Sudah Tahu Apa Itu SPF dan PA Pada Sunscreen? Yuk Pahami Agar Tak Salah Pilih!

Discussion in 'Health & Medical' started by jagain, Sep 25, 2024.

  1. jagain

    jagain Member

    Joined:
    Jul 3, 2018
    Messages:
    75
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    Saat hendak membeli sunscreen atau tabir surya, kamu akan menemukan keterangan angka SPF dan PA pada label kemasan. Dua informasi tersebut sebaiknya dipahami sebelum kamu memutuskan untuk membeli produk.

    Sayangnya, masih cukup banyak orang yang ternyata belum memahami artinya. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijabarkan apa arti angka SPF dan PA yang terdapat pada kemasan sunscreen atau tabir surya dan manfaatnya untuk kesehatan kulit. Yuk simak.


    Apa Itu SPF?



    SPF adalah singkatan dari sun protection factor, itu mengacu pada level perlindungan terhadap sinar matahari. Ini adalah pengukuran berapa lama yang dibutuhkan sinar UVB untuk memberikan efek sunburn pada kulit. Dan semakin tinggi angka SPF maka akan semakin meningkat pula perlindungannya dari sinar UVB.

    Sebagai contoh, kamu memakai tabir surya dengan SPF 30. Jika kulit kamu biasanya mulai menjadi kemerahan setelah 15 menit terpapar oleh sinar matahari langsung, maka akan dibutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terciptanya efek sunburn setelah memakai tabir surya. Itu berarti kulit baru akan terlihat kemerahan setelah 7,5 jam kamu terpapar sinar matahari.

    Meski begitu, lamanya tersebut tidak mutlak 7,5 jam. Karena ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi intensitas paparan sinar UV. Seperti saat kamu sedang berada di pantai atau tempat tinggal berada di sekitar garis khatulistiwa, maka itu akan membuat sinar matahari lebih cepat membakar kulit dan membuatnya kemerahan.

    Baca Juga : Tips Pakai SPF yang Benar

    Apa Itu PA?



    Selain angka SPF, biasanya kamu juga bisa melihat bagaimana sunscreen memiliki keterangan PA++ atau PA+++. Yang dimaksud PA tersebut adalah perlindungan yang diberikan oleh tabir surya terhadap sinar UVA. Sistem penilaian ini dibuat di Jepang dan diadaptasi dari metode Persistent Pigment Darkening (PPD).

    Berbeda dengan sinar UVB yang dampaknya akan langsung terlihat pada kulit seperti kulit kemerahan, kerusakan yang ditimbulkan sinar UVA ini dari dalam sehingga dampaknya baru terlihat di kemudian hari.

    Sejauh ini, tingkat PA untuk melindungi dari sinar UVA diklasifikasikan menjadi 4 golongan dan ditulis dengan simbol (+). Semakin banyak tanda (+) yang dimiliki, maka akan semakin tinggi pula perlindungan yang mampu diberikan.


    Memilih SPF dan PA Tabir Surya



    Setelah mengetahui arti SPF dan PA, maka sekarang saatnya memilih produk yang tepat. Untuk PA, mungkin PA++++ adalah pilihan ideal karena dapat memberikan perlindungan paling tinggi. Namun tabir surya dengan SPF di atas 50 justru kurang direkomendasikan.

    Karena tabir surya dengan tingkat SPF 50 ke atas seringkali mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Selain itu, ini hanya akan memberikan rasa aman yang palsu sehingga kamu jadi menyepelekan reapply tabir surya.

    Karena bagaimanapun sinar matahari akan tetap berisiko membakar kulit, terutama jika kamu berada di bawah sinar matahari langsung dalam waktu lama dan hanya memakai tabir surya satu kali dalam sehari. Jadi minimal SPF 30 saja sudah cukup untuk digunakan di daerah tropis seperti Indonesia.


    Nah, sudah paham bukan sekarang apa itu SPF dan PA yang ada pada kemasan sunscreen? Jadi saat memilih tabir surya, perhatikan keterangan tersebut dan pastikan bahwa produk memiliki perlindungan yang tinggi dari sinar matahari.



    Lindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari dengan sunscreen Buttonscarves Beauty! Dengan formula ringan dan perlindungan maksimal, sunscreen ini akan menjaga kelembapan kulit sekaligus mencegah kerusakan akibat sinar UV. Jangan tunggu lagi—dapatkan sunscreen terbaik untuk kulit sehat dan terlindungi hari ini!
     
Loading...

Share This Page