Jelang Pemilu Legislatif Bursa Otomotif Indonesia Mulai Lesu

Bersosial.com - Pemilihan Umum Legislatif akan dilaksanakan sebentar lagi, berbagai persiapan untuk menyukseskan agenda 5 tahunan yang akan berlangsung pada 9 April 2014 mendatang tersebut juga dapat dikatakan telah siap. Seluruh peserta yang terdiri dari partai politik juga telah memulai masa kampanye mereka untuk mempromosikan calon wakil rakyat yang diusungnya. Lalu apakah gegap gempita pesta demokrasi ini akan berimbas pada sektor lain seperti sektor bisnis dan industri khususnya industri otomotif.

Sejumlah pemain yang ada dalam bursa automotive nasional mulai mengungkapkan kekhawatiran mereka jikalau pemilu yang akan kita jelang tak lama lagi itu akan mempengaruhi tingkat penjualan dari produk produk mereka. Konsumen diperkirakan masih akan menunda pembelian kendaraan pribadi maupun untuk keperluan usaha mereka hingga kondisi ekonomi dan politik dinegeri ini dapat dikatakan benar benar kondusif.

Dampak dari fenomena diatas mulai dirasakan oleh para pelaku bisnis ini, permintaan terhadap kendaraan jenis Low-end MPV, seperti Suzuki Ertiga, Toyota Avanza, Nissan Grand Livina dan Honda Mobilio mengalami penurunan yang cukup signifikan menjelang hajatan besar pemilihan calon anggota legislatif. Padahal segmen kendaraan serbaguna entry level adalah segmentasi terbesar dalam pasar otomotif di tanah air saat ini dengan menguasai lebih dari 40 persen dari seluruh total whole sales line up kendaraan bermotor dari seluruh model, type dan variant.

Selain itu isu isu politik yang berkembang dan umumnya akan kian memanas menjelang masa pencoblosan juga dikhwatirkan akan berimbas pada iklim investasi di negara kita. Hal ini tentu akan berdampak langsung pada perekonomian serta pertumbuhan daya beli masyarakat. Investor pada umumnya akan mencermati terlebih dahulu imbas dari pesta politik ini dan kebijakan yang akan diambil oleh pemerintahan baru yang terpilih nanti.

Pemilu Aman Dan Positif Akan Mendongkrak Perekonomian Indonesia

Namun pemilihan umum juga dapat menjadi titik balik dari usaha Indonesia untuk tinggal landas menjadi salah satu pusat perekonomian terbesar di dunia. Dengan penyelenggaraan yang aman dan kondusif, akan memberikan tingkat kepercayaan bagi para investor untuk masuk dan menanamkan modalnya di negara kita tercinta ini, yang tentunya akan memberikan lapangan kerja bagi penduduknya.

Dengan demikian secara tidak langsung juga akan menggerakkan roda ekonomi karena tingkat pendapatan perkapita masyarakat dengan sendirinya juga akan tumbuh. Hal ini tentu saja berdampak positif terhadap iklim usaha karena produsen akan semakin bergairah dalam memasarkan produk produk andalannya dan pada akhirnya akan mendongkrak perekonomian termasuk bisnis otomotif nasional.

Seperti diungkapkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo yang menyatakan bila tahun 2014 ini pertumbuhan bursa automotive masih sangat menjanjikan terutama dengan hadirnya sejumlah pemodal baru disektor industri pemasok komponen maupun sejumlah manufaktur raksasa dunia yang menanamkan modalnya dengan membangun fasilitas perakitan mobil, bahkan ada beberapa brand ternama yang menjadikan nusantara sebagai basis produksi mereka untuk kawasan Asia Tenggara.

Diantara pabrikan besar yang menginvestasikan modalnya di tanah air adalah Toyota yang membangun pabrik terbarunya senilai 2.3 Trilliun Rupiah dikawasan Karawang, Jawa Barat. Honda Prospect Motor pun telah meresmikan pabrik kedua mereka pada tanggal 19 Januari kemarin. Fasilitas assembling terbaru ini memiliki kapasitas produksi 120.000 unit pertahun dan akan difokuskan untuk merakit sejumlah line up andalan mereka seperti MPV Mobilio maupun Brio Satya yang merupakan product entry level di segment LCGC.

Peran serta dari semua pihak mulai dari pemerintah, kalangan pelaku usaha hingga masyarakat luas, mutlak diperlukan untuk menjadikan event pemilu legislatif yang disusul dengan pemilihan Presiden agar berlangsung sukses dan lancar agar tercipta kepercayaan dunia terhadap negara kita.

Via : http://www.hargahonda.com/mobilio/

 

duitnya kesedot buat kampanye

duitnya kesedot buat kampanye ... sama takut rusuh kali y

 

setubuh dengan pendapatnya om

setubuh dengan pendapatnya om Noer.

nanti selesai pemilu mungkin bakal naik lagi

 

noer98 wrote:

Bisa jadi Om kayanya sih takut kerusuhan kali