Menjual Makanan Non Kemasan Via Online

Jika anda memiliki keahlian membuat makanan lezat tetapi terkendala dengan faktor tempat mangkal, rasanya boleh juga memanfaatkan media online di dalam pemasarannya. Hal ini menjadi sangat memungkinkan jika makanan yang anda buat memiliki kekhususan, mungkin relatif lebih mudah. Misalnya oleh-oleh khas suatu wilayah. Tetapi bagaimana dengan makanan non kemasan dan memiliki umur simpan hanya sebentar karena tidak mengandung pengawet? Jalan keluarnya adalah menjual berdasarkan jangkauan pengiriman yang dapat anda lakukan. Karena sangat jarang ekspedisi yang bersedia mengirimkan makanan non kemasan.
Metode pemasaran makanan via online untuk produk yang mudah basi, dapat juga anda lakukan dengan bekerjasama dengan pihak lain yang juga memasarkan produk via internet. Misalnya dengan rental mobil di kota anda. Anda dapat bekerjasama untuk menjadikan produk anda sebagai hadiah gratis bagi penyewa mobil, tetapi sebenarnya harga sudah dibayarkan include dalam biaya sewa. Mengapa memilih rental? Karena memiliki kesamaan dalam hal ini marketnya adalah orang yang berada di dalam kota. Terlepas penyewa mobil dari luar kota, tetapi penggunaannya terjadi di kota anda.
Cara lain memasarkan makanan juga dapat bekerjasama dengan supermarket online yang biasanya memiliki pelanggan yang bersifat lokal masih dalam satu kota.
Semua cara di atas adalah sebagian kecil saja dan masih banyak yang bisa anda kembangkan. Selama ini tidak banyak yang memanfaatkan media internet sebagai metode memasarkan makanan non kemasan. Padahal asal sedikit cerdik saja dan mau membuka kerjasama dengan pihak lain, niscaya bisnis anda dapat berkembang. Coba lihatlah penjual hosting yang bekerjasama dengan pembuat website untuk membantu memasarkan produk CMS, yang aktif berpromosi website murah malah dari pihak penyedia hosting, bukan dari jasa website. Tujuannya apa? Ya tentu saja agar hostingnya laku. Demikian juga dengan produk makanan non kemasan.

 

Kalau Hosting dengan CMS masih ada kaitannya. Begitu juga dengan makanan dengan supermarket, tapi mobil dengan makanan? Hmm..

 

Mas Dilas dari jakarta khan? Banyak rental di Jakarta kasih donut 1 lusin pada pelanggan tapi bukan dunkin, dan itu home industri daerah tebet.. tapi banyak rental yang di sub-kan.. kesannya pelanggan dapat bonus padahal pengelola beli murah dari home industri tersebut

 

Ok. Cuma unik saja, karena menurut sya bonus yg cocok itu seperti pewangi mobil atau sabun cuci mobil kan lebih berkaitan.

Tapi bagus sih.. biasanya yg memiliki keunikan itu yg rame.

Note : Saya dari Gresik - Jawa Timur

 

Ooo kirain dari Jakarta, soalnya beberapa rental langganan kantor memberikan service tsb ke tamu kami. Yang menarik, semuanya memberikan donut gratis tapi kemasan sama. Karena enak, tamu kantor berusaha dtg ke tempat pembuatan donut dan ternyata usaha rumahan yang menjual juga scr online

 

Harus cermat menghitung harga
Bila menggunakan rental mobil, ada tambahan biaya yang harus ditambahkan
apakah itu dibebankan kepada pembeli dan harga jual produk masih tetap bisa bersaing.

 

Inovasi itu memang awalnya terkesan aneh, tapi lama kelamaan inovasi akan banyak pengikut/penconteknya, hehe

 

Setuju, yang beda, unik pasti nantinya banyak yang niru

 

Wajar sih kalau bnyak kritikan di awalnya, namanya juga baru dan beda ya gan

 

Biasanya kalo buat promosi ga harus nyambung, yang penting ada efek NGEH-nya

 

Itu effect seperti apa siiiiii

 

Mungkin effect yang bisa diterima kalangan umum tentang produk yang ditawarkan, effect yang konyol pun bisa, asalkan masayarakat dapat menangkap pesan yg ada di dalam promosinya itu.

 

saya setuju dengan statement di atas..