Google Rilis Fitur Property Set Pada Search Console

Lama gak bikin postingan di forum tercinta bersosial.com (biasa login cuma lirik kanan kiri ngawasin user), kali ini saya akan berbagi sedikit info menarik mengenai update search console google yang mungkin bisa sedikit membantu kalian dalam me-manage web maupun aplikasi yang kalian kelola.

Mungkin belum banyak yang tau, kalau di akhir Desember 2016 lalu, google telah merilis salah satu fitur pada GSC yang diberinama "Property Set". Sedikit akan saya jelaskan mengenai gambaran fungsi fitur tersebut pada postingan thread ini.

Apa Kegunaan Property Set?
Property set memiliki fungsi untuk mengelompokan bagian-bagian web maupun aplikasi yang terpisah-pisah menjadi satu kelompok, sehingga nantinya aplikasi maupun web yang kalian kelola akan lebih mudah untuk dibaca oleh search engine. Sebagai contoh yaitu apabila saya memiliki web bersosial.com dan saya juga memiliki aplikasi bersosial yang terdaftar di GSC, maka kesemuanya ini bisa kita set menjadi satu kelompok agar search engine tau bahwa keduanya merupakan satu paket dengan brand "bersosial".

Contoh lainnya yaitu apabila kalian baru saja migrasi dari HTTP ke HTTPS dan belum paham betul mengenai permanent redirect, maka kalian bisa menggunakan 'property set' untuk mengelompokkan keduanya dan untuk meminimalisir adanya loss traffic dari situs sebelumnya yang menggunakan http. Begitu juga dengan sub domain, misalnya saya memiliki domain

Code:

example.com

kemudian saya memiliki halaman versi AMP dengan sub domain

Code:

amp.example.com

kemudian ditambah lagi saya memiliki multi language site pada tiap-tiap sub domain misalnya

Code:

en.example.com, jp.example.com, id.example.com dll

maka kesemuanya bisa kita kelompokkan menggunakan property set agar bagian-bagian yang terpisah tadi tetap dibaca menjadi satu brand dimata mesin pencari.

Cara Menggunakan (Setting) Property Set
Untuk menggunakan property set ini, hal pertama yang perlu kalian lakukan adalah "pastikan web, blog, maupun aplikasi kalian telah terverifikasi oleh search console".

Sebagai contoh kasus disini saya memiliki web bernama

Code:

plengdut.com

yang sebelumnya berasal dari

Code:

plengdut.blogspot.com

. Beberapa bulan lalu permanent redirect dari blogger sempat saya lepas dikarenakan saat itu saya sedang ikut menjadi beta tester "google publish" (semacam template amp-nya google) yang mewajibkan para tester untuk melepas permanent redirect dari blogger karena jika tidak dilepas maka akan 'crash' dengan halaman amp yang DNS-nya ikut google juga (jadi redirectnya bukan ke amp malah ke blog lama). Sehingga otomatis blogspot tadi tidak teredirect ke domain utama dan tidak terverifikasi. Untuk menggunkan property set GSC ini maka blogspot tersebut kembali saya verfikasi di GSC (tentunya kalian sudah pada tau, tinggal tambahin meta tag di coding atau bisa lewat setting blog buat yg sudah familiar).

Contoh verifikasi buat yang belum paham (kalau dah paham, langsung lewat gak usah dilihat)


Langkah selanjutnya di bagian depan halaman search console, ada menu "create a set" di sebelah kanan atas (bersebelahan dengan menu "add a property"). Silahkan klik create a set tadi kemudian beri nama set kalian serta situs-situs mana saja yang masuk dalam brand domain kalian tadi. (perhatikan gambar di bawah ini)

Kemudian set propertnya:

Setelah selesai, silahkan tunggu sekitar 2-3 hari, maka analisa set tersebut mulai jalan sehingga kalian bisa memantau web maupun aplikasi kalian secara keseluruhan, dan pastinya ada sedikit efek penambahan earning dari traffic yang dulunya loss buat kalian yang memiliki adsense account. Selamat mencoba, dan kalau ada pertanyaan silahkan langsung isi di komentar karena saya tidak akan menjawab pertanyaan kalian

 

mau nanya donk, bagaimana caranya biar @wphoet menjawab pertanyaan saya ?

 

hanya Tuhan yang tau

 

terima kasih untuk jawabannya... ternyata gampang

 

bakakakakak hedeh

 

Misal kalau domain lama plengdutganteng.blogspot.com lalu berubah menjadi plengduttampan.com
Apakah harus bikin set begini ?

 

yup sama, jadi di kelompokan supaya gak terlalu bnyk loss traffic, yg penting domain lamamnya masih ada belum kehapus

 

berarti kalau di permanet redirec tapi domain lama ke hapus/mati itu gx bisa ya

 

Aku kurang paham deh yg ini.. intinya biar lebih mudah dibaca Google ya

 

yup soalnya otomatis kontent di domain lamanya sdh gak ada karena domainnya sendiri gk ada

iya dibaca satu paket brand domainmu, jadi misal web dgn aplikasi di bundle jadi satu set buat reportnya supaya google tau kalau aplikasi tersebut kepunyaan webnya.

 

Keren infonya, tapi belum mudeng . . . .

 

wakakakakakak haish berarti saya bukan penulis cerita yang baik

 

duh2 dateng2 ada fitur baru ... cek akun google dulu

 

haduhhhh si newbiii saya ini gagal pahamm gan......ilmu saya ga ngerti gitu gituan

 

gua terguncang gan..... :v

 

Mantap gan infonya, bisa langsung di coba

 

ohh okeehh,,, dan saya pun puyenngggg,,,,

 

Untuk pemula, saya belum mudeng yang kaya begituan
Tapi tetap Optimissss Bisaaaaaa

 

Oh begitu ya den..
Misalnya gak dikelompokkan gimana?

 

nyimak aja ya mas, kurang paham