UN Tetap Dilaksanakan, Moratorium Ditolak

Discussion in 'Education' started by KangAndre, Dec 16, 2016.

  1. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,249
    Likes Received:
    2,715
    Trophy Points:
    413
    Usulan moratorium ujian nasional (UN) yang diajukan Kemendikbud tidak disetujui Pemerintah dan dikaji ulang bagaimana meningkatkan mutu ujian nasional yang sudah ada saat ini sehingga hasilnya lebih maksimal.

    Agar-Siswa-Jujur-Saat-Ujian-Nasional.jpg

    Wakil Presiden JK menjelaskan bahwa bagaimanapun juga UN masih dibutuhkan. Tanpa ujian nasional, bagaimana bisa mengetahui bahwa daerah ini kurang atau tidak dan daya saing serta semangat anak-anak untuk belajar berkurang.

    Menurut Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti menyayangkan pembatalan moratorium UN. Apalagi, mendapat respons positif dari masyarakat, termasuk dari DPR juga memberikan dukungan kepada moratorium UN. Kekecewaan atas batalnya moratorium itu juga disampaikan peneliti ICW Febri Hendri, publik harus mendapatkan penjelasan yang detail soal pertimbangan penolakan moratorium UN.

    Usulan Moratorium UN diajukan oleh Muhadjir Effendy selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan didasarkan atas berbagai pertimbangan matang seperti kualitas sekolah belum merata dan biaya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang sangat tinggi. Selain itu, UN dianggap tidak mempertimbangkan proses pembelajaran siswa selama sekolah, hanya menggantungkan kelulusan pada UN. Berdasarkan kajian, pelaksanaan UN dianggap tidak tepat bagi siswa. Apalagi DPR juga telah memiliki pemahaman yang sama.

    Wakil Presiden Jusuf Kalla saat berada Markas Paspampres, Jalan Tanah Abang II, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2016) mengatakan, “Saya kira tidak perlu ada polemik. Sesuatu usulan yang tidak diterima itu berarti aturan yang ada jalan kan. Kan itu saja rumusnya. Karena tidak diterima ya berarti UN tetap jalan. Masa, logikanya begitu, semua usulan yang tidak diterima ya jalannya lama.”
    .

    [​IMG]
     
    lasealwin likes this.
  2. wrep17

    wrep17 Well-Known Member

    Joined:
    Sep 26, 2015
    Messages:
    1,325
    Likes Received:
    246
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    Standar nasional masih dibutuhkan. Mungkin apabila UN ingin dihapus, dirapatkan sekarang dan buat kebijakan tahun depan. Sudah setengah jalan eh dirubah, kan kasian pihak2 lain
     
  3. Toni Sunandar

    Toni Sunandar Member

    Joined:
    Sep 8, 2016
    Messages:
    154
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    Tetap dilaksanakan saja .. kalo cuman dari sekolah banyak yang manipulasi nilai ..
     
  4. imanjagoa

    imanjagoa Member

    Joined:
    Mar 29, 2016
    Messages:
    459
    Likes Received:
    45
    Trophy Points:
    28
    mantap itu,, jadi pada rajin belajar lagi :v
     
  5. lasealwin

    lasealwin Well-Known Member

    Joined:
    Aug 1, 2015
    Messages:
    1,862
    Likes Received:
    171
    Trophy Points:
    63
    Harusnya tenaga didiknya yang di UN-kan
    Guru-guru dilatih dengan standar kompetensi yang setara dengan di pusat-jakarta
    Otomatis siswanyapun cerdas semuanya.
    Salam......
     
  6. Squline Media

    Squline Media Member

    Joined:
    Oct 20, 2016
    Messages:
    159
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    18
    kalo UN masih bisa adanya kecurangan nihh
     
  7. wandi666

    wandi666 New Member

    Joined:
    May 6, 2017
    Messages:
    18
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Yang harus diperhatikan adalah jangan sampai Kelulusan hanya ditentukan oleh nilai UN saja..
     
  8. kang toha

    kang toha New Member

    Joined:
    Nov 12, 2017
    Messages:
    11
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Sangat menarik jalannya sistem pendidikan di negara kita. :)
    Lanjutkan berkarya untuk bangsa... Merdeka 3x
     
Loading...

Share This Page