Menara Jam Raksasa Bangunan Mengganggu

Bagi sebagian orang pasti menganggap bahwa bangunan jam raksasa yang ada di Makkah merupakan sebuah ikon yang layak untuk dibanggakan, dilain sisi ada banyak orang juga yang menganggap Menara Jam Raksasa Bangunan Mengganggu. Adanya kontra pendapat ini dapat kita lihat dari Banyaknya orang yang mendukung proyek pembangunan Abraj al Bait, tetapi tidak sedikit juga yang memberikan kritik tidak mengenakkan. Beberapa di Antara kritik-kritik tersebut adalah yang disampaikan oleh Irfan al-Alawi, direktur pelaksana Islamic Heritage Research Foundation di London kepada The Guardian, dia menyebut pembangunan Menara Jam Raksasa tersebut sebagai, “It is the end of Mekkah“.

Menara Jam Raksasa Bangunan Mengganggu


Pendapat lain juga disampaikan Sami Angawy, arsitek pendiri Pusat Penelitian Ibadah Haji di Jeddah, dia memandang transformasi yang berlangsung Makkah berada di bawah kuasa para pengusaha properti dan pengembang. “Mereka ubah tempat ziarah suci ini jadi mesin, sebuah kota tanpa identitas, tanpa peninggalan sejarah, tanpa kebudayaan dan tanpa lingkungan alam. Bahkan mereka renggut gunung dan bukit.” Pembangunan Abraj al Bait ini juga sempat menimbulkan ketegangan diantara pemerintah Arab Saudi dan Turki, Hal ini disebabkan karena pembangunan dari Abraj al Bait ini harus menggusur Benteng Ajyad yang dibangun oleh Keraajaan Turki Usmani pada tahun 1781, yang dulunya pembangunan benteng ini dimaksudkan untuk melindungi Ka’bah dari serangan pihak asing. Bagi kami pribadi, komplek Abraj Al Bait adalah bangunan yang “Menara Jam Raksasa Bangunan Mengganggu” di kota Makkah. Komplek gedung dan bangunan ini sangat kontras dengan keberadaan Masjidil Haram dimana Ka’bahnya berada tepat di bawahnya.

Sebagaimana yang kita tahu sejak 14 abad yang lalu bangunan masjid merupakan simbol dari kesetaraan, kesederhanaan dan kerendahan manusia di hadapan Allah SWT. Sementara bangunan dan gedung Abraj al Bait ini dianggap sebagai sebuah simbol hedonisme dan kemewahan. Bangunan ini juga terkesan tanpa historis dan flilosofi, tanpa ada angin dan badai tiba-tiba berdiri bangunan yang bentuk dan nuansanya sangat berbeda dengan lingkungan sekitarnya.

Dalam bayangan ideal kami, seharusnya bangunan yang paling megah dan paling bagus yang didirikan di Makkah adalah bangunan Masjidil Haram lengkap dengan menara-menaranya, bukan bangunan yang lain. Sementara tanah-tanah di sekitar masjid dibiarkan menjadi tanah lapang terbuka. Sejauh mata memandang, pemandangan yang paling menonjol adalah bangunan Masjidil Haram. Yang terjadi sekarang justru sebaliknya, Masjidil Haram terlihat seperti penghias dari adanya Gedung raksasa Abraj Al Bait. Keanggunan dan kesederhanaan Masjidil Haram tertutup dengan keangkuhan dan kemegahan Abraj Al Bait.

Dari beberapa rasionalisai adanya “Menara Jam Raksasa Bangunan Mengganggu” sudah sangat seseui dengan apa yang telah Rasul sampaikan berkenaan dengan tanda kiamat, “Tidak akan datang hari kiamat hingga manusia berlomba-lomba meninggikan bangunan”, begitu sabda Nabi Muhammad SAW. Ibnu Hajar, salah seorang ulama hadits menerangkan bahwa makna dari hadis ini adalah manusia berlomba-lomba meninggikan bangunan, setiap orang ingin rumahnya lebih tinggi lagi daripada yang lainnya. Makna lainnya adalah manusia berbangga-bangga dengan memperhias dan memperindah bangunan atau makna lain yang lebih umum dari itu.

Menara Jam Raksasa Bangunan Mengganggu

 

kita memang sedang menuju ke 'hari itu' jadi wajarlah tanda-tandanya sudah/ sedang dimunculkan, seperti tower jam tsb..ya mau gimana lagi...menunda 'hari itu' toh juga tidak mungkin

 

Suasana masa depan sudah tergambarkan sejak dulu, betul uraian di atas dan kita semua mengarah ke masa yang di ramalkan, saya sendiri yakin dan semakin bisa melihat gambaran masa depan yang pada akhirnya kejayaan dan kehancuran global.

 

Betul sekali Gan, tapi kira2 ada solusi apa tidak ya dengan adanya kondisi seperti ini???

 

kalo dipikir emang mengganggu ya. terus gimana lagi kita ga punya daya apa-apa, jadi pasrah saja kan?

 

Filosofis sekali Gan Analisisnya, saya cuma bisa bilang "HEBAT"..

 

Pasrah sekaligus juga ikut menimati ya Gan..

 

hmmm kalo poto-poto termasuk menikmati apa ga ya?

tapi belum pernah kesana

 

bukan negaraku ini urusannya, penting amat

 

Agan2 yang lain mungkin yang bisa menjwab Gan..

 

Sekali2 mikirin negaranya orang Gan, Biar keren..

 

Bener tuh kan udah ada hadist nya dari dulu, mau mereka gak kritik pun bakalan tetap terjadi pembangunan bangunan2 tinggi sesuai hadist ..

 

hahaha, bener juga Gan, Tapi minimal kan ada usaha mencegah (walaupun cuman dengan kritikan)..

 

iyasih gan, tapi ... walaupun di cegah kan tetep aja terjadi kiamat

 

Hehehe, Dicegah aja masih Kiamat apalagi ndak di cegah Gan, Pasti kiamat'nya lebih cepat..

 

mantap gan bagus banget jamnya

 

Memang bagus sekali Gan, Kapan2 semoga kita bisa melihatnya langsung..

 

hahahaha ia gan btw ane lum pernah ke luar negeri

 

Setuju aku,.. kalau udah takdir ya ngak bisa di cegah,..

 

Makanya ayo kapan-kapan kita ke Luar Negeri bareng Gan..