Desa Adat Bali Bisa Hasilkan Pendapatan Negara

Discussion in 'Tourism' started by KangAndre, Oct 15, 2018.

Tags:
  1. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,253
    Likes Received:
    2,716
    Trophy Points:
    413
    Bangsa Indonesia mesti patut bersyukur bahwa masih ada kultur masyarakatnya yang memiliki kesetiakawanan sosial yang tinggi. Salah satunya adalah desa Adat Padangtegal, Ubud, Gianyar, Bali. Desa ini patut diapresiasi karena ikatan batin yang kuat menjadi alat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada meningkatkan pendapatan negara melalui sektor pajak dari pariwisata.

    Perlu diketahui bahwa setoran pajak Desa Adat Padangtegal dalam sebulan bisa mencapai Rp 600 juta, sehingga dalam setahun mencapai setoran pajak sebesar Rp 7,2 miliar. Bagimana itu bisa terjadi?

    monkey-forest.jpg

    Masyarakat Padangtegal sangat memiliki kemampuan SDM yang sangat baik dalam mengelola hutan. Mereka secara swadaya membangun destinasi wisata nan indah dengan membangun Monkey Forest sehingga membuat wisatawan lokal dan mancanegara antusias untuk datang ke sini.

    Atas keberhasilan dalam manajemen SDM yang baik, maka Monkey Forest dapat meningkatkan luas kawasannya dari 7 hektar menjadi 24 hektar. Ini yang perlu diapresiasi karena kesetiakawanan sosial mampu menghasilkan potensi ekonomi yang sangat besar.

    Selain itu, perhatian masyarakat adat Padangtegal terhadap sektor pariwisata ini sangat besar, terlebih terhadap kera-kera yang ada di Monkey Forest, dimana petugas selalu memberikan arahan serta asupan makan yang baik. Sehingga tidak heran jika kera di Monkey Forest sangatlah jinak.

    Monkey Forest ini dulunya adalah Candi Pura Dalem Agung Padangtegal yang di dalamnya adalah pemakaman, tetapi karena lokasinya di hutan lindung yang memiliki banyak kera, maka kawasan yang dulunya adalah hutan diubah secara drastis menjadi tujuan wisata oleh masyarakat adat itu sendiri.

    Ini patut diapresiasi, mengingat Monkey Forest ini tidak mendapatkan bantuan sedikitpun dari pemerintah namun berhasil menyumbang pendapatan negara melalui pajak

    Kita merasa miris jika kita melihat perhatian pemerintah yang sangat minim ini, namun kita juga cukup bangga karena kekuatan desa adat mampu secara bertahan menghasilkan potensi ekonomi yang sangat besar.

    Sumber: Sacred Monkey Forest Sanctuary, Ubud
     
    ziuma likes this.
  2. Ogie

    Ogie New Member

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    11
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    3
    Monkey Forest salah satu destinasi di Bali yang memang selalu banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Even di hari biasa. :) Pernah tinggal di Bali, ngajak teman yang berkunjung ke Bali untuk ke Monkey Forest. Selalu menarik kembali ke sana.
     
  3. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,253
    Likes Received:
    2,716
    Trophy Points:
    413
    Saya sih belum pernah ke sana, cuma Sangeh, Polaki, Taman Ayun beberapa kali :D
     
  4. Ogie

    Ogie New Member

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    11
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    3
    Taman Ayun malah saya yang belum pernah haha.
     
  5. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,253
    Likes Received:
    2,716
    Trophy Points:
    413
    Sori, berhubung ini masalah "monyet" yang benar adalah Alas kedaton. Soalnya dekat Taman Ayun di Mengwi sih... :D
     
Loading...

Share This Page