Sebut Covid-19 Tidak Mematikan, Direktur RSUD Kota Mataram Minta Maaf

Pro dan kontra yang terjadi akibat pernyataan seorang Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, L. Herman Mahaputra atau lebih dikenal dengan sebutan dr Jack dalam sebuah wawancara di channel youtube Jalan Tengah terus terjadi. Setelah pernyataan tersebut menjadi viral kini dr Jack kembali menyampaikan klarifikasi yang tidak kalah heboh dibanding sebelumnya.



Dalam dua pernyataan sebelumnya, dr Jack menyampaikan bahwa tidak perlu vaksin untuk menyembuhkan Covid-19, yang dibutuhkan adalah kebahagiaan serta pernyataan tentang Covid-19 tidak menimbulkan kematian, kali ini ia mengklarifikasi pernyataannya tersebut dalam sebuah video yang disampaikan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, dr Rohadi.

Di video klarifikasi tersebut, dr Rohadi menyampaikan permohonan maaf baik kepada masyarakat maupun kepada rekan sejawat dan juga tenaga medis di seluruh Indonesia. Secara pribadi dr Jack menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan yang dibuat dalam konten youtube tersebut dan mengaku khilaf atas apa yang telah dikatakannya.

Pada kesempatan itu, dr Rohadi juga menyampaikan bahwa memang benar Covid-19 bisa sembuh dengan sendirinya tanpa obat. Namun penyakit ini sangat berbahaya karena tingkat penyebaran dan penularan yang sangat cepat antar manusia. Ia juga menyebutkan bahwa masyarakat tetap harus menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai dengan anjuran World Health Organization (WHO).

Namun dalam video klarifikasi yang disampaikan oleh dr Rohadi dengan durasi kurang lebih dua menit tersebut, tidak ada disebutkan tentang apakah ada pasien yang meninggal murni akibat terpapar Covid-19 tanpa ada penyakit bawaan lainnya. Untuk lebih lengkapnya, silahkan saksikan video di sini!!

 

Entahlah, masih bingung juga dengan Pandemi ini. Intinya cuman bisa berdo'a, semoga Pandemi COVID-19 segera berakhir.

 

Saya sih cuma berdoa semoga dimanapun berada selalu dilindungi Allah, untuk terutama keluarga dan juga orang-orang baik semuanya.
semoga ini berlalu tahun ini dan normal lagi tahun depan, saya masih yakin ini akan hilang dengan sendirinya kalau sudah kembali normal.
boleh jadi penyakit ini dijadikan lahan bisnis bagi segelintir orang.