Menurut pantauan KompasTekno, tagar #ShameOnYouSBY mulai ramai bermunculan di linimasa Twitter di Indonesia sejak Jumat (26/9/2014) pagi. Tagar tersebut pun pada siang hari sekitar pukul 10.00 WIB menjadi Trending Topic peringkat pertama di Indonesia. Tak hanya hangat Indonesia, tagar #ShameOnYouSBY ternyata juga menjadi salah satu tagar terpopuler di dunia (Worlwide Trends). Sekitar pukul 11.00 WIB, tagar tersebut berada di peringkat ketiga terpopuler Twitter secara global. Kepopuleran tagar #ShameOnYouSBY di tingkat dunia tak lepas dari jumlah pengguna Twitter yang besar di Indonesia. bahkan, kota Jakarta pun pernah dinobatkan sebagai salah satu kota paling "cerewet" di jagat Twitter dunia. Itu reaksi atas hasil sidang pembahasan RUU Pilkada di DPR yang memutuskan pemilihan kepala daerah melalui DPRD mematahkan opsi pemilihan kepala daerah secara langsung yang lebih berpihak ke rakyat. Mereka tidak hanya mengecam Koalisi Merah Putih yang mendukung pilkada lewat DPRD tetapi juga mengecam aksi walk out Partai Demokrat pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang secara tidak langsung semakin melapangkan jalan bagi kemenangan opsi pemilihan melalui DPRD. Mengapa SBY ? Karena aksi walk out Fraksi Partai Demokrat itu seakan membuka wajah aslinya Partai Demokrat dan kemana arah dukungan diberikan. Apa yang disampaikan SBY sebelumnya yang seolah-olah mendukung pemilihan secara langsung dianggap hanya politik pencitraan sebagaimana yang dilakukan selama ini.
Tadi pagi dibahas di tvone, memang sudah dihilangkan... kurang paham maksudnya. Maklum bukan politisi.
pak beye melakukan blender besar di last minute kepemimpinannya. 5 tahun pencitraan, 5 tahun auto pilot, last minute kill demokrasi. presiden pertama yg dipilih secara langsung tapi justru "mendukung" pemilihan umum kepala daerah lewat dprd. pak beye oh pak beye
mengingat belum memperjuangkan apa-apa yang katanya apa-apa tentang rakyat dan untuk rakyat , dan malah walkout , kecuali mereka sudah memilih/voting pemilihan langsung baru itu memperjuangkan , tp kenyataannya ?
Dihilangkan juga ga masalah.....Semua orang juga tau.......Walk Out itu membongkar kedok mereka sendiri
Kan emang udah lama dagelan pindah ruang.......Lawak kalah lucu dengan perilaku politik di ruang sidang
Memang walk out itu pilihannya.....Biar jelas yang menang pemilihan lewat DPRD dan mereka maunya cuci tangan seakan-akan mereka nggak ikut memilih......
Ane mau klarifikasi sedikit deh tentang pemilihan tidak langsung. Pemilihan langsung yang sepuluh terakhir ini, merupakan rancangan dari SBY yang di mulai sejak SBY duduk menjadi Presiden Indonesia. Dulunya memang pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD, dan semenjak SBY duduk, maka UU pilkada di amademen menjadi pemilihan langsung, yang selama ini kita lakukan 10 tahun terakhir.