Jenis-Jenis Distance Meter (Meteran Digital)

Jenis-Jenis Distance Meter (Meteran Digital) - Distance meter jika di artikan secara umum berarti alat pengukur jarak (distance) namun lebih daripada itu alat ukur ini dapat digunakan untuk berbagai pengukuran seperti mengukur panjang, lebar, ruangan dan panjang jalan sesuai dengan jenisnya.

​

Jenis distance meter yang pertama adalah, laser distance meter atau yang biasa ditulis dengan kode LDM. Alat ini merupakan varian dari distance meter yang sering disebut meteran laser yang sudah menggunakan teknologi laser dengan pembacaan digital. Dengan alat ini Anda dapat dengan mudah untuk mengukur panjang, lebar dan luas dalam ruangan maupun luar ruangan. Mudahnya menggunakan alat ini akan menjadi solusi dari alat meteran tradisional yang biasanya membutuhkan 2 orang untuk mengukur pada panjang tertentu.

Hadirnya teknologi yang menggunakan teknologi laser ini memudahkan pengukuran karena untuk mengukur dengan alat ini cukup nyalakan alat dan arahkan laser pada jarak obyek yang akan di ukur lalu tekan tombol hold untuk menghitung dan hasil pengukuran akan muncul pada display LCD.

Jenis distance meter yang kedua yaitu walking distance meter, alat ini berbeda dengan laser distance meter namun masih masuk kedalam varian distance meter. Berbeda dengan laser distance meter yang mengunakan teknologi laser dan digunakan untuk mengukur panjang, lebar, tinggi dan luas, alat ini digunakan untuk mengukur jarak panjang pada jalan yang menggunakan roda dorong. Untuk mengukur dengan menggunakan walking distance meter ini cukup dengan menyalakan alat dan mendorongnya ke arah jalan yang akan di ukur jarak panjangnya. Apabila pengukuran menggunakan alat meteran dorong sudah selesai anda bisa melihat hasilnya pada lcd display alat ini.

Jadi secara umum alat distance meter ini dapat digunakan untuk mengukur jarak panjang baik dalam ruangan maupun pada jalan. Namun kedua alat ini berbeda untuk pengaplikasiannya.

 

Wah makin maju teknologi kita sekarang haha ternyata ada banyak juga ya model LDM yang ada di pasaran, emang membantu banget sih alat ini, tapi ada baiknya jika sudah diukur panjangnya, di cek lagi dengan cara manual biar tidak salah haha kerja 2 kali untuk hasil yang lebih baik kenapa engga?

 

wah manual donga :v

jadi gini alat ini sudah mempunyai akurasi yang tinggi, apabila ragu, bisa dicoba untuk mengukur jarak sampel yang sudah diketahui sebelumnya misal jarak 2 meter lalu coba di ukur menggunakan alat ini, jika sudah sesuai maka alat siap pakai namun sebaliknya jika belum sesuai maka perlu di kalibrasi ulang

 

waduh gan saya cuman pakai meteran biasa hehe...brp ya harga alat ukur otomatis?