Benarkah Konsumsi Obat yang Bisa Menyebabkan Rambut Rontok?

Ada banyak alasan mengapa rambut Anda rontok, termasuk efek samping obat tertentu. Cari tahu apakah obat yang Anda minum menyebabkan rambut rontok atau memang dari pola kebotakan pria atau wanita.

Hal yang normal untuk kehilangan sedikit rambut setiap hari saat Anda menyisir dan menatanya. Tapi jika rambut Anda rontok secara berlebihan atau Anda mengalami kebotakan, obat tertentu yang Anda minum bisa jadi penyebabnya.

Ngga maukan masih mudah ganteng tapi botak, apalgi bagi kamum hawa yang kece secantik foto instagram ariel tatum jangan sampe ya masih muda tapi rambutnya udah mulai rontok.

Dalam kebanyakan kasus, obat menyebabkan kerontokan rambut sementara dan rambut Anda akan tumbuh kembali setelah Anda menyesuaikan dosis atau berhenti minum obat tersebut. Namun, dalam kasus lain, obat dapat menyebabkan Anda mengalami peningkatan pola kebotakan pria atau wanita, yang menyebabkan rambut rontok permanen.

Jika Anda khawatir bahwa obat yang Anda minum mungkin berkontribusi terhadap kebotakan Anda, mintalah apoteker Anda untuk mendapat daftar lengkap peringatan dari produsen obat tersebut. Mungkin rambut rontok adalah efek samping dari obat yang Anda konsumsi.



Jenis Obat Yang Bisa Menyebabkan Rambut Rontok

Mau tau jenis obat apa yang menyebabkan rambut rontok, mari kita kepoin bersama. Karena tidak ada yang salah dari sifat kepo gaul yang mengundang pengetahuan yang bermanfaat.

Jadi alasan mengapa beberapa obat menyebabkan Anda kehilangan rambut adalah adanya racun pada folikel rambut - sel yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan rambut.

Saat folikel rambut menjadi rusak, siklus normal pertumbuhan rambut terganggu dan akhirnya menyebabkan rambut rontok. Obat-obatan yang tercantum di bawah ini biasanya menyebabkan rambut rontok:

1. Antikoagulan (Pengencer Darah)
Obat antikoagulan, yang dapat membantu mencegah pembekuan darah dan mencegah komplikasi pada orang dengan kondisi tertentu, termasuk penyakit jantung, juga dapat menyebabkan rambut rontok.

Jenis kerontokan rambut yang disebabkan oleh antikoagulan dikenal sebagai telogen effluvium, yaitu rambut rontok yang bisa mempengaruhi keseluruhan kulit kepala, bukan hanya area tertentu.

Kerontokan rambut biasanya dimulai setelah sekitar 12 minggu minum obat. Antikoagulan yang dapat menyebabkan kerontokan rambut meliputi suntikan warfarin sodium (Panwarfarin, Sofarin, Coumadin) dan heparin.

2. Obat Asam Urat
Allopurinol, obat yang digunakan untuk mengobati radang sendi yang dikenal dengan asam urat, juga dapat menyebabkan penguraian telogen. Nama merek obat ini termasuk Lopurin dan Zyloprim.
Karena penyebab asam urat bisa terjadi karena banyak hal bahkan kegiatan menonton TV yang penuh gosip keluarga raffi ahmad si artis ganteng dan kayak itu juga bisa menjadi penyebab asam urat.

3. Beta Blocker
Beta blocker adalah obat yang mengurangi beban kerja jantung Anda dan membantu menurunkan tekanan darah. Beta blocker diketahui menyebabkan telogen effluvium, dan meliputi:

• Atenolol (Tenormin)
• Metoprolol (Lopressor)
• Nadolol (Corgord)
• Propranolol (Inderal, Inderal LA)
• Timolol (Blocadren)

4. Enzim Inhibitor Pengubah Angiotensin.
Penghambat enzim pengubah angiotensin, atau penghambat ACE, adalah jenis lain dari obat tekanan darah. Penghambat ACE, seperti yang tercantum di bawah, dapat menyebabkan cairan telogen effluvium juga:

• Captopril (Capoten)
• Lisinopril (Zestril, Prinivil)
• Enalapril (Vasotec)

4. Vitamin A
Bila diminum dalam dosis besar, vitamin A dapat menyebabkan efluvium telogen. Juga obat jerawat isotretinoin (Accutane) berasal dari vitamin A.

5. Hormon Wanita.
Mengambil hormon wanita bisa memicu rambut rontok. Kontrasepsi oral (pil KB) dan terapi sulih hormon dapat menyebabkan perubahan hormonal yang dapat menyebabkan rambut Anda rontok. Obat-obatan hormonal yang diketahui menyebabkan telogen effluvium dan pola kebotakan pada wanita meliputi pil KB, estrogen dan progesteron.

6. Hormon Pria.
Hormon pria juga bisa memicu rambut rontok. Pria yang mengonsumsi steroid testosteron atau anabolik mungkin mengalami pola botak pria.

7. Antidepresan.
Obat tertentu yang digunakan untuk mengobati depresi dan kecemasan juga diketahui menyebabkan telogen effluvium, termasuk:

• Amitriptyline (Elavil, Endep)
• Amoxapine (Asendin)
• Clomipramine (Anafranil)
• Desipramine (Norpramin, Pertofrane)
• Doxepin (Adapin, Sinequan)
• Fluoxetine hydrochloride (Prozac)
• Haloperidol (Haldol)
• Imipramine (Janimine, Tofranil, Tofranil PM)
• Nortriptyline (Pamelor, Aventyl)
• Paroxetine (Paxil)
• Protriptyline hydrochloride (Vivactil)
• Sertraline hydrochloride (Zoloft)
• Trimipramine (Surmontil)

8. Antikonvulsan.
Antikonvulsan, atau obat anti-kejang, juga bisa menyebabkan kerontokan rambut yang menyebar. Obat-obatan ini termasuk trimethadione (Tridione) dan asam valproik (Depakote).

Beberapa Obat Menyebabkan Rabut Rontok Sementara
Meskipun beberapa obat dapat menyebabkan rambut Anda rontok namun jangan salah kaprah ya karena masih ada kabar baik bahwa bentuk kerontokan rambut ini biasanya bersifat sementara.
Bicarakan dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah obat bisa menyebabkan kerontokan rambut Anda. Jika demikian, dokter Anda mungkin bisa meresepkan obat yang berbeda atau merekomendasikan perawatan yang akan membantu meminimalkan kerontokan rambut Anda.

 

Iy bener banget terlalu banyak mengkonsumsi vitamin A memang dapat menyebabkan rambut rontok