5 Tipe Programmer Dalam Menyelesaikan Masalah

Perkembangan industri IT yang pesat saat ini menyebabkan permintaan terhadap Programmer semakin meningkat. Pekerjaan sebagai Programmer menjadi pekerjaan yang sangat diperhatikan.

Perlu Anda ketahui, tipe seorang Programmer mempunyai cara tersendiri dalam menyelesaikan sebuah proyek pengembangan perangkat lunak. Oleh karena itu penting untuk mengetahui tipe programmer jika perusahaan Anda memiliki banyak Programmer. Berikut ini penjelasannya.

Tipe — Tipe Programmer :

1. Programmer Perfeksionis

Sesuai dengan karakter perfeksionis, tipe Programmer yang satu ini tidak terlalu peduli dengan persoalan seperti deadline, bujet, waktu penyelesaian yang harus Programmer ini habiskan. Tetapi ketika Anda melihat hasil programnya, Anda akan takjub dengan kesempurnaan program yang telah dia bangun. Mulai dari kerapihan, efisiensi, optimasi kode dan lain-lain. Semuanya diperhitungkan dengan matang. Tipe perfeksionis Programmer seperti ini sangat cocok diarahkan pada masalah yang membutuhkan tingkat kesulitan yang cukup tinggi.

2. Programmer Lakban

Sesuai dengan namanya, Programmer ini bekerja untuk memperbaiki jika terjadi kesalahan pada suatu program. Ketika menemukan suatu kesalahan yang terjadi dalam kode program, tipe Programmer ini akan memperbaiki kesalahan tersebut dengan cepat dan memastikannya supaya tidak error lagi.

Tipe Programmer ini mungkin tidak terlalu peduli dengan hal seperti kerapihan, efisiensi, dan bobot selama solusi yang dia hasilkan dapat memperbaiki kesalahan kode. Dia akan selalu memperbaikinya dengan cepat tanpa membuang waktu yang sia-sia atau diskusi yang lama. Tipe ini adalah fondasi utama bagi sebuah perusahaan. Tipe ini akan bekerja dengan baik bila diarahkan langsung ke masalah dan menyelesaikannya dengan cepat.

3. Programmer Anti-Memprogram



Jika mendapati suatu masalah, tipe Programmer ini lebih suka mencari kode yang sudah di Internet maupun buku-buku pemrograman yang ada. Dalam mengahadapi masalah yang dia terima , tipe Programmer ini dapat menyelesaikan dengan cepat dan tidak ingin menghabiskan banyak energi.

Meski demikian, kodenya akan terlihat lebih rapi dan mudah dibaca karena dia tau di mana dia bisa mendapatkan kode program yang bagus dan sesuai dengan masalah yang dihadapi. Tipe Anti-Pemrograman, sebaiknya Anda arahkan ke masalah yang biasa-biasa saja.

4.Teoretis

Programmer teoretis lebih tertarik dengan sebuah perencanaan pengembangan perangkat lunak. Programmer ini akan banyak menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melamun di depan komputer dan membayangkan berbagai solusi untuk masalah yang sedang dihadapi.

Sisa waktunya dihabiskan dengan keluhan deadline yang mepet, dan lebih sedikit lagi waktu yang digunakan untuk menulis kode. Anda bisa menjumpai tipe Programmer ini, ketika kamu mendengar salah satu kalimat yang sering Programmer ini katakan seperti ‘Kalau saja aku punya waktu yang lebih banyak, tentu aku bisa melakukannya dengan benar’.

5. Programmer Half-Assed





Programmer ini tidak peduli kualitas hasil pekerjaannya. Ketika diberikan suatu task, akan menyelesaikannya dengan cepat. Tipe ini hampir sama dengan tipe anti-memprogram. Bedanya yaitu ‘yang penting beres’, sebagian Programmer tidak menyukainya karena kode yang berantakan (sehingga menyulitkan saat proses pengembangan), tetapi di sisi lain pihak manajemen dan klien menyukainya karena delivery time yang bagus. Meskipun kode yang di buat akan sedikit menyulitkanmu kedepannya, tetapi dia dapat diandalkan pada proyek-proyek dengan deadline yang sempit.

 

Kayaknya gak cocok ane jadi programmer
menghafal nama orang saja susah apalagi menghafal jutaan kode

 

saya merasa saya benget di nomor 4

 

programmer ya hmmmm, jujur tertarik banget sama yang satu ini

 

Untung saya bukan programmer, jadi gx ada terdapat di tipe2 di atas

 

Tukang online.. solusi nyelesaihin masalah ya offline..

 

maju terus industri IT