4 Cara Kuat Membangun Identitas Brand Dengan Desain Kemasan

Discussion in 'Online Business' started by kharisa ayu, Dec 12, 2023.

  1. kharisa ayu

    kharisa ayu New Member

    Joined:
    Mar 7, 2016
    Messages:
    15
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    [​IMG]


    “Penampilan yang baik adalah investasi. Ketika Anda membangun penampilan yang baik, Anda memberikan pesan bahwa Anda berharga.”

    Khusus untuk Anda para pelaku bisnis, ada baiknya Anda menghargai produk Anda dengan penampilan yang baik. Dan untuk mencapai hal tersebut, Anda bisa membuat kemasan yang bukan hanya menarik, tetapi juga komunikatif dalam menyampaikan pesan dari brand Anda.

    Kemasan yang menarik dan komunikatif tidak hanya menjadi daya tarik visual produk Anda, tetapi juga memainkan peran penting dalam memperkenalkan kualitas dari produk yang Anda tawarkan.

    Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki desain kemasan yang tidak hanya memperhatikan nilai estetika, tetapi juga memiliki elemen komunikatif yang mampu membangun koneksi emosional kepada pelanggan.

    Perhatikan Beberapa Strategi Berikut Untuk Memaksimalkan Desain Kemasan Anda

    1. Konsistensi dengan Value dan Identitas Brand
    Pastikan desain packaging Anda mencerminkan nilai-nilai inti dari brand Anda. Anda bisa memulai dengan membuat daftar nilai-nilai apa saja yang ingin Anda sampaikan kepada pelanggan dan bagaimana desain kemasan Anda bisa menyampaikan hal tersebut.

    Setelah itu, jaga konsistensi Anda terhadap nilai-nilai tersebut pada desain-desain kemasan Anda. Konsistensi ini membantu membangun identitas merek yang kuat dan mudah diingat.

    2. Tampil Berbeda Melalui Desain Unik
    Hindari desain kemasan yang generik dan upayakan untuk menciptakan sesuatu yang unik dan menggugah perhatian. Pahami pasar dan pesaing Anda, dan carilah elemen desain yang dapat membedakan produk Anda dari yang lain.

    Namun pastikan juga, desain Anda bukan sekedar unik, tetapi juga relevan dengan nilai merek Anda, hal ini akan membuat produk lebih mudah dikenali.

    3. Kesesuaian dengan Target Pasar
    Pahami target audiens Anda dan sesuaikan desain kemasan Anda dengan preferensi dan ekspektasi mereka. Jika Anda mengincar segmen pasar tertentu, pastikan desain packaging Anda dapat berbicara langsung kepada mereka. Misalnya, warna, font, dan gaya desain dapat disesuaikan dengan selera pasar target.

    4. Kesesuaian dengan Produk dan Kategori
    Desain kemasan harus sesuai dengan karakteristik produk dan kategori tempatnya berada. Misalnya, produk makanan sehat mungkin membutuhkan desain yang terkesan bersih dan organik, sementara produk anak-anak mungkin lebih cerah dan berwarna-warni. Penyesuaian ini mempermudah pelanggan mengidentifikasi produk Anda dalam kategori yang sesuai.

    Marketplace Desain Kemasan jjpedia
    [​IMG]


    Untungnya, sekarang sudah ada cara mudah untuk mendapatkan desain kemasan dengan 4 kualitas diatas. jjpedia kemasan hadir dengan berbagai seleksi desain kemasan yang bisa Anda pilih sesuai dengan brand Anda.

    Desain-desain yang ada juga dijamin dibuat langsung oleh tim profesional berpengalaman membuat ratusan packaging yang sudah digunakan oleh banyak client.

    Segera kunjungi marketplace desain kemasan produk kreatif jjpedia sekarang dan bangun image brand Anda bersama kami.
     
  2. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,249
    Likes Received:
    2,715
    Trophy Points:
    413
    Kadang ada kemasan yang sangat bagus, tapi isinya nggak sesuai harapan :D
     
  3. egihrsn

    egihrsn Member

    Joined:
    Aug 2, 2019
    Messages:
    111
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    16
    Berarti yang utama adalah produk/service nya dulu ya kang? Baru marketingnya ya. Kalo marketing jago tp produk nya gak bagus juga jadi bom waktu ya
     
  4. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,249
    Likes Received:
    2,715
    Trophy Points:
    413
    Kalau pemasar handal, kualitas produk yg buruk pun masih bisa menjual (meskipun dalam hati menolak). Sebaliknya sebagus apapun produknya, jika marketing buruk, sulit terjual, terutama untuk produk baru atau belum dikenal luas.
     
Loading...

Share This Page