Ini Dia Pentingnya Bearing Pada Roda

Istilah bearing mungkin sudah tidak asing lagi kita dengar, terutama bagi pengguna kendaraan / mesin industri. Bearing ini juga biasanya dikenal dengan istilah bantalan atau laher. Setiap kendaraan atau mesin yang terdapat poros yang berputar didalamnya, pasti dilengkapi dengan bearing. Bearing memang lebih banyak dipakai pada kendaraan seperti motor dan mobil, namun terdapat alat atau benda yang cara kerjanya menggunakan bearing, seperti kipas angin.

Bearing merupakan salah satu bagian dari elemen mesin yang bekerja untuk membatasi gerak relatif antara dua buah atau lebih komponen mesin agar selalu bergerak pada arah yang diinginkan. Singkatnya, bearing bekerja untuk menahan atau mendorong suatu poros agar tetap pada dudukannya. Bearing ini dibutuhkan agar kerja mesin tetap stabil.

Untuk mendapatkan produk bearing dengan tipe dan jenisnya bisa di dapatkan dengan mudah di luar sana, salah satunya platform B2B Indonetwork. Di website tersebut banyak menjual bearing dengan berbagai tipe dengan harga terjangkau.

Fungsi utama komponen bearing adalah menjaga agar poros tidak langsung bergesekan dengan roda. Bearing terdiri dari bola-bola logam kecil yang berfungsi untuk mengurangi gesekan sehingga putaran roda menjadi lancar. Hal ini menunjukkan bearing memiliki fungsi yang krusial pada sebuah roda.

Bearing merupakan salah satu komponen yang harus diperhatikan agar dapat menghasilkan kerja yang maksimal pada roda. Putaran atau gerakan bolak-baliknya harus berlangsung secara halus, aman, dan mempunyai umur yang panjang. Kualitas bearing yang digunakan harus baik untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik. Jika bearing tidak berfungsi dengan baik maka seluruh sistem tidak dapat bekerja secara semestinya.

Bearing menjadi salah satu komponen kendaraan atau benda yang tidak boleh luput dari perhatian pemiliknya. Jika diabaikan, besi bulat kecil ini tidak befungsi maksimal, ujungnya putaran roda berat karena gaya gesek yang terhambat. Oleh karena itu perlu dilakukan perawatan rutin mulai dari cek kondisi bearing hingga mengganti dengan bearing baru apabila sudah mulai rusak atau ada bagian yang tidak berfungsi.

Meskipun bearing memiliki ukuran yang kecil, dalam hal kendaraan, komponen ini berperan penting untuk masalah kenyamanan dan keselamatan ketika berkendara. Dapat kita bayangkan jika kondisi bearing pada roda sepeda motor atau mobil kita mengalami masalah, tentunya akan memengaruhi handling dan kenyamanan berkendara.

Bagaimana? Sudah jelas bahwa bearing ini berperan penting pada roda. Bukan hanya pada roda yang ada didalam kendaraan, tapi juga pada benda-benda lainnya yang memiliki pemutar/roda. Bearing sendiri terdiri dari enam ring dengan berbagai fungsinya, yaitu:

• Ball Bearing

Ball bearing adalah bearing paling umumnya yang digunakan oleh para otomotiv ataupun mekanik dan digunakan untuk alat mesin. Bukan hanya itu saja, jenis ball bearing ini juga digunakan sebagai alat-alat rumah tangga seperti roda lemari, roda pagar, hingga bagus untuk kipas angin.

• Roller Bearing

Roller Bearing adalah bearing yang berbentuk silinder yang kinerja kontak bagian dalam ataupun bagian luar berbeda dengan ball bearing pada umumnya. Yang memiliki titik tumpu lebih lebar dari satu titik, maka tumpukan kekuatan pada beban juga lebih besar.

• Ball Thrust Bearing

Ball Thrust Bearing adalah sebuah bearing automotive yang memiliki bentuk khusus dan kegunaan pada bearing tersebut hanya pada rotasi gerak rendah. Bearing satu ini juga tidak dapat menahan beban berat, hanya bisa digunakan pada meja makan model putar, kursi, lemari dan sejenis nya yang memiliki beban rendah.

• Roller Thrust Bearing

Roller Thrust Bearing adalah bearing yang sanggup menahan beban yang sangat berat, biasa di pakai di gear set kereta dan mobil box.

• Tapered Roller Bearing

Tapered Roller Bearing adalah komponen bearing yang berfungsi untuk kelengkapan otomotif kendaraan bermobil.

• Magnetic Bearing

Magnetic Bearing adalah bearing modern yang paling mumpuni dangan daya kerja dengan putaran tinggi. Biasa nya bearing tersebut digunakan pada perangan tertentu saja seperti Flywheel.

 

Thankyou infonya, Kang. Bearing untuk mesin industri tentunya berbeda bukan dengan yang dibutuhkan oleh kendaraan?
Perusahaan trucking pun rasanya perlu untuk bekerjasama dengan supplier, distributor atau agen untuk supply pengganti bearing truck ya kan, Kang? Karena motor aja kalau bearingnya soak langsung gak enak banget handlingnya, apalagi mesin industri yang dipake kerja terus2an atau truck yang harus dijalan setiap hari.

 

Topik oke bgt. Bearing roda itu “nyawa kecil” buat rolling smooth & aman. Hal yg sering kelewat pas pasang:
– jangan pukul di inner race waktu masukin ke housing (nanti race baret/misalignment),
– torque nut hub harus pas biar preload nggak kepet—eh kepeleset—kekencengan,
– jaga kebersihan, sedikit debu/air bisa bikin pitting cepet.
Buat yg masih pakai tapered serviceable, ganti grease berkala dan set preload tipis (cek lagi setelah beberapa km). Gejala awal aus biasanya hum/nggerung ikut nambah sama speed, ada play kalau ban digoyang jam 12–6, kadang ABS light nyala kalau bearing-nya integrated sm sensor.

Kalau butuh belanja part & keperluan MRO (bearing termasuk), cek opsi lokal kaya supplier MRO Karawang. Dan kalo dudukan bearing udah aus/oval, lebih aman dibenerin dulu (sleeve/bushing, skir) di bengkel machining & maintenance industri biar nggak cepat “delam”… eh longgar lagi. cmiiw, share spek & gejala yg ditemuin ya—bakal banya bantu pembaca lain yg lagi troubleshooting.