Kaji Diri

Assalamu’alaikum.wr.wb.

segala puji bagi Allah seru sekalian alam.sholawat dan salam semoga selalu tetap tercurahkan pada junjungan kita nabi besar Muhammad sallallohu alaihi wa sallam. Izinkan saya yg faqir ini menulis atikel tentang kaji diri, yang mana, dengan mengkaji diri kita ini maka terbukalah segala hijab yg selama ini menyelubungi diri kita ini sesuai dengan hadist nabi MAN AROFA NAFSAHU AROFA ROBBAHU. Maka dari itu sebelum anda ingin mengenal tuhan anda, maka kenalilah diri anda sendiri. Cobalah sedikit kita merenung kita di lahirkan ke bumi ini mulai dari kecil (bayi) tanpa bisa apa-apa, kita belajar mulai dari merangkak dan berjalan lalu berlari,semua itu melalui proses dan tahapan. Dari situ bisa kita ambil pelajaran, tiada yg instan di dunia ini., semua butuh proses. Begitu pula dengan perjalanan spirit seseorang. Seseorang akan merasakan ke ilmuan yg telah di amalkan setelah melakukan berbagai proses,antara lain laku puasa, wirid, tafakkur, dan muhasabah. Sehingga seseorang dapat benar-benar memanfaatkan dan mengaplikasikan apa yg telah mereka amalkan.

Untuk dapat merasakan manfaat dari ke ilmuan kita tidak boleh gampang putus asa, mencoba dan mencoba mengulang dan mengulang, di situlah proses di mulai…MAN JADDA WA JADA.WA MAN LAM YAJIT LAM YAJIT, barang siapa sungguh-sungguh maka ia akan memperoleh apa yg di cita-citakan. kalau tidak maka selamanya tidak akan menemukan dan memperoleh apa yg di harapkan.

Kembali pada kaji diri, untuk dapat memperoleh MAUNAH, HIDAYAH, DAN RIDHO ALLOH, seyogyanya kita senantiasa menjaga dosa-dosa kecil dengan cara muhasabah dan tafakkur. Yaitu meneliti diri kita apakah sudah melakukan dosa kecil atau tidak, segeralah istighfar dan minta ampun pada Alloh apabila kita sadar telah melakukannya.

Dalam belajar ilmu hikmah kita harus mencegah total dosa besar , dan menghindari dosa kecil, karena dosa kecil yang di lakukan dengan terus menerus dan tidak di tobati akan menjadi dosa besar. Sering-seringlah istighfar dan sholawat. Sebagai sarana tuk membersihkan diri dan jiwa kita, Sehingga jiwa dan hati kita akan lembut dan terjaga: ALA INNA BIDZIKRILLAHI TATMAINNAL QULUUB..

dalam tubuh kita ini ada titik-titik lathoif dan simpul-simpul gaip yg bisa di buka dengan beberapa cara, baik dg laku,wirit, puasa dll, sehingga kalau sudah terbuka maka kegaipan yang ada dalam tubuh kita akan aktif,karena hakikatnya manusia mulai lahir udah di berikan kelebihan-kelebihan oleh Alloh, tapi ditutup sendiri oleh dosa-dosa dan tingkah kita, sehingga untuk membuka dan mengaktifkan lagi butuh proses-proses dan laku antara lain taubat atas kesalahan yang pernah kita lakukan.

Selain dari itu ada cara yang efektif untuk membuka simpul gaip serta kegaipan tubuh sehingga kita lebih bisa merasa dan mengamplikasikan keilmuan yang kita amalkan dengan cara puasa senin kamis minimal senin 7 kamis 7, puasa tersebut selain di sunnah kan karna ikut prilaku nabi, juga efektif membuka kegaipan tubuh sehingga apa yang kita amalkan dan riyadhohi dapat benar-benar dirasakan manfaatnya.

Demikian yang dapat kami tulis menurut pengalaman penulis karena pengalaman seseorang beda-beda tergantung perjalanan spirit masing-masing. Akhirul kalam, tiada gading yang tak retak, saya al faqir al haqir arju min rohmatillah hanyalah manusia biasa tak luput dari salah dan dosa. Kesempurnaan hanya milik Alloh, kalau ada yg salah itu memang kelemahan kami, billahi taufiq wal hidayah, wa birridho wal inayah. Wassalamu’alaikum.wr.wb.
website : https://kajidirialhikmah.wordpress.com/

 

Jadzakalloh den .. semoga ilmunya bermanfaat untuk keimanan

 

syukron.. semoga bermanfaat.....