Kolam Yang Cocok Untuk Budidaya Ikan Lele

Ikan lele merupakan komoditas ikan yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Dan semua orang pun pastinya kenal dengan jenis ikan yang satu ini Kita sering melihat ikan ini sudah termasak di warung makan atau rumah sendiri. Biasanya diolah menjadi pepes, dibakar, digoreng dan makanan yang bahan utamanya adalah lele.

Lele juga sangat mudah untuk dibudidayakan bahkan dilahan terbatas. Bagi anda yang ingin membangun usaha budidaya lele anda harus menyiapkan kolamnya terlebih dahulu karena kolam adalah langkah pertama dalam memulai budidaya lele. Dengan memperhatikan keunggulan dari berbagai macam jenis kolam lele dan melakukan pemilihan dengan membandingkan kondisi lingkungan sekitar, biaya dan perawatan yang memadai.

Berikut adalah macam-macam jenis kolam yang cocok untuk budidaya ikan lele bagi pemula :

1. Kolam terpal

Jenis kolam ini memanfaatkan lahan yang sempit dan seadanya menggunakan terpal untuk menampung air. Merupakan alternative utama bagi pembudidaya untuk membuat kolam dengan biaya yang minimum. Menggunakan terpal plastik atau terpal semi karet yang dibentuk kolam persegi ataupun bundar sesuai dengan kerangka bamboo atau besi. Merek terpal yang cukup terkenal adalah terpal korea lotus.

2. Kolam tanah

Pada umumnya kolam tanah adalah tempat budidaya ikan lele dari dulu hingga sekarang. Kolam tanah yang juga terkenal dengan berbagai nama seperti empang, balong dan blumbang ini memiliki 90% badan media kolam tertutupi oleh tanah di setiap dindingnya. Kauntungan menggunakan kolam tanah adalah pemeliharaan dengan penipang alami yaitu dengan tanah, kaya akan microorganism yang baik bagi lele.

3. Kolam beton semen

Metodenya hamper sama dengan metode kolam tanah, namun bagian dasar yang menjadi konstruksi kolam lele adalah dindingnya yang terbuat dari semen, sehingga tidak mudah bocor dan rusak.

4. Jaring apung

Kolam ini merupakan metode pemeliharaan ikan memanfaatkan jaring atau keramba sebagai kerangka dan penopang kolam. Kolam ini biasanya dibuat di pinggiran danau, sungai atau di waduk, namun juga bisa dipasang di empang supaya mudah untuk mengontrol ikan. Penerapannya pun mirip seperti kolam tanah dan dikenal juga sebagai kolam tambak.

5. Kolam drum

Kolam drum adalah kolam yang sebagian besar bahannya adalah plastik (drum) dan besi yang kuat. Kolam jenis ini cocok untuk tempat budidaya ikan karena perawatannya yang mudah serta memiliki kualitas yanglebih bagus daripada kolam terpal dan tanah.

 

Macem macem ya ternyata jenis kolamnya, kalo tanah apa ga ngerong tuh lele nya?