Apakah Itu Manajemen Konstruksi? Dan Bagaimana Sistem Kerjanya?

Manajemen konstruksi identik dengan pengerjaan proyek properti, gedung-gedung atau pembangunan fasilitas umum dari pemerintah. Untuk tercapainya sebuah proyek yang berkualitas dan tepat waktu dibutuhkan sebuah Jasa Manajemen Proyek Konstruksi. Manajemen konstruksi memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan pembangunan sebuah proyek. Manajemen konstruksi berperan menerapkan fungsi-fungsi manajemen ( Planning, Organizing, Actuating dan Controlling) secara sistematis dan terukur dengan memanfaatkan sumber daya dan waktu yang tersedia secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang optimal. Dalam hal ini adalah proses pengerjaan sebuah proyek bangunan, baik gedung, properti atau pun fasilitas umum.


Tujuan dari manajemen konstruksi adalah mengelola fungsi manajemen atau mengatur pelaksanaan pembangunan sebuah proyek sehingga mendapatkan hasil yang optimal sesuai dengan persyaratan yang sudah ditentukan. Sebelum memulai proses pembangunan apalagi proyek besar, perlu dilakukan konsultan manajemen konstruksi. Nah, bagi kami mungkin yang sering terlibat dalam pembangunan sebuah proyek, kamu bisa mencari jasa konsultan secara online dengan menggunakan kata kunci misalnya konsultan manajemen kontruksi. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil proyek berkualitas dan selesai tepat waktu.


BAGAIMANA TAHAPAN KERJA MANAJEMEN KONSTRUKSI?


Ada 4 Tahapan pengerjaan Manajemen Konstruksi, perencanaan atau Planning, Pengorganisasian atau Organizing, Pengarahan atau Actuating dan Pengendalian atau Controlling. Berikut adalah proses pengerjaan setiap tahapan kerja manajemen konstruksi.


1. Perencanaan

Dalam tahap ini dilakukan penentuan proyek yang akan dikerjakan. Kapan mulai dikerjakan dan Bagaimana mengerjakanya.


2. Pengorganisasian

Tahap ini adalah pembentukan tim yang dibutuhkan dalam mengerjakan sebuah proyek


3. Pengarahan

Pada tahapan ini yang dilakukan adalah membina maupun memberikan arahan kepada seluruh tim yang terlibat dalam proyek.


4. Pengendalian

Sesuai dengan tujuannya tahap pengendalian yang dilakukan adalah mengawasi dan mengevaluasi jalannya proyek. Pengawasan biaya , kualitas dan waktu proyek.


Terkait dengan Perhitungan Estimasi Biaya Konstruksi, biasanya pihak proyek memberikan ke pihak lain untuk menangani perhitungan biaya proyek. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan perhitungan yang tepat dan akurat. Pada umumnya perusahaan yang menangani sebuah proyek menggunakan Jasa Estimasi Biaya Penganggaran Proyek .


Nah, agar keempat tahap tersebut bisa dilakukan dengan baik dan lancar tentunya dibutuhkan manajemen konstruksi yang kredibel, memiliki kapabilitas dan jam terbang yang sudah berpengalaman. Bagaimanapun juga tanggung jawab seorang manajer konstruksi sangat besar, dan harus selalu siaga menyampaikan progres pembangunan secara berkala kepada klien atau pihak pemberi kerja. Bukan hanya itu, Manager proyek juga bertanggung jawab penuh dalam pemilihan material bangunan yang akan digunakan.


Nah, secara umum kurang lebih seperti itulah kinerja dan fungsi manajemen konstruksi dalam pembangunan sebuah proyek. Untuk penjelasan lebih spesifik tentang manajemen proyek kita bahas dalam artikel berikutnya ya. Jika kamu membutuhkan jasa untuk keperluan proyekmu http://www.indoregalo.co.id/ adalah tempat yang tepat untuk menangani proyekmu. Bukan hanya jasa manajemen konstruksi proyek, mereka juga adalah Perusahaan Jasa Inspeksi Teknik dan Jasa Desain Penanggulangan Banjir. Dengan menggunakan jasa mereka dijamin proyekmu lancar dengan hasil maksimal dan yang terpenting adalah pengerjaanya tepat waktu

 

Terima kasih informasi nya, sangat membantu.

 

Yup, dengan kata lain manajemen konstruksi adalah layanan profesional yang memberikan pemilik proyek manajemen yang efektif dari jadwal, biaya, kualitas, keamanan, ruang lingkup, dan fungsi proyek. Lihat yuk web konstruksi menarik berikut: https://nikifour.co.id