Beginilah Bacaan Doa Ziarah Kubur Pendek Lengkap Latin dan Artinya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Gimana kabar teman-teman hari ini. Pada sore hari yang amat cerah ini sungguh amat menyenangkan. Suasananya menggembirakan. Apalagi pada saat menjelang waktu maghrib. Dimana pada saat itu matahari sedang terbenam di arah barat. Pagi harinya matahari terbit dari arah timur sedangkan pada sorenya akhirnya matahari terbenam. Kala matahari terbenam, sinarnya sudah tidak bisa dinikmati lagi. Bergantilah waktu siang berubah menjadi malam hari. Di waktu malam hari keadaan sudah berbeda jauh bila dibandingkan siang hari. Kegelapan menyelimuti di mana-mana. Meski pun kini dengan sudah banyaknya lampu yang sebagai penerang dan telah dipasang di berbagai tempat, tetap saja belum bisa menyamai terangnya waktu siang hari. Fenomena siang dan malam ini terus menerus terjadi tiap hari. Tanpa ada waktu libur barang sehari saja. Terkecuali kalau memang sudah terjadinya hari kiamat di akhir zaman nanti.

Peristiwa tenggelamnya matahari di waktu sore ternyata telah menumbuhkan sebuah hikmah yang amat mendalam bagi kehidupan. Keadaan hal itu menjadikan kita ingat akan sebuah peristiwa yang memang setiap manusia pasti akan mengalaminya. Mau atau tidak mau tetap saja akan menghampirinya. Baik itu orang kaya atau miskin. Para pejabat atau rakyat biasa. Orang-orang yang terkenal atau pun orang biasa yang hidup di kampung. Itulah peristiwa kematian. Pada saat itu berakhirlah kehidupan manusia di alam fana dunia ini. Selanjutnya, manusia akan menuju ke tempat yang lain yakni alam kubur atau barzakh.

Kematian memang sebuah keniscayaan. Tidak akan mungkin bisa dihindari oleh manusia di muka bumi ini. Hanya waktunya kapan itu masih menjadi rahasia yang hanya Allah subhanahu wa ta'ala saja yang mengetahuinya. Tidak mesti mereka yang sudah tua akan lebih dahulu waktu meninggalnya. Bisa terjadi sebaliknya. Meski pada umumnya memang lebih banyak orang yang berusia tua yang meninggal dunia itu. Demikian pula tidak ada yang tahu dengan pasti dimanakah seseorang itu nanti menjemput ajalnya. Hanya Allah subhanahu wa ta'ala sajalah yang mengetahui akan hal ini. Allah berfirman dalam Surat An-Nisa ayat 78 yang artinya : Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari Kiamat; dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal. Dalam ayat ini sudah sangat jelas tentang masalah mati bagi seorang manusia. Sungguh hanya Allah sajalah yang Maha Kuasa atas segala-galanya.

Dari sini kita bisa mengambil sebuah pelajaran bahwa mengingat peristiwa kematian itu penting. Maksud kami, dengan kita sering ingat akan kematian maka kita akan semakin sadar dalam hidup ini. Bahwasannya kita ternyata tidak akan hidup selama-lamanya di alam dunia ini. Ada kalanya nanti kita akan meninggalkan apa yang kita miliki di dunia. Baik itu harta benda yang berupa emas, perak, kendaraan bagus, tanah, rumah megah, pakaian yang bagus, saldo tabungan uang yang ada di rekening, dan juga yang lainnya. Berbagai jabatan yang bergengsi seperti direksi, direktur, komisaris, manager, kepala bagian, dan sebagainya pun juga ditinggalkan. Demikian pula apa saja yang lainnya juga akan ditinggalkan. Yang kita bawa adalah amalan shaleh yang pernah kita kerjakan saat masih hidup. Itulah sesuatu yang paling setia dalam menemani kita.

Terkadang karena berbagai tugas, rutinitas, kesibukan, pekerjaan dan seabrek aktivitas keseharian yang kita lakukan bisa menjadikan manusia lupa akan kematian. Apa yang terjadi ketika seseorang itu lupa dengan mati? Tentu di dalam benaknya akan muncul pandangan bahwa ia harus melakukan segala hal guna menuruti hawa nafsunya. Hatinya pun menjadi keras sehingga sulit menerima nasihat kebaikan dari orang lain. Bila diajak untuk mengaji dan beribadah maka selalu mengelak. Setan akan selalu membisiki dalam dirinya bahwa ibadah itu tidaklah penting serta bisikan ajakan berbuat hal-hal negatif lainnya. Maka kita mesti membuat langkah nyata di dalam hidup ini supaya tidak sampai lupa akan kematian.

Salah satu langkah itu ialah melakukan kegiatan ziarah ke kuburan atau makam. Waktunya bisa kapan saja asalkan memungkinkan. Misalnya berziarah ke kuburan kakek, nenek, atau siapa saja. Ketika seseorang berziarah ke pemakanan maka ia akan melihat begitu banyak kuburan. Dengan begitu akhirnya pun ia ingat bahwa siapa yang hidup pasti akhirnya juga meninggal dunia. Persis sebagaimana orang yang dulu hidup kemudian wafat dan dikubur di pemakaman tersebut. Hal itu akan menyadarkan seseorang. Ketika seseorang berziarah maka dituntunkan untuk membaca doa ziarah kubur sebagaimana di bawah ini.

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِيْنَ
وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُوْنَ

Latinnya :
ASSALAAMU 'ALAIKUM DAARA QAUMIN MU’MINIINA, WA INNAA INSYAA ALLAAHU BIKUM LAA HIQUUN.
Artinya :
"Semoga keselamatan atas kamu sekalian wahai penghuni perkampungan orang-orang mukmin dan insya Allah kami pun akan menyusul kalian".

Doa ini bersumber dari hadits yang diriwayatkan oleh Muslim. Lafazh doa tersebut tidaklah panjang alias singkat atau pendek sehingga mudah untuk dihafal. Memang ada doa mengenai ziarah kubur yang berbeda dengan kami tulis tersebut. Silakan teman-teman bisa memakainya atau mengamalkan bacaan tersebut. Sampai di sini dahulu, semoga artikel ini memberikan kebaikan bagi semuanya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

 

Makasih infonya, sangat bermanfaat ...