4 Cara Menagih Hutang Via Telepon yang Benar

​

Menagih hutang bisa dilakukan dengan banyak cara. Selain dengan mendatangi rumahnya secara langsung, kamu juga bisa melakukan cara menagih hutang via telepon. Namun, masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara menagih dengan benar. Hal ini biasanya menyebabkan hutang tidak jadi dibayar.

Agar pihak yang berhutang mau bertanggung jawab atas hutang dan segera melunasinya, ada beberapa cara ampuh yang harus kamu lakukan. Silakan lakukan beberapa langkah berikut agar orang yang berhutang bisa sadar dan bukan malah berwajah garang saat harus melunasi hutangnya.

1. Telepon dan Tanyakan Kabar

Pertama, kamu harus menelponnya terlebih dahulu. Jangan lupa salam untuk membuka percakapan. Setelah menjawab salam, maka kamu bisa melanjutkan percakapan dengan bertanya kabarnya. Apakah dalam kondisi sehat atau sedang dalam kondisi yang lain.

Buatlah seolah-olah ia tidak sadar akan hutang yang harus dibayarnya. Sederhananya, basa-basi terlebih dahulu. Silakan buat suasana yang nyaman ketika melakukan percakapan. Entah bertanya tentang kerjaan, kondisi keluarga atau apapun. Pastikan agar pihak yang ditelepon tidak mengetahui maksud kamu untuk menelpon.

2. Tanyakan Perihal Hutang yang Dilakukan

Setelah cukup lama bercakap-cakap, silakan langsung membuka percakapan dengan bertanya bagaimana terkait hutangnya. Entah dengan menanyakan apakah invoice atau tagihan sudah masuk, atau menanyakan kapan mereka akan membayar hutangnya.

Kamu pastikan terlebih dahulu bahwa sudah mengirim invoice atau tagihan sebelum tanggal jatuh tempo. Ini harus dilakukan agar mereka tidak bisa beralasan lupa dan lain hal sejenisnya.

3. Ingatkan Tanggal Jatuh Tempo

Setelah mereka menjawab dengan jelas bahwa invoice sudah diterima, pastikan kamu juga menyebutkan kapan tanggal jatuh tempo dari pelunasan hutang. Kalau membayar setelah jatuh tempo, maka akan dikenakan denda dan biaya tambahan yang akan membuat pelunasan hutang jauh lebih tinggi.

4. Terus Hubungi Jika Tidak Ada Iktikad Baik Membayar Hutang

Hutang, merupakan tanggung jawab yang harus diselesaikan. Ini harus sudah dimengerti oleh siapa saja yang akan berhutang. Kalau memang merasa terganggu dengan adanya telepon yang berdatangan, itu sudah risikonya. Berani berbuat, berani bertanggung jawab.

Jika cara menagih hutang via telepon di atas masih belum berhasil, mungkin kamu bisa menggunakan nada peringatan yang cukup keras. Tidak masalah, selama tidak memaki-maki. Pasalnya, itu memang kewajiban dari pihak yang harus melunasi hutang. Biar mereka bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan.