Flek Yang Keluar di Awal Kehamilan Bulan Pertama, Apakah?

​

Kehamilan pastinya merupakan sesuatu hal yang paling dinanti-nantikan oleh setiap pasangan, terutama kaum hawa. Akan menjadi suka cita yang teramat bila Mum dikabarkan hamil oleh dokter kandungan, bukan? Berbagai macam cara akan Mum lakukan untuk dapat menikmati masa kehamilan, apalagi kehamilan pada trimester pertama.

Dan berbicara mengenai trimester pertama, tidak jarang dan tidak pula menjadi hal yang aneh bila banyak terdapat ibu yang sedang hamil muda mengalami mual juga eneg, bahkan sampai ada yang mengalami flek. Mungkin untuk sebagian ibu hamil akan langsung panik saat tahu dirinya tiba-tiba mengalami flek. Tapi menurut Dr. HM. Bayu Wahyudi, MOH, SPOG, sekitar 50 hingga 70 persen wanita hamil akan mengalami rasa mual dan terkadang disertai pegal, pusing hingga meriang. Namun tidak untuk flek, karena tetap harus ada penanganan khusus bila Mum mengalami flek di awal kehamilan.

Sebagai ibu yang sedang merasakan kehamilan trimester pertama, wajib tahu apa saja penyebab flek yang terjadi saat kehamilan. Apakah itu berbahaya untuk ibu juga janin atau tidak! Dan berikut ini adalah beberapa yang mungkin menjadi penyebab mengapa bisa terjadinya flek, diantaranya:

• Kehamilan Ektopik

Adalah sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim tetapi tidak di dalam rahim sang ibu. Dan yang biasanya terjadi adalah janin menempel pada tuba Falopi, sehingga janin tidak berkembang dengan layak karena kekurangan nutrisi yang pada umumnya disalurkan melalui plasenta.
Dan tanda gejala dari ciri kehamilan ektopik diantaranya nyeri perut dan bahkan perdarahan. Perdarahan yang terjadi karena kehamilan ektopik sangat berbahaya, karena hal tersebut dapat mengancam nyawa sang ibu.

• Keguguran (Abortus)

Perdarahan yang satu ini adalah keluarnya banyak darah dari organ kelamin ibu yang merupakan tanda awal keguguran, bahkan disertai juga dengan tanda-tanda gejala seperti nyeri perut dan rasa mulas. Perdarahan yang terjadi pada abortus ini bisa terjadi dengan skala banyak juga bisa sedikit, biasanya juga bila telah berumur janinnya akan bisa berbentuk jaringan hasil pembuahan.

• Kehamilan Anggur/Mola (Mola Hidatidosa)

Kehamilan anggur atau mola adalah plasenta yang tidak terbentuk secara normal. Bila Mum melakukan pemeriksaan USG, Mum hanya dapat melihat jaringan abnormal yang tumbuh, tidak dengan janin yang ada di dalam rahim.

• Kelainan di Leher Rahim

Biasanya kelainan ini berbentuk seperti polip atau bahkan kanker rahim. Dan keduanya bisa menyebabkan terjadinya perdarahan pada kehamilan usia 1 bulan atau di luar kehamilan. Yang dimaksud dengan luar kehamilan ini adalah keluar darah seperti menstruasi tetapi bukan pada saatnya.

Namun Mum tidak perlu khawatir berlebihan, bila terjadi flek pada kehamilan trisemester pertama, sangat disarankan untuk mengikuti instruksi berikut ini:

• Konsultasi ke dokter kandungan atau bidan terdekat
  
  
• Istirahat yang banyak dan usahakan tidur siang
  
  
• Perbanyak waktu untuk duduk atau berbaring, jangan terlalu sering berjalan.
  
  
• Banyak minum air putih
  
  
• Sebisa mungkin kurangi aktivitas fisik
  
  
• Duduk atau berbaring dengan menempatkan kaki ke atas tembok atau papan.
  
  
• Yang utama hindari mengangkat barang berat.

Mum, bila terjadi flek dengan jangka waktu yang sering, ada baiknya tidak mengabaikan cara mengatasi flek saat hamil di atas. Terutama jika flek yang keluar hanya sedikit namun sering di trisemester pertama. Perlu ketahui banyak atau sedikitnya jumlah flek yang keluar, sebaiknya segera diatasi sebelum kondisi kehamilan Mum jadi memburuk. Dan dukung kehamilan Mum dengan minum susu kehamilan seperti susu Frisomum Gold yang hadir untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan. Semoga bermanfaat!

 

flek ini umum yaaa kalo hamil 1 bulan atau hamil muda..