Beberapa tahun terakhir media diramaikan dengan berita mengenaskan kasus kasus guru yang dianiaya atau di polosikan lah oleh orang tua murid. Ane sebagai guru merasa miris dan menjadi malas mengajar. Terkadang ane berpikir anak orang ini kalau gak mau di tegur gak mau diatur terserah saja ntar tanggung sendiri mau jadi apa. Namun tanggung jawab guru tidak bisa demikian. Namanya mendidik sekali waktu tentu akan muncul kata kata keras menegur atau mencubit bahkan memukul. Tapi pukulan itu bukanlah pukulan seorang mike tyson menghajar lawanya. Itu adalah pukulan atau teguran paling keras di dalam mendidik karena ketidak sabaran kami. tidak selamanya kami bisa lemah lembut terkadang beban rumah tangga menjadi pemicu kami hilang kesabaran. Hilang kesabaran bukan berarti kami hilang kendali. Yang saya heran banyak LSM begitu getol menyeret para guru ke polisi. Puaskah mereka kalau pal guru bu guru masuk BUI? Lihat wajah pak guru dibawah ini? Dipukul sampai berdarah-darah, itu yang orang tua murid mau? Lakukan saja suatu saat nanti anak bapak akan melakukan hal yang sama atau lebih kepada bapak ibu orang tua murid. http://news.rakyatku.com/read/16486...u-smkn-2-makassar-saat-dipukul-orangtua-murid
