dan juga pekerjaan yang mudah. Setelah korban melamar atau mengirim CV mereka, pelaku akan mengontak atau menghubungi mereka via SMS. Untuk perusahaan profesional, pengontakan pelamar yang lulus, biasanya melalui panggilan telepon.

Clue yang terakhir adalah pelamar yang lulus akan dimintai dana uang dalam jumlah tertentu. Uang itu dikatakan sebagai uang pendaftaran, uang berkas atau dokumen, uang pelatihan, uang sertifikat dan lain sebagainya. Jika dipikir menggunakan logika, seharusnya perusahaanlah yang membayar pekerjanya. Begitu pula dengan perlengkapan demi keperluan pekerjaan, bukan pekerja yang memberikan uang ke perusahaan.

 

sudah banyak nih,,dulu juga sempat booming tapi mulai hilang.. sekarang mulai marak lagi nih

 

untung saya gak suka cari pekerjaan , mending tidur di rumah daripada nyari kerjaan mah

 

Anak muda sekarang top. Salut.

 

ini gara2 adanya outsourcing, sehingga penipuan lowongan kerja jadi marak. entah siapa yang membuat adanya outsourcing ini. membuat sulit para pencari kerja saja. dan biasanya modusnya ini meminta uang DP dulu.

 

kasus sperti ini smakin tahun justru akan smakin bnyak, tdk akan hilang...hanya saja tidak terexpose media dan hal layak ramai saja. Jadi di mohon para pencari kerja lebih bijak dan cermat dalam mencari pekerjaan.

 

harus lebih hati hati saat mencari loker di medsos

 

banyak sekarang penipuan tinggal di kitanya lagi yang menyaringnya..

 

Lebih baik cari info dari temen ajja deh.,

 

duuh,, ane masi cari kerja,, kudu pinter-pinter deh biar ga kena tipu,,

 

cari kerja yang aman, lagsung tanya ke dinas instansi pemerintah setempat. Contoh tanya kelurahan atau kecamatan, biasanya di Mading kecamatan dan kelurahan setempat menyediakan informasi Lowongan Pekerjaan di seluruh lingkup wilayahnya. Jadi sudah pasti resmi dan sudah terakreditasi oleh dinas setempat. Nah, semoga Replied dari saya dapat bermanfaat ya.

 

Orang mau kerja malah dibuat susah.
Semoga ada berkah deh buat manusia-manusia macam gini
Menyusahkan kita saja yang lagi cari pekerjaan ckck

 

nah... mengail di air keruh......