Tutorial Menaikkan Limit PHP dan Upload WordPress

Tutorial Menaikkan Limit Upload WordPress – WordPress memiliki kemampuan standar untuk mengupload dan menyimpan media Anda ke dalam server. Media ini bisa berupa gambar, audio dan video. Tapi tergantung dari paket web hosting yang Anda gunakan, file upload size limit pada WordPress memiliki batas-batas yang berbeda. Bahkan beberapa blog bisa saja hanya memiliki file upload limit sebesar 2MB yang jelas saja sudah tidak cukup untuk mengupload audio dan video.

Kebanyakan gambar memang tidak lebih besar dari 2MB. Tapi bagaimana jika ukuran gambar Anda lebih besar daripada 2MB? Beberapa file gambar yang diambil dengan kamera SLR (bahkan beberapa smartphone modern) memiliki ukuran yang besar karena kualitas kerapatannya. Jadi apakah ini berarti Anda mustahil mengupload gambar-gambar dengan resolusi besar ke dalam blog WordPress Anda?

Solusinya adalah dengan meningkatkan file upload size limit blog WordPress Anda. Ada 4 metode yang bisa Anda gunakan:

1. DENGAN PHP.INI
Pada kebanyakan akun webhosting, Anda tidak akan melihat file ini. Jika memang tidak, Anda dapat membuat file baru dengan nama PHP.ini di direktori utama server Anda. Kemudian masukkan kode di bawah ke dalam file yang sudah Anda buat tadi:


upload_max_filesize = 64M
post_max_size = 64M
max_execution_time = 300

2. DENGAN FUNCTIONS.PHP
Cara ini tentu saja lebih mudah karena Anda bahkan tidak perlu masuk ke dalam server melalui cPanel atau FTP. Kode di bawah ini cukup dimasukkan ke dalam functions.php theme/tema yang Anda gunakan:


@ini_set( 'upload_max_size' , '64M' );
@ini_set( 'post_max_size', '64M');
@ini_set( 'max_execution_time', '300' );

3. DENGAN .HTACCESS
Cara yang satu ini juga mengharuskan Anda untuk masuk ke dalam server, baik melalui cPanel ataupun FTP. Masukkan kode di bawah ini ke dalam file .htaccess di direktori utama situs/blog Anda (jangan lupa untuk mencentang pilihan “show hidden files”)


php_value upload_max_filesize 64M
php_value post_max_size 64M
php_value max_execution_time 300
php_value max_input_time 300

4. DENGAN wp-config.php
Cara yang satu ini juga mengharuskan Anda untuk masuk ke dalam server, baik melalui cPanel ataupun FTP. Masukkan kode di bawah ini ke dalam file wp-config.php di direktori utama situs/blog Anda (jangan lupa untuk mencentang pilihan “show hidden files”)

define(‘WP_MEMORY_LIMIT’, ‘128M’);

5. DENGAN PHP SELECT VERSION
Cara menaikkan limit satu ini dapat dilakukan untuk hosting dengan OS cloud linux, di jagowebhosting.com semua hosting menggunakan technology cloud linux sehingga dapat dilakukan. untuk melakukan setting ini silahkan masuk cpanel, kemudian masuk ke PHP SELECT VERSION, pilih PHP 5.6 atau atasnya, awalnya ( PHP 5.6 Native ) , kemudian masuk ke Switch To PHP Options ( Kanan atas ), kemudian akan kembali ke awal, pilih lagi versi 5,6 . seharusnya tampilahnnya akan berbeda seperti awal, tapi seperti dibawah ini :



Edit bagian Memori_limit, naikkan sesuai kebutuhan misal 256, atau 512, 1024 untuk menaikkan limit PHP. Edit post_max_size dan upload_max_filesize untuk menaikkan ukuran file diupload ke wordpress, biasanya dibutuhkan apabila upload theme atau plugin yang ukurannya lebih besar dari standart.

Satu hal yang perlu Anda ingat bahwa cara di atas tidak akan berhasil jika Anda menggunakan paket shared hosting. Jika Anda menggunakan paket dedicated hosting, tentu saja ini akan lebih mudah. Jika Anda menggunakan shared hosting, saya sarankan untuk langsung meminta bantuan staff webhosting tersebut untuk menambahkan upload size limit blog Anda.

Depending on the web hosting company you choose and the package you select, each of you will see maximum file upload size limit on your Media Uploader page in WordPress. For some it is as low as 2MB which is clearly not enough for media files like (audio / video). Most pictures are under 2MB, so it is fine for just pictures. In this article, we will show you how to increase the maximum file upload size in WordPress.

​

 

wah bermanfaat sekali artikelnya

 

kebetulan kemarin ini lagi bingung kena limit php liat di youtube masih blm ngerti, untung pas buka ada tutorialnya pas banget, terima kasih gan!

 

Terima kasih atas artikelnya Gan, saya harus banyak2 belajar lagi nich...