Waspadai Penyebab Ketuban Pecah Dini

Hamil menjadi saat yang sangat penting bagi para wanita untuk menjaga kandungan mereka. karena pada masa ini mulai dari asupan makanan hingga gerakan atau aktivitas sangat berpengaruh terhadap kondisi janin yang ada dalam kandungan. Ada kiranya beberapa hal menjadi sangat berbahaya untuk dilakukan dan berdampak buruk pada kondisi buah hati. Memasuki bulan ke 9 masa yang paling dinantikan akan segera datang, ditandai dengan gejala ketuban pecah biasanya bayi sudah akan keluar dari rahim.

Namun ternyata tak semua ketuban yang pecah ini mengindikasikan sudah waktunya masa kehamilan. Nyatanya sangat banyak diantara wanita hamil yang justru mengalami kebalikannya. Artinya air ketuban sudah pecah, padahal belum waktunya untuk melahirkan. Tentunya ini bisa menjadi indikasi yang berbahaya bagi ibu maupun janin yang ada dalam kandungan. Diantara penyebabnya bisa beragam, yaitu:

1. Masalah pada leher rahim, bagian yang langsung berhubungan dengan kandungan yang menampung bayi ini sangat rentan mengalami infeksi. Jika hal ini terjadi maka dapat memicu pecahnya air ketuban.
   
2. Trauma, banyak hal yang menyebabkan trauma ini, mulai dari kecelakaan, terjatuh dan sebagiannya. Guncangan yang parah dapat menyebabkan air ketuban menjadi pecah.
   
3. Rahim yang terlalu melar, kantung ketuban bisa menjadi sangat lebar dengan ukuran bayi yang terlalu besar, sehingga volume cairan yang banyak tersebut akan jatuh ke bagian kemaluan dan keluar.
   
4. Riwayat dari kelahiran sebelumnya, bagi wanita yang sudah pernah hamil sebelumnya dan mengalami pecahnya air ketuban, indikasi bahwa kehamilan selanjutnya juga rentan mengalami hal yang sama.
   
5. Tekanan darah tinggi, masalah jantung dan pembuluh darah juga memiliki peran yang sangat penting pada kondisi kehamilan. Ia bisa sebabkan masalah pecahnya air ketuban tersebut.
   

Agar tak mengalami hal tersebut maka jagalah kandungan sebaik-baiknya. Beri asupan nutrisi secara tepat dengan konsumsi susu ibu hamil. Batasi aktivitas Anda sehingga tak terlalu padat dan yang paling penting adalah istirahat secara cukup. Sehingga ketuban pecah hanya terjadi pada saat akan melahirkan.

sumber di ambil dari artikel tentang penyebab dan cara menghindari ketuban pecah dini via lactamil

 

kalau ini nyimak aja deh den

 

bisa jadi referensi dan persiapan istri nanti kalau sudah hamil...

 

Benar-benar harus menjadi suami SIAGA kalau istri sedang hamil!

 

harus jaga.in exstra jika istri hamil

 

Nyimak ah buat referensi haha