Antara Blog dan Pandemik Covid-19

Kita sudah tahu semua tentang wabah virus corona covid-19 ini, jadi nggak perlu dibahas lagi tentang virus ini.
Namun sebagai blogger, saya mencoba membahas kaitan dengan blog.

Secara nyata, tidak ada hubungan antara virus covid-19 ini dengan blog karena masing-masing beda "aliran" Antara kesehatan (penyakit) dengan internet. Kalau virus komputer mungkin iya dan punya pengaruh yang sangat besar.

Namun, kenyataan gara-gara virus corona, blog menjadi "kacau". Ini yang menarik sekaligus memprihatinkan. Blog menjadi "drop" kunjungan, pendapatan iklan adsense, MGID, dll turun karena covid-19.

Corona telah mengguncang dunia. Semua aspek kena dampaknya, termasuk dunia internet. Bukan hanya blog, layanan situs pun mengalami gangguan. Mulai dari google hingga cloudflare melayangkan email tentang kemungkinan masalah yang terkait dengan pandemik ini.

Salah satu contoh, cloudflare mengalami lonjakan dikarenakan banyaknya orang WFH ( bekerja dari rumah). Yang awalnya menggunakan internet kantor, kini terpecah, yang secara otomatis meningkatkan kerja cloudflare. Dan masih banyak lagi layanan internet (online) mengalami hal yang sama.

Sebagai blogger, tanda-tanda perubahan (negatif) saya rasakan mulai akhir Februari 2020. Rata-rata trafik blog mulai mengalami penurunan. Dan puncaknya sangat terasa di Maret 2020. Hampir 60% semua blog saya mengalami penurunan yang ujungnya pendapat iklan turun drastis juga.

Kejadian ini berlanjut di bulan April, kemudian masih sama di bulan Mei 2020 ini. Ditambah lagi ada update algoritma google Mei 2020 yang menurut sebagian blogger "menakutkan".

Saya hanya bisa pasrah. Mau bagaimana lagi?

Yang seharusnya menjelang ramadhan hingga seminggu menjelang lebaran, penghasilan iklan sangat tinggi (mungkin paling tinggi pada momen ini) menjadi tak berdaya. Pengiklan juga "terpukul" akibat virus ini. Boro-boro pasang iklan, agar perusahaan bisa bertahan saja sudah sangat bagus.

Yang terbaru, withdraw dari sosiago yang seharus saya terima minggu ke 2, ikut tertunda. Gara-gara advertiser mengalami masalah keuangan. Baca Pembayaran Dari Sosiago Tertunda

Namun, di balik semua itu, seharusnya kita bisa memanfaatkan situasi. Dalam hal ini, saya manfaatkan untuk menganalisa semua blog saya. Selagi trafik rendah, saya manfaatkan untuk mengganti atau pindah server (hosting), ganti theme, update blog yang jarang dilakukan hingga menata ulang blog dummy.

Tapi saya masih beruntung. Ada pemasukan lain dari content placement dan kontes SEO. Meskipun tidak juara pertama, namun semua kontes yg saya ikuti bisa masuk 10 besar. Setidaknya hasil ini bisa untuk merayakan lebaran 2020 ini.

Bagaimanapun juga, di balik musibah pasti ada hikmahnya. Hanya saja kita mau ambil hikmah atau berpasrah diri.

Happy blogging !

 

Sama @KangAndre , apalagi blog wisata, ngenes banget...

Klo saya tertolong channel YouTube, paling tidak bisa lebaran walau gak banyak kayak biasanya...

 

Semua blog khususnya yang di olah secara perorangan, rata-rata turun. Yang pengunjungnya stabil itu nice topik news, yang membahas Covid-19

 

Ini melonjak tajam
Halaman beranda COVID-19 (kemkes.go.id) dan Halaman beranda COVID-19 (covid19.go.id)

 

Ternyata master SEO juga mengalami hal yang sama, virus ini menakutkan banyak orang, semua negara mengalami masalah
yang rame mungkin trafik yang update kabar corona. untung saya masih ada sedikit tabungan untuk lebaran

 

Menyedihkan, tabungan juga makin menipis

 

Penghasilan dari bengkel dan blog saya juga drop. Tapi tetap bersyukur karena masih bisa makan sampai dengan hari ini berbekal tabungan. Benar kata Kang Andre, di balik musibah pasti ada hikmahnya. Mari kita ambil hikmah dari bencana ini. Semoga pandemik covid 19 cepat berlalu

 

agar bisa ngopi bareng wkwkwkwk...!

 

Sama pak. Blog saya trafiknya juga turun.

 

Ternyata kita senasib semua ya..

Punyaku, niche kesehatan seksual.

Dari yang 10K, turun jadi 2K, dan sekarang, turun menjadi...

Namun ada beberapa kesimpulan terjadipterjadi traffic:

- Update plug in amp, beberapa judul homepage, post, dan laman, berubah secara otomatis, ada penambahan: separator nama situs.

Contoh: .... | Bersosial

2. Efek yang terjadi sesuai keterangan @KangAndre di atas.

3. Update algorithma Mei terakit menu, link internal, dsb. Yang juga sudah disinggung di atas.

Padahal beberapa post sudah masuk ke snippet google sudah lama, ini sungguh sangat disayangkan!

Semoga derita ini cepat berakhir! Wkwk

 

Kalau masalah update, barangkali tidak berpengaruh secara signifikan. Pengunjung blog yang biasanya mencari informasi "umum" bisa jadi berkurang dan (mungkin) beralih ke youtube.

 

Happy blogging. Pasca Covid ini, saya yakin dunia internet akan semakin cerah.

 

Boleh juga habis musim corona ngopi bareng sambil membicarakan masalah dunia persilatan

Kasih skincare biar glowing

 

tetap beradaptasi saja lah kuncinya, apalagi setelah corona ini berakhir, dunia sudah tak lagi sama. New normal.... itu sudah tidak terhindarkan lagi