Datsun Go Crossover, Strategi Datsun Menguasai Pasar LCGC

Tidak cukup dengan Datsun Go Panca dan Go+ Panca, kini Datsun dikabarkan siap menghadirkan variant ketiga mereka di tanah air, variant teranyar dari seri LCGC mereka yang konon akan menggunakan embel – embel Cross dibelakang namanya. Dari nama belakangnya itu bisa ditebak bila calon jagoan baru Datsun itu memiliki status sebagai sebuah crossover yang dijual dengan harga relative murah mengingat reputasi sang produsen sendiri yang memang mengkhususkan diri di segmen bawah.

Kehadiran Datsun Go Crossover ini memang dimaksudkan untuk memperkuat branding Datsun sebagai produsen kendaraan LCGC. Seperti diketahui setelah hadirnya Toyota Calya, Datsun dengan produknya Go+ Panca yang notabene merupakan MPV LCGC pertama di tanah air tenggelam dari sisi penjualan, ada juga yang menyebut Datsun ingin mencoba bertarung dengan Suzuki Ignis yang menjadi mini SUV pertama meskipun dari segi harga kemungkinan besar kedua mobil ini berbeda kelas.

Sebagai sebuah crossovber tentu saja Datsun Go versi baru ini mengalami perombakan yang relative cukup signifikan terutama pada sisi desain eksterior. Datsun tampaknya ingin mengeksploitasi sisi macho dari produknya itu dengan memberikan desain body yang lebih kokoh dan sejumlah detail serta pernak – Pernik bernuansa SUV seperti tampilan grill dengan konsep D Cut khasnya yang kini berdimensi lebih besar, lampu utama dengan kontur tajam, high mount stop lamp plus lampu kombinasi yang lebih modern pada bagian belakang kendaraan.

Pada model konsepnya yang pernah ditampilkan di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016 lalu terlihat bagian atap mempunyai aksen grafis yang terinspirasi dari lambing Datsun, konon aksen ini nantinya akan menjadi personifikasi ekstensi kendaraan, masih dibagian atap, Go Cross juga mempunyai roof rail yang berfungsi menonjolkan aura kendaraan petualang.

Pada bagian interior Datsun Go Cross terlihat bila crossover ini sedikit lebih lega dibanding versi MPV terlebih hatchbacknya. Datsun pun melengkapi bagian dalam kabin dengan sejumlah fitur yang diharapkan bisa memikat hati calon konsumen seperti mobile docking station, digital tachometer serta sistem kemudi speed sensitive EPS untuk memberikan sensasi berkendara yang lebih maksimal.

Untuk sumber tenaganya Go versi crossover ini sepertinya akan mengandalkan mesin type HR12DE berkapasitas 1.197 cc yang mampu menggelontorkan daya maksimal setara 67 tenaga kuda serta torsi puncak 104 Nm, penyaluran tenaganya memakai sistem transmisi manual dengan 5 tingkat percepatan, namun bila berpegangan pada janji Datsun Indonesia yang menyebut akan menghadirkan variant otomatis untuk semua modelnya maka konsumen bisa berharap versi transmisi matic pula pada versi crossovernya bila diluncurkan kelak.

 

modelnya stylish keren buat kemanapun tetap oke

 

Tampilan depannya keren, futuristik