Tips Menggunakan Jasa Endorsement dari Influencer

Influencer adalah salah satu ujung tombak promosi Anda untuk mencapai kesuksesan bisnis. Influencer mengacu pada orang-orang yang populer dan memiliki banyak pengikut di media sosial, terutama Instagram. Namun, bukan berarti semua akun Instagram yang memiliki banyak followers bisa menjadi calon influencer untuk promosi bisnis Anda.

Tips Menggunakan Layanan Endorsement dari Influencer

1. Teliti keaslian pengikut
Saat memilih jasa endorsement dari influencer, Anda harus memperhatikan keaslian followers. Banyak sekali akun palsu yang mungkin ditemukan di lapangan. Hal ini tentu saja akan membuat promosi Anda tidak berhasil, karena followers yang ada tidak asli dan tidak aktif.
Untuk melihat apakah itu asli, hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah melihat nama akun. Akun palsu biasanya cenderung menggunakan angka setelah nama. Misalnya: @ABC899 Juga, Anda dapat mengambil beberapa sampel untuk lebih yakin.

Misalkan Anda mengambil 20 sampel. Anda dapat masuk dan melihat akun individu, dan meneliti posting yang ada. Akun palsu biasanya akan jarang posting, atau bahkan tidak ada sama sekali.
Selanjutnya Anda bisa memperhatikan komentar yang ada di akun influencer yang akan Anda pilih. Jika dia memiliki banyak suka, tetapi hanya sedikit komentar, pengikutnya cenderung tidak asli.

2. Sesuaikan dengan Target Pasar Anda
Selain melihat keaslian followers, salah satu hal yang harus dilakukan adalah menyesuaikan influencer dengan target pasar Anda. Pastikan followers dari influencer yang Anda pilih sama dengan target pasar yang diinginkan, karena jika tidak semua usaha Anda akan tetap sia-sia.
Misalnya: jika Anda memiliki bisnis yang menjual pakaian anak-anak, maka Anda juga dapat memilih influencer dari ibu-ibu. Atau Anda juga bisa memilih influencer dari bapak-bapak ternama. Dalam hal ini, pastikan Anda melihat dengan cermat mayoritas pengikut yang Anda miliki.

3. Pengikut
Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin terkenal seseorang, semakin banyak orang yang tidak menyukainya. Namun, banyak orang yang sangat tidak suka kemudian menjadi followers untuk melihat setiap perilaku yang dilakukan oleh influencer tersebut.
Nah, dalam hal ini Anda perlu berhati-hati karena jika sebagian besar followers yang Anda miliki adalah haters, maka bisa berdampak buruk bagi bisnis Anda. Haters juga mungkin membenci produk atau layanan yang ditawarkan bisnis Anda.

Untuk mengatasinya, silahkan perhatikan komentar-komentar yang ada. Jika komentarnya kebanyakan negatif, berarti semakin banyak haters di akun tersebut.

4. Perhatikan kualitas konten yang ditampilkan
Pastikan konten yang akan diposting berkualitas baik dan menarik dari sudut pandang pemasaran. Hindari hanya berpromosi tanpa menyiapkan gambar dan caption yang menarik.
Biasanya ada beberapa influencer yang akan menanyakan konten yang Anda inginkan, atau ada juga yang memberikan kreativitasnya sendiri saat mengunggah. Ini biasanya tergantung pada kesepakatan awal Anda.

5. Harga sesuai budget
Semakin terkenal seorang influencer, biasanya semakin mahal pula tarif yang akan dikenakan untuk berpromosi melalui akunnya.

Tarif yang dikenakan oleh masing-masing influencer juga bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu hingga jutaan rupiah. Jadi, pastikan untuk menyesuaikan tarif dengan anggaran promosi yang Anda miliki.

Anda bisa menggunakan layanan influencer marketing INFINA yang menyediakan jasa paid promote, jasa influencer hingga jasa endorse tiktok untuk bantu branding bisnis kamu. Daftarkan bisnis kamu di INFINA sekarang!

 

Sy tetap jadi blogger aja ....

 

lumayan mehong bayar influencer

 

Influencer para artis papan atas harganya bisa dapat buat beli krupuk satu tronton.

 

Sejatinya, endorse itu bayar jangkauan. Hmm

 

Terima kasih tipsnya. Ini bisa digunakan di Instagram dan Tiktok ya?

 

Kalo bisnis Anda lokal, tambahan dari saya gunakan influencer lokal di daerah Anda yang bagus sesuai point di atas. Selain harga nya minim, followersnya juga tertarget, kecuali jika Anda target market Online.

 

Karena menghasilkan banyak cuan ya Kang?

 

pokoknya bisa bayar indihome, bayar sewa hosting, perpanjang domain, bayar listrik, beli rokok, beli kopi, beli beras, beli gas, beli minyak goreng, beli sayuran, dll.

 

Blogger kan dari dulu mainnya di belakang layar, kalau udah depan layar bukan blogger lagi namanya