Minim Modal, Inilah Sekilas Tentang Bisnis Jilbab Murah Dengan Sistem Dropship

Discussion in 'Online Business' started by pohonjambu, Sep 26, 2017.

  1. pohonjambu

    pohonjambu Guest

    Memulai bisnis seringkali dipandang sebagai memulai sesuatu yang terkesan besar. Tetapi, sebenarnya berbisnis dapat dimulai dengan usaha kecil-kecilan denganmodal minim, bahkan tanpa modal pun bisa dijalankan.

    Salah satunya adalah sistem dropship. Dengan adanya sistem ini memungkinkan Anda dapat berjualan tanpa perlu mempunyai stok barang sendiri. Cara berjualan seperti ini dapat dilakukan oleh siapa saja, dari kalangan mana saja, baik itu mahasiswa, ibu rumah tangga, ataupun orang kantoran.

    Bisnis dropship dapat ditentukan berdasarkan minat Anda. Misalnya jilbab. Anda dapat memulainya dengan mencari supplier jilbab yang sekiranya dapat diajak bekerjasama. Anda dapat memilih supplier dari dalam maupun luar kota.

    Supplier pilihan Anda sebaiknya yang memiliki harga jual lebih rendah (murah) dari supplier lain, supaya harga jual yang Anda tetapkan nanti mendapatkan keuntungan yang lebih besar pula. Supplier semacam ini biasanya merupakan supplier tangan pertama.

    Supplier jilbab yang dapat dipilih misalnya dari Jakarta, yaitu Tanah Abang. Selain itu, Anda juga bisa bekerjasama dengan pedagang grosir yang ada di Kota Surabaya. Mereka biasanya memiliki berbagai model terbaru dan juga melayani harga grosir, reseller, maupun dropship.

    Bisnis jilbab dengan harga cenderung murah dengan sistem dropship hanya bermodalkan handphone (gadget) yang memiliki kuota internet untuk bertransaksi. Baik itu dengan konsumen maupun supplier.

    Dengan sistem dropship, Anda hanya perlu menghubungi pihak supplier untuk memberitahu bahwa Anda ingin menjadi salah satu dropshipper. Ketika pihak penyuplai sudah menyetujui, Anda dapat mengambil foto yang ada di media sosial mereka, atau di grup chatting seperti WhatsApp maupun Line, untuk dipajang di media sosial/toko online Anda.

    Foto barang-barang yang Anda pajang hendaknya dilengkapi dengan keterangan supaya konsumen tidak bingung. Misalnya, untuk jilbab, Anda dapat menambahkan keterangan bahan, variasi jilbab (ada renda, tali, atau bordir),warna, harga, dan lain-lain. Foto yang Anda pajang belum tentu dapat memuaskan konsumen, maka sebaiknya foto tersebut dilengkapi dengan keterangan.

    Hal yang tidak boleh dilupakan adalah mengenai harga. Sebaiknya harga yang Anda tawarkan adalah harga termurah, atau harga rata-rata. Disarankan untuk tidak memberikan harga tinggi, terlebih jika produk jilbab atau kerudung yang Anda jual tersebut telah banyak dijual oleh penjual lainnya.

    Untuk lebih menarik perhatian, mungkin Anda dapat memberikan diskon atau penawaran khusus bagi konsumen. Misalnya, diberikan diskon bagi beberapa pembeli pertama, atau beli 1 dapat 2, atau promo-promo menarik lainnya.

    Tidak ada salahnya Anda berusaha menarik perhatian konsumen sebanyak mungkin, supaya toko Anda dikenal. Untuk untung ataupun ruginya, sebaiknya telah diperhitungkan terlebih dahulu.

    Dengan zaman media sosial seperti sekarang, Anda dapat memanfaatkan Instagram atau Facebook. Anda juga dapat memajang iklan toko online Anda di beberapa akun media sosial yang banyak followernya, dan juga menawarkan bantuan untuk mempromosikan, atau bisa juga dengan meminta bantuan selebgram, biasanya disebut dengan endorse.

    Untuk melakukan endorse, Anda memang dituntut untuk memiliki modal terlebih dahulu. Karena selebgram yang menerima jasa endorse, biasanya memasang tarif tertentu apabila barang diposting di akun pribadinya.

    Biaya endorse akan menjadi tinggi, apabila Anda memilih untuk melakukan endorse ke artis yang telah tergabung dalam manajemen. Tarifnya bisa mencapai Rp 10 juta untuk sekali endorse. Itupun dibatasi waktu, misalnya akan di-keep di akun artis selama seminggu, atau berdasarkan ketentuan masing-masing artis/manajemen.

    Konsumen zaman sekarang adalah konsumen yang kritis, sehingga Anda diharapkan bersabar dengan berbagai reaksi ataupun pertanyaan dari mereka. Terlebih jika produk Anda dibandingkan dengan toko online lainnya. Pelayanan yang sabar juga merupakan salah satu kunci penting konsumen akan melakukan pembelian berulang di toko online Anda.

    Dengan pelayanan yang sabar, tidak terkesan ‘jutek’, dapat membuat konsumen merasa nyaman berbelanja di toko Anda. Apalagi ditambah dengan kualitas barang dan pengiriman yang jelas (kapan dikirim, kapan sampai, tarif, pakai pengiriman apa, dan lain-lain).

    Ada baiknya juga untuk mengetahui kualitas barang yang Anda jual, terlebih dahulu Anda membelinya. Dengan begitu Anda mengetahui apakah barang tersebut memang berkualitas dan layak dijual atau tidak. Hal ini juga untuk memastikan apakah supplier tersebut bisa dipercaya atau tidak.

    Bisnis dropship memiliki keuntungan tersendiri, selain minim modal dan tidak perlu memiliki stok barang, Anda juga dapat menjalankan usaha tersebut secara ‘mobile’. Anda tidak perlu membuka toko, karena hal tersebut sudah diwakilkan oleh adanya media sosial sebagai tempat toko online Anda. Usaha berjualan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.

    Sistem dropship dinilai cocok bagi pemula di bidang usaha yang ingin menjalankan bisnis tetapi minim modal. Apabila Anda sudah bisa menjalankan usaha, sudah mulai bisa mengerti bagaimana caranya memasarkan, menetapkan harga, mengatur manajemen keuangan, menghadapi berbagai konsumen, dan lain-lain, mungkin Anda akan tergerak untuk membuka bisnis Anda sendiri.

    Seperti yang dialami oleh Dzuatqya. Kini, ia sudah mulai bisa memetik hasil sebagai pengusaha, meskipun usahanya tersebut baru berjalan 11 bulan. Ia sudah bisa meraup omzet puluhan juta rupiah per bulan, dari bisnisnya berjualan jilbab bayi.

    Ia mengaku, awalnya usaha tersebut karena iseng jualan barang secara dropship. Perlahan, ia ingin untuk menjual barangnya sendiri. Hal ini didorong karena pengalamannya menjual produk orang lain, sehingga tidak bisa berkreasi dan harus menunggu barang yang biasanya datang telat.

    Modal awalnya berasal dari tabungan, sebesar Rp 5 juta. Uang tersebut dipergunakan untuk membeli bahan, biaya jahit, kemasan dan promosi. Tetapi, ia mendapatkan balik modal dalam waktu singkat, sekitar satu bulan.

    Apabila Anda memilih untuk memproduksi sendiri jilbab yang mau dipasarkan, dianggap memiliki nilai jual lebih. Misalnya dari total modal Rp 5 juta yang dimiliki, Anda dapat membaginya untuk membeli bahan dan ongkos menjahit. Ongkos menjahit tentu berbeda di tiap penjahit. Untuk jahit simpel untuk jilbab, mulai dari Rp 7.500 sampai Rp 15.000 atau bahkan lebih per pcs nya.

    Ketika usaha dinilai telah berkembang, maka Anda perlu memberikan perhatian lebih untuk masalah finansial dan trademark atau hak cipta. Anda juga dapat melakukan perluasan bisnis dengan mengembangkan modal.
     
    Last edited by a moderator: Sep 26, 2017
  2. D2R ORIGINAL

    D2R ORIGINAL Member

    Joined:
    Aug 29, 2017
    Messages:
    44
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Google+:
    kalau cowo jualan hijab sepertinya kurang pas... hehe. teman2 saya yg jualan hijab cewe semua.
     
  3. pohonjambu

    pohonjambu Guest

    Bener gan. bisnis jilbab memang lebih baik dilakukan oleh cewek atau ibu/ibu. Kalo cowok yang jual, kredibilitas toko juga sering dipertanyakan pembeli *jail*
     
  4. HermanFaiber

    HermanFaiber Member

    Joined:
    Sep 18, 2017
    Messages:
    73
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Jangan salah, banyak cowo jualan jilbab loh, coba deh ke pasar", itu banyak juga loh, asal dia tau aja sih bahan, model, dll nya
     
Loading...

Share This Page