Inilah Penyebab Tinja Terlihat Kering, Keras, atau Bergumpal

Buang air besar keras merupakan salah satu keluhan gastrointestinal yang paling umum dan lebih sering terjadi pada orang dewasa dan anak muda. Seseorang yang mengalami susah buang air besar jika sudah lebih dari 3 hari berturut-turut atau bahkan hanya satu kali dalam seminggu akan merasa tidak nyaman pada bagian perut .

Sebagai penyebab paling umum buang air besar keras adalah serat diet rendah dan asupan makanan penuh lemak (terutama lemak jenuh). Serat sangat penting perannya untuk melancarkan pencernaan, atau bisa dikatakan sebagai obat sembelit alami karena tekstur lembut serat mencegah feses menjadi keras dan kering sehingga sulit buang air besar.

Penyebab Buang Air Besar Keras Atau Impaksi Feses
Berikut faktor penyebab buang air besar keras antara lain sbb :

Makanan

Makanan yang tidak mengandung banyak serat dapat menyebabkan buang air besar keras. Orang-orang yang makan banyak karbohidrat seperti roti putih atau nasi putih Telur dapat menyebabkan tinja yang keras, bersama dengan daging dan produk susu (seperti keju). Seringkali, anak-anak makan makanan olahan (seperti kue) menyebabkan kesulitan untuk buang air besar.

Obat-Obatan yang Menyebabkan Buang Air Besar Keras

Kadang-kadang kesulitan untuk buang air besar adalah efek samping dari obat. Obat-obatan yang menyebabkan tinja yang keras adalah: Diuretik karena menyebabkan hilangnya terlalu banyak air dalam hal ini perlu untuk minum banyak.

Kehamilan dan Buang Air Besar Keras

Karena perubahan hormonal dan kebutuhan air dalam tubuh, kehamilan dapat menyebabkan feses keras. Seorang wanita hamil bisa makan beberapa sereal untuk sarapan. Sembelit selama kehamilan adalah umum pada kuartal ketiga dan biasanya dilakukan setelah melahirkan.

Feses Keras dan Penyakit Pada Sistem Pencernaan

Dalam kasus sembelit konstan, Anda bisa menderita gangguan dari sistem pencernaan. Penyakit Crohn dan sindrom iritasi usus besar adalah penyebab umum dari buang air besar keras. Penyakit ini dapat menyebabkan alternatif antara tinja lunak dan keras.

Gangguan Neurologis dan Metabolik

Beberapa metabolik dan penyakit saraf dapat memperlambat berjalannya tinja di dalam usus, yang menyebabkan buang air besar keras . Gangguan neurologis seperti trauma sumsum tulang belakang dan parkinson mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang.

Kecemasan dan Depresi

Dalam beberapa kasus, bahkan stres dan depresi dapat menyebabkan masalah ini karena perubahan hormonal.

Pencahar

Terlalu sering menggunakan obat pencahar bisa menyebabkan ironisnya tinja yang keras. Hal ini karena penggunaan konstan obat pencahar melemahkan otot-otot usus untuk bergerak, sehingga residu pencernaan tetap lama di usus besar dan kehilangan lebih banyak cairan.

Sumber: klinikutamagracia.net

 

Biasanya kalo habis makan jambu biji suka begini nih, kerasssssss ky batu.

 

hahha. iya, sering-sering aja minum air mineral.... itu cara paling simple