Bisnis Gitar Batik, Pasarnya Mulai Dari Asia Hingga Eropa

Discussion in 'General Business' started by Ikhlas, Nov 17, 2016.

  1. Ikhlas

    Ikhlas Member

    Joined:
    Oct 26, 2016
    Messages:
    119
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]
    Ide bisnis bisa datang dari mana saja, hanya sekadar iseng hingga karena hobi tertentu. Inilah yang dialami Guruh Sabdo Nugroho, pembuat gitar asal Solo, Jawa Tengah.

    Berawal dari hobi bermain dan mengoleksi gitar, Guruh menjajal membuat gitar dan menjualnya. Yang menarik, gitar racikan Guruh dipadu dengan motif batik.

    "Saya ingin bikin gitar yang berbeda dengan yang lainnya, dan waktu itu saya tinggal di daerah sentra batik di Solo, jadi waktu itu kepikiran batik," ungkap Guruh, dikutip dari detikFinance.

    Kendati demikian, tidak mudah bagi Guruh untuk memadukan sebuah gitar dengan sentuhan batik. Dia harus melakukan riset supaya idenya itu dapat terwujud dengan sempurna.
    "Penerapannya itu sangat susah, karena proses pembuatan batik tulis itu kan susah, setelah di batik kemudian dicelupkan ke air panas dan lain-lain, nah itu kalau di aplikasikan ke gitar, kan seperti enggak mungkin. Akhirnya kita riset hampir dua sampai tiga tahun. Alhirnya berhasil. Jadi ini benar-benar batik, proses pembuatan batiknya sesuai standar UNESCO," cerita Guruh dengan semangat.

    Lalu pada 2009 silam, dengan modal Rp 10 juta, Guruh mulai menjalankan usahanya dengan label produk Batik Soul Guitar. Awalnya, Guruh menjalankan usaha agar bisa balik modal.

    "Modal untuk riset ini enggak murah, karena untuk membuat gitar yang premium itu harus memakai material yang premium, sedangkan jika sudah gagal itu kita harus mengulang lagi dengan material yang sama. Selama dua tahun bisa dibilang saya buka usaha hanya untuk balik modal, dari 2009 sampai 2011," ungkap pria yang telah memiliki dua orang anak ini.

    Namun, berkat ketekunannya, perlahan namun pasti produk Guruh makin terkenal dan usahanya membuahkan hasil. Gitar milik Guruh telah banyak dipasarkan di berbagai wilayah di Indonesia, bahkan hingga luar negeri.

    Dengan perpaduan antara gitar dengan batik, Batik Soul Guitar tak hanya bernilai jual, melainkan juga memilki nilai seni. Beberapa musisi dalam dan luar negeri telah menggunakan Batik Soul Guitar.

    "Segmentasi kita memang musisi pro, gitaris pro, dan pencinta music dari berbagai penjuru. Mulai dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Belanda, Australia, Inggris, Swedia, hingga Jerman. Gitar kita juga dipakai oleh beberapa musisi, ada Ras Muhammad, Tohpati, Adera, sampai band asal Kanada bernama Savages Playground," kata Guruh.

    Harga yang dipatok dari setiap produk Guruh pun bervariasi, tergantung dari desain dan kesulitan dalam membuatnya. "Karena kita juga bikin custom, jadi harganya macam-macam, mulai dari Rp 4 juta sampai Rp 30 juta per buah," terang Guruh.

    Dalam sebulan, rata-rata Guruh mampu memproduksi dan menjual gitarnya 15 sampai 20 buah. Dengan keuntungan sebesar itu, Guruh yang mulanya bekerja di sebuah perusahaan IT di Jakarta itu akhirnya memilih untuk sepenuhnya fokus ke bisnis gitar.

    "Karena pekerjaan sekarang lebih nyaman untuk dikerjakan, lebih banyak relasi. Kalau masalah menguntungkan itu kan feedback kita dalam ketekunan bekerja," kata Guruh sembari tertawa. (sumber)
     
  2. bella

    bella Member

    Joined:
    Aug 2, 2016
    Messages:
    49
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Keren ya motif batiknya.. ide bisnis yang mengena..
     
  3. Safari

    Safari Member

    Joined:
    Oct 27, 2016
    Messages:
    126
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    18
    Mantab gan,, standar UNESCO sudah di dapat, pengelamana nya menginspirasi banget!
     
Loading...

Share This Page