Ombre, siapa sih yang tak kenal dengan teknik ini. Tentunya semuanya sudah familiar bukan? Teknik yang sedang booming ini ternyata banyak sekali pengaplikasiannya contohnya seperti pada baju, rambut, dan dinding. Nah bertempat menjelang lebaran ini mungkin teknik ombre bisa kalian coba untuk diaplikasikan pada desain interior rumah kalian. Pemakaian warna ombre tak hanya dapat memberikan perhatian pada ruangan, tetapi efeknya juga akan membuat ruangan terlihat lebih cantik dan bercahaya. Dilansir dari Atur Bisnis, berikut beberapa inspirasi teknik warna ombre yang bisa diaplikasikan dalam desain rumahmu. 1. Rencanakan Lebih Dulu Sama halnya seperti saat mempunyai ide desain hunian yang baru, untuk menerapkan warna ombre juga dibutuhkan perencanaan khusus dan matang. Perhatikan secara saksama, bagian manakah yang ingin diberi sentuhan warna ombre. Selain itu tentukan warna apa yang paling cocok dengan desain rumahmu. 2. Pilih Warna Senada Apa jadinya kalau kamu menerapkan teknik ombre menggunakan warna biru kemudian memudar ke warna merah? Pastinya akan terlihat “aneh”, ya? Ini sama sekali bukan ombre! Karen konsep warna ini adalah menerapkan satu jenis warna yang bergradasi atau memudar dari warna gelap ke warna terang saja. Misalnya, gradasi dari warna biru tua ke warna biru muda dapat memberikan tampilan yang menarik untuk kamar mandi. Atau, gradasi warna coklat tua ke warna coklat muda untuk kamar tidur nyaman. 3. Pastikan Memudar dari Bawah ke Atas atau Sebaliknya Jangan sampai kamu membuatnya memudar di tengah! Ini tidak tepat! Jika membuat warnanya memudar di tengah, ini akan memberikan kesan bahwa ruangan terlihat seperti menyusut atau mengecil. Sebenarnya teknik ombre yang memudar bertahap ini bermaksud untuk menciptakan gradasi warna yang terkesan lembut. Jadi, jangan sampai salah ya! 4. Batasi dengan Kertas Selotip Agar mendapatkan hasil maksimal, pastikan sebelum mulai mengecat batasi area pengecatan masing-masing warna dengan kertas selotip. Ini akan memberikan pernyataan yang jelas pada suatu area dengan warna tertentu. 5. Buat Semenarik Mungkin Kamu bisa mengaplikasikannya dengan memilih berbagai motif, misalnya bentuk geometri yang sedang jadi tren, mural, tetesan cat warna-warni yang unik, atau motif chevron yang terlihat lebih trendi. Tapi pastikan hanya 1 motif ya, agar tema lebih tegas dan enggak “absurd”. 6. Gunakan Teknik Ombre di Sudut Lain Teknik warna ombre ini tak hanya digunakan di dinding saja. Kamu bisa mengaplikasikannya di jendela, elemen interior berbahan linen atau pada furniture. Namun, jangan terlalu banyak mengggunakan warna ombre ini, karena akan menambah kesan terlalu ramai dan tidak enak dipandang. Nah itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan teknik warna ombre untuk mempercantik ruangan. Warna tersebut sebaiknya hanya diterapkan di salah satu sisi dinding ruangan atau elemen interior lainnya sehingga dapat menjadi aksen yang menarik.
Cuman gak semua warna cocok pakai teknik ombre bang hahha palingan warna yang dipakai warna-warna cerah aja hahaha BTW kalau warnanya di combo keren gak ya? misal merah sama kuning gitu wkwk ribet pasti cuman kalau bener buatnya pasti wah wkwk