Solar Langka, Suzuki Ertiga Diesel Batal Hadir Tahun Ini

Suzuki Ertiga Diesel yang belakangan digembar gemborkan akan segera meluncur di Indonesia nampaknya harus ditunda sementara waktu. Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah kebijakan pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi termasuk solar yang sedang dicanangkan oleh pemerintah. Seperti dbanyak diberitakan di media massa akhir – akhir ini, solar yang menjadi sumber energi dari motor penggerak ciptaan Rudolf Diesel itu kini sedang mengalami kelangkaan diberbagai daerah.

Penundaan tersebut disampaikan oleh Direktur Penjualan dan Purna Jual dari PT. Suzuki Indomobil Sales saat menghadiri event Pesta Otomotif Mobil Suzuki 2014 yang digelar di Parkir Timur, Senayan – Jakarta hari Sabtu, 6 Agustus yang baru lalu. Menurut Davy, ditengah kondisi solar yang langka seperti saat ini sangat tidak menguntungkan pihaknya untuk menghadirkan variant disel untuk andalannya itu, namun sayangnya, Davy tidak merinci hingga kapan penundaan tersebut.

Seperti diketahui, sebelumnya SIS memang berencana untuk menghadirkan Ertiga Diesel ini ke tanah air, mereka bahkan sempat melakukan uji coba dengan mendatangkan variant tersebut dari India untuk melakukan pengujian sejauh 50 ribu kilometer untuk menilai penyesuaian jenis bahan bakar serta keseiapan teknis lainnya. Apabila tidak terjadi kendala kelangkaan BBM seperti sekarang, variant anyar ini diperkirakan akan siap meluncur pada akhir tahun 2014.

Kehadiran Ertiga Diesel tentunya akan berdampak positif pada performa penjualan flagship SIS ini mengingat makin ketatnya persaingan di segment low MPV yang merupakan pasar paling gemuk dalam industri otomotif nasional. Dengan penundaan ini, maka Chevrolet Spin masih menjadi satu satunya pemain dikelasnya yang memiliki variant dengan mesin disel.

Spesifikasi Ertiga Diesel di India

Seperti dikutip dari Wikipedia, Maruti Suzuki India Limited memang memiliki variant yang menggunakan mesin dengan nyala letus api ini dalam beberapa model yakni Ertiga LDI, VDI, VDI Limited serta ZDI. Mesin yang digunakan adalh hasil kerjasama dengan pabrikan asal Italia, Fiat yang dinamakan Fiat Multijet Engine dengan code name D13A 1,3L DDiS.

Meski memiliki max power yang sedikit dibawah versi bensinya yakni 90ps/4000rpm (variant bensin di India memiliki daya hingga 95ps pada putaran mesin yang sama), namun untuk urusan torsi, new engine force ini mampu menghasilkan torsi yang sangat besar mulai dari putaran mesin rendah yakni sebesar 200Nm pada 1,750rpm karena telah dilengkapi dengan VGT atau variable geometri turbo yang lebih responsif dari turbo konvensional umumnya serta sistem pengapian common rail direct injection (CRDi).

Dari segi eksterior maupun interior, nyaris tak ada perbedaan dari Suzuki Ertiga Indonesia dengan saudaranya yang ada di India. Mungkin yang membedakan adalah dalam hal aplikasi fitur dan teknologi yang paling sesuai untuk kebutuhan serta karakteristik penggunanya di masing masing negara.

Selain dengan mesin diesel, MSIL juga telah berinovasi dengan mengembangkan variant berbahan bakar gas (BBG) untuk LMPV ini. Mesin yang digunakan telah dilengkapi teknologi intelegent Gas Port Injection atau i-GPI dengan sistem kontrol ganda. Maruti mengklaim Suzuki Ertiga CNG ini lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar dan tentu saja lebih ramah terhadap lingkungan.

 

Kok bisa batal ya? Apa suzuki ini boros?

 

Kan udah di bilang solar langka mas... kalau banyak kemungkinan besar jadi diluncurkan kali ya..

 

jadi di luncurkan, hanya saja menunggu waktu yang tepat, mungkin setelah bbm naik baru di luncurkan

 

Iya juga sih... Mobil yang pakek solar memang boros...!

 

Paling pake BIO solar soalnya kalau solar biasa terus pakai di mesin Ertiga yang agak lembut diragukan juga

 

Wah semakin kesini semakin, langka BBM Aja, semakin kelabakan negara ama Perusahaan otomotof nya

 

yang lebih seru kalau nanti konversi BBM ke BBG jadi diregulasikan, soalnya Suzuki punya banyak gacoan untuk model kendaraan bahan bakar gas gitu