15 Efek Berbahaya dari Bahan Pengawet dan Pewarna Makanan

Discussion in 'Health & Medical' started by yuviken, Apr 27, 2015.

  1. yuviken

    yuviken Member

    Joined:
    Feb 9, 2015
    Messages:
    255
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    Anda mesti berpikir ulang untuk membeli sayuran kaleng, daging, makanan siap saji, keripik renyah dan soda dari supermarket pada saat berbelanja di akhir pekan. Ya, karena berbagai macam jenis makanan olahan akan menyebabkan masalah kesehatan yang parah, disebabkan adanya penambahan bahan pengawet berlebih yang digunakan di dalamnya.

    Umumnya bahan pengawet dan zat aditif yang ditambahkan dalam makanan olahan memang dimaksudkan untuk menambah cita rasa, menambah renyah, warna terlihat lebih menarik, dan yang tak kalah penting adalah agar lebih awet dan tahan lama.

    Produsen makanan bisa saja mengklaim bahwa pengawet yang digunakan dalam produk mereka aman, tapi faktanya belum tentu demikian. Ada baiknya, sebelum mengkonsumsi makanan olahan, berpikir tentang kesehatan Anda. Ingat bahwa tidak ada yang akan mengalahkan rasa dan keamanan makanan buatan sendiri.

    [​IMG]

    Berikut ini kami paparkan 15 penyakit berbahaya yang bisa ditimbulkan akibat bahan pengawet yang terdapat dalam makanan olahan, sebagaimana yang dilansir situs kesehatan ternama Boldsky.

    Kanker
    Tidak mengherankan, makanan olahan memiliki pengawet dan penguat buatan yang dapat menyebabkan pembentukan sel-sel kanker dalam tubuh kita. Boleh jadi inilah salah satu dari efek berbahaya yang dikenal pada pengawet makanan.

    Penyakit Jantung
    Makanan olahan mengandung pengawet dalam bentuk lemak jenuh dan gula secara berlebihan, yang menyebabkan segala macam penyakit jantung.

    Obesitas
    Beberapa pengawet dalam makanan tidak memungkinkan Anda untuk menahan godaan untuk makan lebih banyak. Hal ini menyebabkan obesitas, salah satu dari efek berbahaya dari bahan pengawet makanan yang digunakan dalam makanan olahan.

    Diabetes
    Bayangkan saja jumlah yang kadar gula yang sebenarnya dalam tubuh kita ketika kita mengkonsumsi makanan olahan. Diabetes adalah salah satu efek samping utama dari pengawet makanan.

    Kolesterol
    Daging mengandung lemak jenuh, pengawet akan meningkatkan kadar kolesterol Anda. Secara sederhana, mengkonsumsi lemak tanpa nutrisi apapun akan membuat Anda berpotensi untuk terkena kolesterol dan penyakit yang terkait.

    Stroke
    Kandungan natrium dan nitrat yang cukup besar yang digunakan sebagai bahan pengawet dalam makanan olahan akan meningkatkan tekanan darah tubuh kita, sehingga merusak pembuluh darah.

    Infertilitas
    Bahan pengawet yang terdapat dalam makanan olahan juga dapat meningkatkan resiko infertilitas. Terutama bahan pengawet kimia yang dibuat di laboratorium, Genetically-Modified Organisms (GMO).

    Kerusakan Ginjal
    Banyak makanan olahan yang terpajang di toko mengandung zat aditif berjenis fosfat yang dapat meningkatkan rasa dan tekstur. Kelebihan bahan pengawet ini akan menyebabkan masalah pada ginjal.

    Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
    Rokok dan daging olahan mengandung nitrat dalam jumlah tinggi, yang merupakan bahan pengawet kimia. Hal ini meningkatkan risiko terkena penyakit paru obstruktif kronik, yang dapat mengancam nyawa.

    Peradangan kronis
    Salah satu efek berbahaya dari pengawet makanan adalah peradangan kronis, yang dapat mengakibatkan berbagai masalah pernapasan dan saraf.

    Penyakit Hati
    Makanan olahan mengandung fruktosa halus yang akan masuk ke dalam organ hati Anda dan akan disimpan di sana. Ini merusak hati Anda seperti halnya pada alkohol atau racun lain.

    Penuaan Dini
    Hampir semua makanan olahan menggunakan bahan pengawet seperti fosfat yang biasanya digunakan untuk meningkatkan rasa, warna dan agar awet / tahan lama. Ini akan menyebabkan pubertas dini pada anak perempuan.

    Tulang lemah
    Makanan olahan mengandung fosfat, merupakan bahan pengawet yang digunakan agar lebih tahan lama, dan penguat rasa. Makanan ini mungkin terasa lebih enak, tetapi akan berdampak dalam melemahkan tulang dan organ lainnya.

    Penyakit Alzheimer
    Beberapa bahan penyedap buatan seperti diacetyl yang digunakan dalam pembuatan popcorn dapat memicu penyakit Alzheimer.

    Gangguan pencernaan
    Makanan olahan merupakan jenis makanan yang diolah dengan mencampurkan bahan-bahan kimia tertentu ke dalam bahan utama yang natural. Bahan pengawet dan zat aditif dalam makanan kaleng dapat menyebabkan masalah gangguan pencernaan.

    Sumber : wikikesehatan.com
     
  2. Garett

    Garett Super Level

    Joined:
    Apr 13, 2015
    Messages:
    1,105
    Likes Received:
    1,049
    Trophy Points:
    163
    Google+:
    Itu menjawab segala alasan dari semua dampak dari semua makanan berbahaya. Borak, formalin, es batu dengan air mentah, pewarna buatan, dsb adalah sebagian kecil alasan untuk faktor ekonomi.
     
Loading...

Share This Page