Menikah itu perlu perencaaan, bukan sekedar komitmen

Beberapa kali saya temukan keluhan keluhan wanita malang yang dipacari tahun2 tapi gak diajak nikah juga. Dan, beberapa sering juga gue lihat keluhan2 yang sama saat si cowok bingung nge apain ajakan si ceweknya.

Saat lo memutuskan buat menjalin hubungan, apa sih yang sebenarnya dikejar? maksudnya, komitmen kalian dari dulu itu apa, sekedar pacaran aja tanpa mikir prospek ke depannya, atau lo pengen hubungan lo ada orientasi ke masa depan? ya nikah maksudnya.

gak sedikit, pasangan yang cerai berai begitu saja setelah menjalin hub pacaran bertahun2.. Akhirnya, cuma ngejagain jodo orang selama ini. Sedih ga sih?

Cowok emang mahluk yang logis, finansial yang blm matang menjadikan alasan bagi mereka buat mundur, dan nyerahin si cewek sama pria lain.
Guys, sebnarnya kami (cewek) gak menuntut untuk cepat2 dinikahi detik itu juga, tapi kami akan sangat merasa dihargai ketika diajak diskusi bersama soal masa depan.

Misal lo mau nikah umur berapa, buat nikah dan pasca-nikah butuh budget berapa, kapan mulai nabung, kapan mulai PDKT ke orang tua dan keluarga lain, dll. Apa salahnya buat sama2 berimajinasi? jangan dulu katakan ''aku ga siap sekarang, aku blm punya apa2''

krn menurut gue, waktu yang tepat itu gak akan pernah ada kalau gak kita yang siapin. Dan menikah, bukan tahu bulat yang bisa di goreng dadakan, dan jangan katakan ''gimana nanti we''
Allah yang mengaminkan, tp kita sbg manusia pun perlu berencana, biar hubungan yg dijalani terarah, ga star disitu situ aja.

 

Bagus kalo gitu, soalnya berat bagi cowok, karena cowok sudah memikul tanggung jawab yang berat sebelum menikah.

 

dan yang terpenting adalah, punya calonnya dulu. Itu keknya yang lebih berat wkwkwkw