Cara Link Bulding Terbaru: Serial Backlink Berkualitas

Wah thank berat Boz atas sarannya...

 

Jadi, sekarang kalau mau backling harus achor nama blog bukan kw?

 

pusing jadinya mikirin link building wkwkwkkwk

 

Sebenarnya bukan sekarang.. tapi udah dari dulu..
Coba cek judul di googleblog. "Reminder". Artinya, maunya google spt ini dari dulu (mungkin). Dan tgl 25 mei itu, dia cuman mengingatkan.

Saya bilang mungkin krn selama ini cuma tersirat aja, tapi artikel tgl 25 mei 2017 itulah yg paling terang2an..

 

Cara link building yang baik dan benar itu tergantung kita-nya, jika kita yakin dengan cara yang kita lakukan benar maka lanjutkan dan jika tidak yakin maka tinggalkan, dikarenakan sebuah keyakinan dapat menentukan hasil yang kita kerjakan

 

cari baclink berkwalitas emang sulit banget

 

Terimakasih utnuk info yang bermanfaat untuk thread dan semua komentarnya, saya adalah pendatang baru di forum ini. Dan ternyata memang penghuninya sangat membuat betah rasanya . Beruntung sekali langsung dapat trhead yang sangat berguna seperti ini. Sebelumnya maaf dan harap di beri arahan bila ada yang melenceng dari rule di forum ini. Setelah saya nyimak dari awal hingga akhir dan akhirnya gatel juga ingin bertanya kepada senior smua diatas. Untuk tekhnik penulisan "title" di anchor text, seperti apa kira-kira pengaruhnya dalam tekhnik ini? Baik yang mirip atau persis dengan kw. matur suwuuuun

 

Pengaruhnya seperti yg tertulis dalam threat, pada bagian yg berbahasa inggris. Yaitu google akan mengindikasikan sebagai "violation of these guidelines" alias pelanggaran!
Memang hal ini menurut saya tidak berlangsung cepat dianggap pelanggaran. Karena pengguna anchor text backlink berupa keyword masih sangat banyak.

Kalau memahami jawaban saya kepada @Andri M , saya perkirakan efek nyepam pake anchor text keyword itu bisa saja berlangsung lama jika semua kompetitor masih menggunakan teknik tersebut.
Tapi bisa saja cepat berubah jika semuanya mengubah cara ssperti yang dihimbau dalam threat.

Sebagai contoh, coba lihat situs2 obat kuat. Semua website selalu berisi kata2 vulgar dan gambar2 vulgar pula. Padahal hal ini dilarang oleh google. Masalahnya, kalau semua kena hukuman juga gak mungkin. Karena posisi SERP TIDAK MUNGKIN KOSOSNG gara2 semua website dihukum.
Seandainya ada satu website "obat kuat" yang merubah gaya optimasi seperti maunya google dengan berbahasa ilmiah dan gambar2 yang edukatif, pasti posisinya melejit naik di KW tersebut. Dan imbasnya, para kompetitornya nyadar dan ikut2an. Sehingga pada akhirnya nanti, semua SERP di kw tersebut akan berisi website2 lebih edukatif.

 

Sy sesungguhnya pernah punya hasil buruk saat merevisi anchor text "back link" pada beberapa website pendukung saya (masih memakai metode kw). Jadi apa bila saya ingin mencoba menerapkan metode thread ini, kira-kira apa saya harus mengedit lagi atau membuat pendukung baru ya mustah? Dan bila harus meng edit pengaruh positif atau seblik nya yg terjadi pada seo website saya? Mohon pendapatnya Om... Terimakasih.

 

Keputusan di tangan anda mas..
Cukup banyak yg bilang ke saya bahwa ada beberapa metode tutorial seo yang diterapkan oleh member dan GAGAL. Ada yang berkoar2 bahwa tutorial2 yang ada di bersosial bohong belaka. Setelah saya cek ke website yang berkoar2 tersebut, cuman bisa ngelus dada dan senyum. Dia gak nyadar bahwa teknik seo ada 200 parameter dengan poin penilaian yang beda2 ( jadi bukan 200 cara, silakan pahami perbedaan kata2 ini).
Dan kalau koar2nya nyakitin, biasanya saya bikin artikel yang tujuannya bersaing dengan punya dia, dan dioptimasi, harus ada minimal 1 posisi di atasnya. (Jahat yahh...)

Backlink cuman 1 dari 200 parameter. Dan kalau saya ditanya, bagian mana yang harus diperbaiki? Simple aja. Benahi konten2nya sesuai rule google, barulah pikirkan backlink nya. Apalagi, dalam banyak threat yang saya tulis, saya tekankan bahwa yang poin nya cukup besar di seo saat ini adalah "INTERNAL LINK"

Just info bahwa internal link itu 1 dari 200 parameter. Tapi saat ini saya yakini memiliki poin yang tertinggi.

 

Siap om, terimakasih pencerahannya. Mungkin solusinya akan sy coba dulu beberapa dan liat perkembangannya. Tp secara keseluruhan penjelasannya sangat membantu sekali om. Semoga ada threat yg bermanfaat lagi yg bisa di bagikan ya om.... heheh. Jempol deh pokoknya

 

wiw amazing,

please jangan tambah beban lagi

enak cek ricek analytic & search console, dari situ dulu aja om

 

kalau seperti itu bagaimana google tau mau nya saya, kalau bukan kata kunci

 

Ya karena memang harus maunya dia mas, bukan mau kita.. kan search engine nya milik dia...

 

Ijin bookmark kang threadnya. Terimakasih sudah sharing hehehe

 

Mungkin maksudnya, kl metode sebelumnya kan kw yang di bidik yang diketik. Terus kl tanpa kw, logikanya dimana untuk ngasih ke google atas link atas kw yang dimaksud? saya disini menambahkan tak lain karena rasa penasaran dan ingin mendapatkan penceraha atas hal yang belum terpecahkan aja bang

 

Thank @ncang nah ini dia seneng gwe ujung2 kembali ke rimbanya.. hehehe..

@nelson sitompul Boz,, pusing Ane Boz.. kw nya malah ilang wkwkwk..
Gak bakat gwe optimasi homepage... puyeng ngenalarnya

Mending saya fokus ke artikel yang bermanfaat aja deh.. lebih nyambung mikirnya ya gak Boz, ku...

 

Di threat sudah ada mas..
Intinya mesin google membaca keyword suatu postingan dari internal link dan utamanya dari keseluruhan isi postingan.

Memang sangat disarankan optimasi artikel daripada homepage. Krn artikel bisa memuat informasi yang padat (makanya saya bilang jumlah kata di homepage mu itu kurang).
Coba cek, klo kamu bikin artikel, pasti keyword yang dibidik akan disebutkan, baik secara tersurat, tersirat, variasi, sinonim dll.. dan ini lebih disukai google karena tidak semua orang mencari dengan keyword "meikarta". Pasti ada juga yang cari "perumahan baru di cikarang", "jual rumah mewah cikarang", "perumahan strategis di cikarang", dll
Klo kamu bikin artikel, kemungkinan besar akan memuat info keyword2 tersebut di dalam artikel, bukan? Itulah kepadatan kata kunci dalam sebuah artikel yang dimaui oleh google.
Jika semua info tsb ada di homepage, maka mau tidak mau homepage mu harus padat dan artinya lebih dari 500 kata..

Masih bingung? Nalarnya gini aja
Sekarang kamu bikin artikel dengan keyword tersebut.. lalu hitung, ada berapa kali keyword disebut? Ada brapa sinonimnya? Ada brapa latern keyword nya (keyword tersembunyi nya)??
Setelah itu bandingkan dengan homepage. Padat mana?

 

sama aja sih, tapi si gwe kurang suka optimasi homepage dengan KW tertentu, enak landing page lah
tuh sudah jelas banget uraian bang @nelson sitompul

 

Udah saya coba jejalin Kata Kewword 1-3 Kata Kunci Boz.. maksimal 2%, malah hilang Di Serp KW nya makanya saya hapus... sekarang udah mulai muncul lagi tapi kadang2 ngilang juga... jadi hilang timbul hehehehe mendinglah daripada hilang selamanya..