Solusi Menjadikan Air Sumur Aman Dikonsumsi Manusia

Banyak dari kita yang mengandalkan air sumur sebagai sumber air minum. Hal ini tentunya karena air sumur gratis dan memiliki persediaan yang banyak. Namun taukah Anda, air sumur dapat mengandung bakteri, timah, arsenik, kromium 6, merkuri, radon, dan senyawa organik volatil (VOC) yang dapat membahayakan kesehatan tubuh Anda.

Untuk itu, Anda memerlukan sebuah filter air sumur untuk menjadikan air sumur Anda tersebut menjadi aman dan layak untuk dikonsumsi. Agar Anda lebih memahami mengenai bahaya air sumur dan cara membuat air sumur menjadi aman untuk dikonsumsi dengan filter air sumur, mari simak penjelasan di bawah ini.

Apa itu Air Sumur?

Air sumur adalah air yang berasal dari tanah (juga disebut air tanah). Air tanah ini biasanya disimpan di ambang batas di bawah permukaan tanah. Sedangkan, sumur adalah struktur yang dibuat atau digunakan untuk memanfaatkan dan menyalurkan air tanah ke rumah. Pada dasarnya, sebuah lubang digali ke dalam tanah dan sebuah pompa digunakan untuk mendapatkan air dari sumur yang kemudian disalurkan ke rumah untuk dikonsumsi. Air sumur sendiri telah digunakan selama beberapa tahun dan dianggap sebagai cara yang bagus untuk mendapatkan air bersih di hampir setiap wilayah.

Alasan Air Sumur Banyak Dimanfaatkan Sebagai Air Minum
Air sumur telah digunakan selama beberapa dekade sebagai sumber air bersih untuk dikonsumsi dengan penyaring air. Hal ini dikarenakan beberapa alasan, diantaranya

• Air sumur itu murah

Keuntungan utama air sumur adalah cara termurah untuk mengirimkan air ke rumah atau bangunan Anda. Itu mampu memberikan penghematan jangka panjang.

• Hampir tidak ada habis persediaannya

Setelah sebuah sumur digali, itu bisa menyediakan persediaan air yang praktis tak ada habisnya.

Bahaya/Kekurangan Air Sumur
Air sumur yang tidak diolah mampu mengandung berbagai kontaminan berbahaya. Namun, bahaya air sumur ini masih dapat diperbaiki dengan sistem filter air sumur. Berikut ini adalah berbagai kekurangan dari air sumur.

• Air sumur dapat mengandung bakteri, timbal, arsenik, kromium 6, merkuri, radon, dan senyawa organik mudah menguap (VOC)

Kelemahan utama air sumur adalah lingkungan di mana ia digali. Meskipun air tanah terletak jauh di dalam, air masih dapat dipengaruhi oleh kontaminan. Jika ada kontaminasi yang tinggi di suatu lokasi, kemungkinan air tanah akan terpengaruh juga. Kontaminan air sumur paling sering berasal dari sumber alami. Sebagai contoh, beberapa kontaminan (seperti arsenik) dapat muncul secara alami di air tanah.

• Timbal dalam air sumur - air sumur bersifat korosif dan dapat melepaskan timbal dari pipa

Ada banyak pemilik sumur yang tidak menyadari bahwa air sumur dapat bersifat korosif dan melepaskan timbal dari pipa. Air sumur seringkali bersifat korosif dan dapat melepaskan timbal dari pipa, sambungan solder, dan perlengkapan pipa. Minum air putih dengan timbal dapat mempengaruhi jantung, ginjal, dan saraf. Bahkan efek kesehatan dari paparan timbal pada anak-anak dapat menyebabkan gangguan kognisi, gangguan perilaku, masalah pendengaran, dan pubertas yang tertunda. Untuk itu, sangat disarankan Anda menggunakan sistem filter air yang memiliki fitur pembuangan timah.

• Terkadang air sumur berbau dan rasanya tidak enak

Air sumur juga mungkin memiliki bau dan rasa yang berbeda begitu berada di tangki penyimpanannya. Bau ini bisa membuatnya kurang ideal untuk konsumsi sehari-hari. Jika air sumur berbau, itu dapat bergantung pada beberapa kondisi yang mempengaruhi pasokan air di daerah setempat. Sekali lagi, masalah ini dapat berasal dari kontaminan.

Apakah Air Sumur Aman?

Sulit untuk mengetahui apa yang terkandung di dalam air minum Anda, jadi penting untuk menggunakan filter air. Dengan filter, air sumur jelas aman untuk diminum dan digunakan. Oleh karena itu, kami tidak akan merekomendasikan untuk meminum air sumur tanpa filter.


Sumber Artikel

 

Kalau di rumah kami air untuk memasak beli sih dari sumber mata air, kalau air sumur karena dekat dengan pabrik pembuatan tahu takutnya terkontaminasi limbah, dan airnya juga bersifat korosif.
kalau pake penyaring berapa lama tahan aman dikonsumsi?

 

air sumur ku rasanya agak asam. mungkin banyak zat besinya kali ya