Pendidikan anak tk masa pandemi

Dengan adanya krisis atau pandemi karena penyebaran covid-19, pendidikan anak usian dini menjadi masalah. Kenapa? Tentu anak kecil diusial yang masih 4-6 tahun belum terbiasa fokus pola ajar daring. Berbeda dengan mahasiswa atau sekolah menengah.

Untuk menyiasati sebuah sekolah tkit di bekasi dengan kunjungan bergiliran. Satu orang guru mengunjungi satu siswa selama 1 jam pertemuan. Setiap anak mendapat jatah kunjungan satu minggu sekali. Hal ini juga setelah orang tua menandatangani permintaan kunjungan guru ke rumah. Untungnya sekolah tersebut termasuk sekolah kelas menengah atas. Setiap pagi mulai jam 8-9 dilakukan daring dengan google meet. Lucu yang anak-anak daring mereka menunjukan sarapan pagi dan menyapa temanya. Segala cara dilakukan agar pendidikan tidak terhenti.

Yang lebih berat bagi sekolah tk menengah kebawah karena untuk daring mungkin akan susah dengan keterbatasanya. Mungkin solusinya guru juga melakukan kunjungan terbatas. Arahan dari dinas pendidikan tingkat rendah juga demikian. Guru mengadakan kunjungan setelah orang tua menyetujui pengajaran kunjungan oleh guru.

Apakah teman-teman punya anak yang masih tk? Kalau masih orang tua harus extra mendampingi si buah hati agar tetap belajar walau dengan kondisi terbatas.

 

Pandemi gini emang serba salah...
Di desa saya, anak-anak kecil emang dirumahkan tapi malah dipakai buat mainan sama temen-temennya di pos ronda