10 Istilah Baking yang Wajib Kamu Ketahui untuk Hasil Kue Sempurna!

Teaser : Pahami istilah-istilah penting dalam baking dengan panduan lengkap ini! Mulai dari proofing hingga tempering, semua dijelaskan dengan jelas dan mudah dipahami.

nottesbonton.com​

Ketika memasuki dunia baking, kamu akan menemukan banyak istilah yang mungkin terdengar asing. Mulai dari teknik dasar hingga proses yang rumit, setiap kata memiliki arti yang penting dalam menghasilkan kue atau roti yang sempurna. Tanpa pemahaman yang baik, kamu mungkin merasa kewalahan dan bingung dengan instruksi di dalam resep. Nah, agar tidak lagi kebingungan, yuk, kita bahas bersama istilah-istilah dalam baking yang sering muncul!

1. Proofing

Istilah ini sering muncul ketika kamu membuat roti. Proofing adalah proses mengistirahatkan adonan agar ragi bisa berkembang dengan baik, sehingga adonan mengembang. Proses ini sangat penting untuk memberikan tekstur yang empuk pada roti. Biasanya, adonan dibiarkan dalam keadaan tertutup di tempat hangat hingga ukurannya mengembang dua kali lipat.

2. Creaming

Teknik creaming adalah proses mengocok mentega dan gula hingga tercampur rata dan bertekstur ringan. Proses ini bertujuan untuk mengikat udara ke dalam adonan, yang akan menghasilkan tekstur kue yang lebih lembut dan mengembang. Biasanya digunakan dalam pembuatan kue bolu dan cookies.

3. Folding

Folding adalah teknik mencampur bahan tanpa menghilangkan udara yang telah terbentuk dalam adonan. Caranya dengan mengaduk bahan dengan gerakan melipat dari bawah ke atas secara perlahan. Teknik ini sangat penting saat menambahkan putih telur kocok atau krim ke dalam adonan agar hasil akhir tetap ringan dan tidak bantat.

4. Tempering

Tempering adalah proses memanaskan bahan secara perlahan dengan mencampurkan sedikit bahan panas ke dalam bahan dingin sebelum mencampurkan semuanya. Teknik ini biasanya digunakan saat mencampur telur ke dalam adonan panas atau saat mencairkan cokelat. Tujuannya untuk mencegah bahan tersebut menggumpal atau meleleh secara tidak merata.

5. Bain-Marie

Bain-Marie atau water bath adalah teknik memanggang atau mencairkan bahan dengan menempatkan wadah yang berisi bahan di atas panci atau loyang yang berisi air panas. Teknik ini sering digunakan untuk membuat custard, cheesecake, atau saat mencairkan cokelat agar proses pemanasan berjalan secara perlahan dan merata, sehingga hasilnya sempurna.

6. Sifting

Sifting atau menyaring adalah proses mengayak bahan kering seperti tepung, gula halus, atau bubuk kakao untuk menghilangkan gumpalan dan memberikan tekstur yang lebih halus pada adonan. Proses ini juga membantu dalam mencampur bahan-bahan kering secara merata, sehingga adonan lebih homogen.

7. Glazing

Glazing adalah teknik memberikan lapisan tipis yang mengkilap pada permukaan kue atau roti menggunakan cairan seperti gula, cokelat leleh, atau sirup. Lapisan ini tidak hanya menambah rasa, tetapi juga memperindah tampilan kue atau roti, menjadikannya lebih menggoda.

8. Scoring

Scoring adalah proses membuat sayatan pada permukaan adonan roti sebelum dipanggang. Sayatan ini tidak hanya memberikan tampilan estetis pada roti, tetapi juga membantu adonan mengembang dengan baik saat dipanggang, sehingga roti memiliki tekstur yang sempurna.

9. Blind Baking

Blind baking adalah proses memanggang kulit pie atau tart tanpa isian. Biasanya, kulit pie ini dipanggang terlebih dahulu dengan menggunakan pemberat seperti kacang-kacangan atau beras agar tidak menggelembung, kemudian diisi dan dipanggang lagi dengan isian.

10. Docking

Docking adalah proses menusuk-nusuk adonan pastry atau pie dengan garpu sebelum dipanggang. Teknik ini dilakukan untuk mencegah terbentuknya gelembung udara yang dapat merusak bentuk dan tekstur hasil akhir.

Dengan memahami istilah-istilah penting dalam baking ini, kamu tidak hanya akan lebih percaya diri saat mengikuti resep, tetapi juga lebih menguasai teknik yang dibutuhkan untuk menghasilkan kue dan roti yang sempurna. Jadi, jangan ragu untuk mulai bereksperimen di dapur dengan berbagai istilah baru yang sudah kamu pelajari!

Dan untuk kamu yang ingin mencoba teknik tempering cokelat, pastikan menggunakan cokelat berkualitas seperti Colatta. Kualitasnya yang terjamin akan membuat hasil akhir olahanmu semakin sempurna dan lezat. Selamat mencoba!