Gaya Belajar Anak Hiperaktif

Discussion in 'Education' started by Lily Hutapea, Apr 4, 2022.

  1. Lily Hutapea

    Lily Hutapea New Member

    Joined:
    Jan 7, 2021
    Messages:
    4
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    anak corat coret.jpg
    Setiap anak memiliki gaya belajarnya masing-masing, termasuk anak hiperaktif. Anak yang hiperaktif memiliki kecerdasan kinestetik yang membuatnya selalu bergerak. Tak jarang, anak hiperaktif mendapat julukan sebagai anak yang nakal, dan susah diatur. Padahal ini karena anak hiperaktif memiliki energi yang berlebihan, sehingga mereka tidak bisa duduk diam. Umumnya anak hiperaktif menyukai aktivitas yang membutuhkan gerak tubuh. Seperti beladiri, senam, menari, dan aktivitas fisik lainnya.

    Anak hiperaktif mengalami kesulitan untuk fokus pada sesuatu. Mereka juga mengalami kesulitan untuk konsentrasi, sehingga mereka membutuhkan gaya belajar sendiri. Orangtua dan guru harus memahami karakter anak hiperaktif, sehingga mereka bisa belajar seperti anak-anak yang lain. Sebenarnya anak-anak hiperaktif memiliki bakat khusus, yang jika dibimbing dengan benar akan menciptakan prestasi luar biasa. Lalu, bagaimana gaya belajar yang cocok untuk seorang anak yang hiperaktif? Beberapa cara di bawah ini, mungkin bisa dicoba sebagai gaya belajar untuk anak hiperaktif, seperti:

    1. Membutuhkan Suasana yang Tenang
    Anak yang hiperaktif membutuhkan suasana yang tenang untuk belajar. Ini karena anak hiperaktif mudah terganggu konsentrasi, jika ada hal lain saat mereka belajar. Oleh karena mereka mudah teralihkan konsentrasinya, maka selain suasana yang tenang, mereka juga tidak bisa belajar untuk waktu yang lama.

    2. Buat Target Belajar yang Harus Dicapai Oleh Anak
    Anak hiperaktif harus diberi target jangka pendek saat belajar. Misalnya, hari ini hafal perkalian 4. Orangtua cukup mengajarkan perkalian 4 saja, jangan tergoda untuk mengajarkan hal lain. Bahkan, perkalian 4 saja mungkin agak sulit bagi anak hiperaktif untuk menghafalnya. Bukan karena mereka kurang pintar, akan tetapi lebih karena mereka susah konsentrasi. Berikan penjelasan secara bertahap. Karena bila terlalu banyak hal di sekeliling mereka, maka bisa mengusik perhatian mereka. Untungnya dengan kurikulum baru merdeka belajar merdeka mengajar membuat kegiatan belajar mengajar semakin leluasa.

    3. Menjelaskan Materi Secara Sederhana
    Orangtua harus menjelaskan materi secara sederhana pada anak yang hiperaktif. Ini agar materi pelajaran lebih mudah dimengerti. Gunakan alat peraga atau media lainnya untuk memudahkan penyampaian materi pada anak hiperaktif.

    4. Menjadikan Sudut Rumah Sebagai Media Belajar
    Ini bisa dilakukan khususnya pada anak-anak usia dini, yang masih belajar mengenal huruf dan angka. Orangtua bisa menggunakan berbagai sudut rumah sebagai media belajar bagi anak. Misalnya, dengan menempelkan huruf dan angka di berbagai tempat di rumah. Di lemari pakaian anak, dinding kamar anak, lemari es, dan perabot rumah yang tersembunyi dari penglihatan umum.

    Bisa juga dengan menempelkan kata-kata sesuai dengan benda yang ada. Misalnya, di lemari es, tertulis "le-ma-ri es" atau yang lainnya. Anak hiperaktif yang suka berlarian ke sekeliling rumah, akan melihat huruf-huruf dan angka tersebut. Alam bawah sadarnya akan mengingat tanpa sadar, sehingga anak akhirnya bisa belajar mengenal huruf dan membaca, seperti yang diharapkan pada contoh RPP merdeka belajar.

    5. Memberikan Hadiah Sebagai Apresiasi Pada Anak
    Jangan lupa berikan hadiah sebagai apresiasi atas pencapaian anak. Bagaimanapun, pencapaian tersebut tentu tidak mudah bagi mereka. Bisa menghafal satu surat pendek Al-qur'an saja merupakan prestasi besar bagi mereka. Bisa menghafal huruf-huruf pun, demikian juga. So, orangtua sebaiknya memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut.

    Menemani anak hiperaktif belajar membutuhkan kesabaran ekstra. Tak jarang, saat belajar, mereka akan berlarian atau beralih ke aktivitas lain. Oleh karena itu, anak hiperaktif tidak bisa belajar dalam waktu yang lama. Lebih baik jika mereka belajar sebentar-sebentar, tapi dengan intensitas yang sering. Oleh karena itu dibutuhkan kesabaran untuk mendampinginya. Selamat mencoba!
     
  2. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,261
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Anaknya tetangga juga ada yang hyper aktif, kata bapaknya tidak boleh makan coklat
    kalau makan itu makin gak bisa diem.
     
  3. Ibnu Ayun

    Ibnu Ayun Member

    Joined:
    Apr 15, 2020
    Messages:
    24
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    kasih deadline sebenarnya bagus, tapi kayaknya bakal tambah pusing itu anak yang hiperaktif wkwkk
     
  4. noer98

    noer98 Member

    Joined:
    Feb 4, 2014
    Messages:
    608
    Likes Received:
    54
    Trophy Points:
    28
    Google+:
  5. ayahnyanadia

    ayahnyanadia Well-Known Member

    Joined:
    Apr 4, 2013
    Messages:
    1,369
    Likes Received:
    153
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    artikel yang penting ni.

    Kata para ahli, Apa Tanda-Tanda ADHD?

    ADHD atau Attention-deficit hyperactivity disorder adalah istilah medis untuk gangguan mental yang ditandai dengan perilaku impulsif dan hiperaktif. ADHD adalah gangguan yang menyerang anak-anak dan membuat pengidapnya kesulitan untuk membuat perhatian pada satu hal dalam satu waktu.

    Anak-anak dengan ADHD mungkin:

    mengalami kesulitan mendengarkan dan memperhatikan
    butuh banyak pengingat untuk melakukan sesuatu
    mudah teralihkan
    tampak linglung
    menjadi tidak teratur dan kehilangan barang-barang
    tidak duduk diam, menunggu giliran, atau bersabar
    terburu-buru mengerjakan pekerjaan rumah atau tugas lain atau membuat kesalahan yang ceroboh
    menyela banyak, dan berbicara atau memanggil di kelas ketika mereka tidak seharusnya
    melakukan hal-hal yang seharusnya tidak mereka lakukan, meskipun mereka tahu lebih baik
    merasa gelisah, gelisah, frustasi, dan bosan
    Jika seorang anak memiliki banyak tanda-tanda ini, dan masalah ini sering terjadi, itu mungkin ADHD.
     
  6. debays

    debays Active Member

    Joined:
    Jul 18, 2014
    Messages:
    1,409
    Likes Received:
    58
    Trophy Points:
    48
    Dipondokin aja gan, biar didongai pak yai
     
  7. Tiara2016

    Tiara2016 Member

    Joined:
    May 20, 2016
    Messages:
    115
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Saya ada pengalaman dari anak saya yg kesulitan dalam fokus belajarnya, sudah konsultasi ke dokter anak dan dikasih arahan untuk membatasi makanannya dari gula, coklat dan susu
     
Loading...

Share This Page